Spesifikasi JAC Trekker T9 EV, Toyota Hilux Versi Listrik
21 Agustus 2025, 09:00 WIB
Belum ada model produksi dalam negeri, Toyota tanggapi komentar Menperin soal pengurangan impor double cabin
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Baru-baru ini Kemenperin (Kementerian Perindustrian) RI menyorot banyaknya jumlah unit double cabin atau D-Cab di Tanah Air yang masih impor, dengan rata-rata 25.000 unit per tahun.
Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI mengatakan sekarang prinsipal banyak menjadikan Thailand sebagai basis produksi untuk kendaraan double cabin karena permintaan tinggi.
“Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak prinsipal evaluasi kembali pemikiran tersebut,” ucap Agus di JCC Senayan beberapa waktu lalu.
Merespon hal itu, Toyota tanggapi komentar Menperin soal impor pikap model double cabin yang terbilang tinggi, seperti disampaikan oleh Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM (Toyota Astra Motor).
Satu hal perlu jadi catatan menurut Anton adalah pihaknya menilai masyarakat Indonesia cenderung tertarik dengan LMPV (Low Multi Purpose Vehicle).
LMPV sendiri punya banderol cukup terjangkau di bawah Rp 300 jutaan, sekaligus menyuguhkan kapasitas banyak karena berkonfigurasi tiga baris.
“Sementara Thailand sejak dulu pikap seperti Hilux itu sudah menjadi karakter mereka. Agak susah kalau mau merubah pasar (Indonesia) butuh waktu,” ungkap Anton kepada wartawan di Senayan, Selasa (19/3).
Ia menegaskan di Indonesia penjualan lebih kuat di model konfigurasi 3-row atau 7-seater seperti Avanza, Calya dan Innova. Sedangkan pasar pusat Hilux justru ada di Thailand dan Amerika.
“(Di Thailand) hampir 400.000 unit pikap ini yang seperti Hilux ya, bukan Carry dan sebagainya. Harus realistis, Indonesia fokusnya kebanyakan three-row,” tegas Anton.
Memfokuskan penjualan di segmen pikap juga belum tentu dapat membantu menaikkan penjualan total di Indonesia yang masih stagnan di kisaran satu juta unit.
“Pikap tergantung pasar dan komersial itu sendiri, bisnis berkembang atau tidak. Sudah diucapkan Menperin kita harus support mobil rakyat harga di bawah Rp 250 jutaan,” lanjut dia.
Untuk diketahui Toyota sendiri menawarkan lebih banyak lini LMPV atau model konfigurasi 7-seater seperti Kijang Innova Zenix Hybrid.
Pabrikan asal Jepang itu juga masih fokus mendorong penjualan kendaraan hybrid demi mendukung komitmen pemerintah mencapai NZE (Net Zero Emission) di 2060.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Agustus 2025, 09:00 WIB
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
17 Juli 2025, 10:00 WIB
09 Juli 2025, 13:00 WIB
12 Juni 2025, 17:00 WIB
Terkini
26 Oktober 2025, 10:10 WIB
Perluasan mandatori etanol 10 persen menjadi 15 persen tuai protes di Amerika Serikat, ini alasannya
26 Oktober 2025, 07:15 WIB
Atta Halilintar memiliki koleksi kendaraan yang cukup beragam dan beberapa diantaranya sudah dimodifikasi
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
Chery Tiggo Cross CSH mendapatkan respons positif dari konsumen, mulai diserahkan ke 1.000 konsumen pertama
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
Vinfast di Indonesia terus mengembangkan lini bisnis untuk mendukung pemerintah mewujudkan energi bersih
25 Oktober 2025, 15:14 WIB
Francesco Bagnaia memenangkan Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, disusul Alex Marquez dan Fermin Aldeguer
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Tiga siswa berhasil memperoleh penghargaan di AHM Best Student 2025 berkat inovasinya di bidang lingkungan
25 Oktober 2025, 09:00 WIB
Kakorlantas berkomitmen agar ETLE diperkuat kehadirannya di seluruh wilayan Indonesia khususnya di pulau Jawa
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
Demi memanjakan para konsumen di Tanah Air, Changan berencana memboyong Deepal S05 varian REEV tahun depan