Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar
13 November 2025, 16:00 WIB
Meski jadi salah satu produsen kendaraan listrik secara global ,Toyota sebut mobil hybrid lebih menjanjikan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Era elektrifikasi saat ini tengah digencarkan dan berbagai pabrikan otomotif berlomba-lomba untuk memproduksi kendaraan listrik. Di wilayah seperti Eropa dalam beberapa tahun ke depan ada larangan kendaraan ICE (internal combustion engine) untuk dijual massal.
Tentu saja hal ini patut jadi perhatian produsen. Namun Toyota percaya bahwa transisi terlalu cepat menuju kendaraan listrik bisa jadi sesuatu yang tidak baik dan justru lebih berpotensi membahayakan lingkungan.
Gill Pratt, Cheif Executive Officer Toyota Research Institute sebelumnya sempat menyampaikan hal ini saat gelaran G7 leaders’ summit di Jepang. Menurutnya transisi ke kendaraan listrik murni sebaiknya dibarengi mobil hybrid dan kendaraan bertenaga hidrogen.
Ia menegaskan cara tersebut lebih efektif dalam menghadapi perubahan iklim ekstrem yang terjadi saat ini. Keterbatasan sumber daya menurutnya akan berakhir, namun produsen tidak akan memiliki bahan baterai dan sumber daya isi ulang memadai untuk solusi nantinya.
“Material baterai dan infrastruktur pengisian daya terbarukan nantinya akan banyak. Tapi perlu waktu bertahun-tahun untuk meningkatkan tambang material baterai, fasilitas energi terbarukan, jalur transmisi dan fasilitas penyimpanan energi musiman,” ucap Gill.
Pernyataan ini sebelumnya sempat dikritik, mengingat Toyota merupakan salah satu pabrikan yang memulai kompetisi kendaraan listrik dengan meluncurkan bZ4X sebagai penantang Tesla dan BYD yang sudah memimpin.
Pabrik berlambang T ini juga telah menargetkan penjualan bZ4X sebanyak 1.5 juta setiap tahunnya sampai 2026, serta menyiapkan 10 model mobil listrik murni di masa depan.
Di Indonesia sendiri Toyota memiliki pilihan kendaraan hybrid terbanyak jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Ada C-HR, Camry Hybrid dan kemudian mulai merambah ke model yang familiar oleh masyarakat seperti Innova.
Kijang Innova Zenix hadir dalam dua varian mesin yakni bensin dan hybrid. Lalu pada GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2023 teknologi tersebut disematkan ke model SUV crossover Corolla Cross, yang juga hadir dalam versi GR Sport.
Terbarunya Yaris Cross diperkenalkan sama seperti Innova Zenix, ada dua pilihan mesin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 16:00 WIB
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 16:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 12:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang