Toyota Yakin Mobil Hybrid Lebih Menjanjikan Daripada BEV

Meski jadi salah satu produsen kendaraan listrik secara global ,Toyota sebut mobil hybrid lebih menjanjikan

Toyota Yakin Mobil Hybrid Lebih Menjanjikan Daripada BEV

TRENOTO – Era elektrifikasi saat ini tengah digencarkan dan berbagai pabrikan otomotif berlomba-lomba untuk memproduksi kendaraan listrik. Di wilayah seperti Eropa dalam beberapa tahun ke depan ada larangan kendaraan ICE (internal combustion engine) untuk dijual massal.

Tentu saja hal ini patut jadi perhatian produsen. Namun Toyota percaya bahwa transisi terlalu cepat menuju kendaraan listrik bisa jadi sesuatu yang tidak baik dan justru lebih berpotensi membahayakan lingkungan.

Gill Pratt, Cheif Executive Officer Toyota Research Institute sebelumnya sempat menyampaikan hal ini saat gelaran G7 leaders’ summit di Jepang. Menurutnya transisi ke kendaraan listrik murni sebaiknya dibarengi mobil hybrid dan kendaraan bertenaga hidrogen.

Ia menegaskan cara tersebut lebih efektif dalam menghadapi perubahan iklim ekstrem yang terjadi saat ini. Keterbatasan sumber daya menurutnya akan berakhir, namun produsen tidak akan memiliki bahan baterai dan sumber daya isi ulang memadai untuk solusi nantinya.

Photo : Toyota Astra Motor

“Material baterai dan infrastruktur pengisian daya terbarukan nantinya akan banyak. Tapi perlu waktu bertahun-tahun untuk meningkatkan tambang material baterai, fasilitas energi terbarukan, jalur transmisi dan fasilitas penyimpanan energi musiman,” ucap Gill.

Pernyataan ini sebelumnya sempat dikritik, mengingat Toyota merupakan salah satu pabrikan yang memulai kompetisi kendaraan listrik dengan meluncurkan bZ4X sebagai penantang Tesla dan BYD yang sudah memimpin.

Baca juga: Modifikasi Toyota Prius Masuk CamberGang

Pabrik berlambang T ini juga telah menargetkan penjualan bZ4X sebanyak 1.5 juta setiap tahunnya sampai 2026, serta menyiapkan 10 model mobil listrik murni di masa depan.

Di Indonesia sendiri Toyota memiliki pilihan kendaraan hybrid terbanyak jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Ada C-HR, Camry Hybrid dan kemudian mulai merambah ke model yang familiar oleh masyarakat seperti Innova.

Photo : TrenOto

Kijang Innova Zenix hadir dalam dua varian mesin yakni bensin dan hybrid. Lalu pada GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2023 teknologi tersebut disematkan ke model SUV crossover Corolla Cross, yang juga hadir dalam versi GR Sport.

Terbarunya Yaris Cross diperkenalkan sama seperti Innova Zenix, ada dua pilihan mesin.


Terkini

mobil
Diler Chery

Chery Buka Diler Ke-69 di Tangerang Selatan, Siapkan Fasilitas 3S

Chery Graha Raya berlokasi di area Tangerang Selatan, tawarkan kemudahan pembelian dan servis bagi konsumen

mobil
Wholesales Mobil Hybrid November 2025, Fronx Hybrid Naik Pesat

Wholesales Mobil Hybrid November 2025, Fronx Hybrid Naik Pesat

Suzuki Fronx menjadi model kedua yang mencatatkan wholesales mobil hybrid terbanyak pada November 2025

mobil
Mobil Lubricants

Mobil Lubricants Luncurkan Pelumas Mobil Hybrid Berstandar API SQ

Mobil Lubricants hadirkan pelumas baru dengan sertifikasi khusus yang dikembangkan untuk mobil hybrid

mobil
GWM Ora 5

GWM Ora 5 Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 500 Km

GWM meluncurkan Ora 5, SUV crossover yang akan tersedia dalam opsi EV, hybrid, PHEV dan mesin konvensional

mobil
Suzuki Carry

Penjualan Mobil Pikap November 2025, Naik Ratusan Unit

Penjualan mobil pikap November 2025 berhasil mengalami pertumbuhaan hingga ratusan unit dibanding Oktober

news
OJK Bakal Tertibkan Praktik Matel dalam Kredit Macet Kendaraan

OJK Bakal Tertibkan Praktik Matel dalam Kredit Macet Kendaraan

Peristiwa dua matel yang tewas dalam kejadian di Kalibata beberapa waktu lalu turut menjadi sorotan OJK

motor
QJMotor Ungkap Fakta Baru Terkait Permasalahan Konsumen di Solo

QJMotor Ungkap Fakta Baru Terkait Permasalahan Konsumen di Solo

QJMotor sampai memutus kerja sama dengan diler Superbiker Motor Solo buntut permasalahan dengan konsumen

mobil
Ganijl Genap Puncak Bogor

Dedi Mulyadi Larang Angkot Beroperasi di Puncak Saat Libur Nataru

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat bakal beri kompensasi agar angkot di Puncak tidak beroperasi saat libur Nataru