Viral BYD Seal Kecelakaan, Pengemudi EV Perlu Perhatikan Ini

Tanggapi kecelakaan BYD Seal baru-baru ini, instruktur tegaskan pentingnya berkendara defensif bagi pengemudi EV

Viral BYD Seal Kecelakaan, Pengemudi EV Perlu Perhatikan Ini

KatadataOTO – Mobil listrik dikenal karena tenaganya yang besar dan torsi instan. Pengemudi EV (Electric Vehicle) perlu lebih berhati-hati sebab mobil bisa mudah hilang kendali.

Apalagi kendaraan dengan klaim performa tinggi yang memiliki torsi buas. Baru-baru ini terjadi kecelakaan melibatkan satu unit mobil listrik BYD Seal.

“Korban ga bisa control semoga ya bukan korban failure system,” tulis pengguna akunbernama Krishna Budi Raharja di Facebook komunitas BYD Indonesia, dikutip Jumat (9/8).

Belum diketahui jelas penyebab kecelakaan tersebut. Namun beberapa spekulasi muncul bahwa pengemudi tak dapat mengendalikan laju kendaraan.

Mobil Listrik BYD Seal
Photo : KatadataOTO

Sejumlah anggota komunitas laman itu mengungkapkan pengemudi perlu hati-hati dan konsentrasi mengingat tenaga dihasilkan BYD Seal cukup besar. Sehingga tidak bisa dibawa ugal.

“Nyobain mobil rasa supercar di bawah (harga) Rp 1 miliar jadinya gini,” tulis salah seorang pengguna media sosial di laman komunitas BYD Indonesia.

Menanggapi hal tersebut instruktur keselamatan berkendara kembali menekankan pentingnya Defensive Driving terlebih untuk pengguna mobil listrik.

“Sebenarnya prihatin sih banyak pengemudi yang mengedepankan performa mobilnya untuk berkendara,” buka Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) kepada KatadataOTO belum lama ini.

Padahal risiko kecelakaan kendaraan di jalan raya itu tinggi karena ada berbagai kendaraan dengan kecepatan dan keterampilan pengemudi berbeda-beda.

Guna menjaga keselamatan perlu memperhatikan gaya berkendara defensif yakni sabar, berbagi, mengalah dan sopan.

Harga mobil BYD
Photo : KatadataOTO

Ia mengungkapkan tiga hal yang perlu diperhatikan pengemudi adalah mengetahui bahwa mobil listrik minim suara, minim getaran dan punya tenaga responsif. Sehingga harus lebih sensitif dan berhat-hati.

“Jika (pengemudi) tidak sensitif maka proses operasionalnya berisiko bahaya. Jangan bangga dengan tenaga mobil listrik besar, tidak ada gunanya jika tidak mampu mengontrol,” tegas Sony.

Sebagai informasi BYD Seal dilego Rp 600 jutaan sampai Rp 700 jutaan. Model satu ini diklaim bisa melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,8 detik.

Ada tiga varian bisa dipilih yaitu Standard Range, Extended Range dan Performance AWD (All Wheel Drive). Masing-masing memiliki jarak tempuh 510 km, 650 km dan 580 km.


Terkini

mobil
Pabrik Geely di Cina

Melihat Dari Dekat Pabrik Geely di Changxing, Cina

Pabrik Geely di Changxing, Cina didukung ratusan robot dan mampu memproduksi 400 ribu mobil dalam setahun

mobil
Birawa EV di PEVS 2025

Birawa EV, Mobil Listrik Militer yang Mejeng di PEVS 2025

Mobil listrik untuk kebutuhan militer dari PT MAB, Birawa EV melantai buat pertama kalinya di PEVS 2025

motor
Pemerintah Harus Lakukan Ini Agar Pasar Motor Listrik Bergairah

Pemerintah Harus Lakukan Ini Agar Pasar Motor Listrik Bergairah

Moeldoko, Ketua Umum Periklindo mengatakan bahwa pemerintah harus turun tangan agar pasar motor listrik bergairah

otosport
Alex Marquez Optimistis Bisa Terus Naik Podium di MotoGP 2025

Rahasia Kemenangan Alex Marquez di MotoGP Spanyol 2025

Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez pekan lalu

motor
Motor Listrik MAB di PEVS 2025

MAB Bawa Dua Motor Listrik di PEVS 2025, Harga Mulai Rp 18 Jutaan

Ada dua motor listrik Electro terbaru dari PT MAB di perhelatan PEVS 2025, ini kisaran harga keduanya

news
Ganjil genap Jakarta

Polda Metro Jaya Gelar Rekayasa Lalu Lintas Saat Hari Buruh

Polda Metro Jaya gelar rekayasa lalu lintas saat hari buruh agar mobilitas masyarakat tetap bisa terjaga

mobil
geely

Geely Tampilkan Mobil yang Bisa Berenang di Auto Shanghai 2025

Geely di Auto Shanghai menampilkan produk unggulan yang siap memanjakan para pemiliknya di masa mendatang

mobil
Arcfox

Arcfox Mau Masuk Indonesia, Submerek BAIC yang Fokus pada EV

Submerek Arcfox dari BAIC dipertimbangkan masuk Indonesia, tawarkan MPV bertenaga listrik di masa mendatang