Toyota Yakin Penjualan Mobil Murah Tidak Terpengaruh Pemilu

Toyota yakin penjualan mobil murah tidak terpengaruh pemilu yang akan diselenggarakan pada Februari 2024

Toyota Yakin Penjualan Mobil Murah Tidak Terpengaruh Pemilu

KatadataOTO – 2024 merupakan sebuah tahun yang pastinya tidak mudah untuk pasar otomotif Indonesia. Pasalnya ada banyak agenda politik diselenggarakan sehingga diperkirakan membuat sejumlah sektor terpengaruh.

Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia bahkan tidak melihat tantangan otomotif 2024 dengan sebelah mata. Pasalnya ada beberapa kalangan menunda melakukan pembelian kendaraan.

“Tantangan di 2024 adalah karena merupakan tahun politik sehingga banyak masyarakat yang menunda pembelian kendaraan sambil menunggu kondisi ke depan,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (15/01).

Ultra Fast Charging Toyota
Photo : TAM
Namun situasi tersebut menurutnya hanya terjadi pada kendaraan di segmen menengah ke atas dan sifatnya penambahan. Sementara untuk penjualan mobil murah tidak terpengaruh pemilu serta cenderung stabil.

“Tapi ini lebih ke arah pelanggan yang akan melakukan pembelian mobil tambahan. Sedangkan first buyer tidak begitu terpengaruh oleh pemilu,” tambahnya kemudian.

Oleh karena itu pabrikan asal Jepang tersebut akan mempersiapkan beragam strategi di 2024 termasuk meluncurkan produk baru. Salah satunya adalah peluncuran produk terbaru yaitu Toyota Rangga.

Mobil yang masuk ke segmen kendaraan komersial ini akan dijual dengan harga lebih murah ketimbang Hilux pick up. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan model itu dan menggunakannya untuk keperluan bisnis.

Di Thailand Toyota Rangga sudah dipasarkan dengan beberapa pilihan mesin bensin mulai dari 2.000 cc, 2.700 cc dan 2.400 cc turbodiesel.

Penjualan Toyota di 2023

Modifikasi Toyota Rangga
Photo : Toyota

Berdasarkan data Gaikindo Toyota masih menjadi pabrikan nomor 1 di Indonesia karena meraih wholesales sebesar 336.777 unit. Jumlah ini naik 1.6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya meraih 331.410 unit.

Berkat ini maka marketshare Toyota di 2023 mencapai 33.5 persen, naik tipis dari 2022 yang hanya 31.6 persen.

Namun dari sisi retailsales Toyota mengalai koreksi karena hanya meraih 325.395 unit. Jumlah itu turun 1.2 persen dibanding perolehan di 2022 sebab berhasil mencatatkan angka 329.498 unit.

Sementara market share Toyota naik 0.1 persen dari 32.5 persen di 2022 menjadi 32.6 persen di 2023.


Terkini

mobil
Wuling Cloud EV

Jadilah Salah Satu dari 1.000 Konsumen Pertama Wuling Cloud EV

Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV

news
PEVS 2024 Resmi Ditutup, Capai target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi

news
Insentif Mobil Hybrid

Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid

Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV

news
Impor Mobil Listrik

Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia

Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal

news
Ratusan kendaraan ditilang

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

motor
Penjualan motor Honda

Penjualan Motor Honda Secara Kredit Naik Tipis

Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu

mobil
Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen

mobil
Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat