Diler Honda Jemursari Tutup, Penjualan Terus Melorot
03 Juni 2025, 15:18 WIB
Vice President Honda resmi mengundurkan diri setelah dituduh melakukan hal yang tak pantas di luar jam kerja
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Honda mengumumkan pengunduran diri dari Shinji Aoyama, Executive Vice President and Representative Executive Officer. Keputusan itu diambil setelah yang bersangkutan mendapatkan tuduhan perilaku tidak pantas.
Perusahaan asal Jepang tersebut menyebut bahwa perilaku tidak pantas yang dilakukan Shinji Aoyama terjadi pada sebuah pertemuan di luar jam kerja. Namun mereka tidak menjelaskan insiden seperti apa.
“Sangat disesalkan bahwa seorang individu yang diposisikan sebagai pemimpin dalam manajemen perusahaan dan diharapkan menjadi contoh bagi penghormatan terhadap hak asasi manusia telah menjadi subjek tuduhan perilaku bertentangan dengan prinsip-prinsip ini,” tulis perusahaan dalam keterangan resminya.
Kejadian tersebut sebenarnya sudah menjadi perhatian perusahaan dan tengah dilakukan audit. Bahkan pengambilan keputusan oleh dewan direksi juga sudah dijadwalkan.
Namun Aoyama rupanya sudah memilih untuk mengundurkan diri sebelum keputusan dilakukan.
"Dewan Direksi Perusahaan telah memutuskan bahwa sudah sepantasnya bagi Aoyama mengundurkan diri dari jabatannya," katanya.
Tak hanya itu, Toshihiro Mibe selaku Director, President and Representative Executive Officer Honda juga akan mengembalikan 20 persen dari gajinya selama dua bulan karena besarnya masalah ini.
“Perusahaan dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh tindakan tas gangguan dan kekhawatiran signifikan telah ditimbulkannya kepada semua pemangku kepentingan,” tambahnya.
Tanpa adanya kasus tersebut, Honda sebenarnya juga menjadi salah satu perusahaan otomotif asal Jepang yang kerap mendapat perhatian. Pasalnya mereka beberapa kali melakukan recall besar-besaran di beberapa negara.
Pada Januari 2025 saja, Honda Indonesia melakukan recall pada 11.652 unit akibat ada kerusakan pada komponen di Civic, Civic Type R, CR-V dan Accord.
Dari jumlah tersebut, 7.632 unit diantaranya karena adanya kerusakan pada Steering Gearbox sehingga mengeluarkan bunyi abnormal. Proses penggantian komponen ini diperkirakan memerlukan waktu sekitar 1–4 jam.
Berikutnya adalah komponen High Pressure Fuel Pump karena berpotensi menimbulkan bau bahan bakar di ruang kabin. Sejumlah 4.020 unit kendaraan teridentifikasi dalam program.
Proses pemeriksaan atau penggantian High Pressure Fuel Pump diperkirakan memakan waktu sekitar 1 jam.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 Juni 2025, 15:18 WIB
02 Juni 2025, 17:00 WIB
02 Juni 2025, 13:06 WIB
02 Juni 2025, 11:24 WIB
01 Juni 2025, 17:59 WIB
Terkini
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya
07 Juni 2025, 09:00 WIB
Model teranyar dari VinFast memiliki dimensi mungil, sekilas mengingatkan pada Seres E1 dan Wuling Air ev
07 Juni 2025, 07:00 WIB
Perang harga yang terjadi antara para pabrikan mobil Cina diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang
06 Juni 2025, 16:00 WIB
Duel panas antara Francesco Bagnaia serta Marc Marquez akan tersaji dalam ajang balap MotoGP Aragon 2025
06 Juni 2025, 14:56 WIB
Tiga mobil hybrid baru yang disinyalir meluncur di Indonesia bulan ini dari pabrikan Jepang dan Korea Selatan
06 Juni 2025, 12:00 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari
06 Juni 2025, 08:11 WIB
Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025