Toyota Starlet Bakal Reinkarnasi Isi Lini GR

Pernah jadi mobil primadona di Tanah Air, ada kemungkinan Toyota Starlet bakal reinkarnasi isi lini GR

Toyota Starlet Bakal Reinkarnasi Isi Lini GR

TRENOTO – Lini GR (Gazoo Racing) milik Toyota merupakan divisi khusus menangani dan membuat mobil performa tinggi di negara asalnya yakni Jepang. Saat ini sudah ada beberapa model mengisi lini tersebut, misalnya Toyota GR Supra dan GR Yaris.

Namun ada kemungkinan deretan mobil GR akan kedatangan model lain. Tomoya Takahashi, GR President Toyota terbaru menyatakan ada satu mobil ingin dia bawa kembali jadi hot hatchback yakni Starlet.

Ada kemungkinan Toyota Starlet bakal reinkarnasi untuk mengisi lini GR. Dahulu Starlet sendiri dainggap sebagai salah satu model Toyota favorit di 1990-an.

Toyota Starlet bakal reinkarnasi
Photo : Istimewa

Bobotnya ringan serta ada konfigurasi turbocharged sehingga Toyota Starlet bisa dibilang menyenangkan untuk dikendarai. Tomoya sendiri mengaku sering mengendarai Starlet generasi keempat dan kelima saat sedang berada di Hokkaido, Jepang.

"Ketika Civic Type R pertama keluar saya sangat terkejut dengan hot hatchback itu. Tapi saya bergabung ke Toyota karena ingin membuat mobil yang bisa melampaui itu (Civic Type R), ungkapnya seperti dikutip dari Carbuzz, Selasa (11/7).

Baca Juga : Toyota Starlet 2022 Resmi Meluncur, Harga Rp200 Jutaan

Tomoya mengatakan bahwa pada prinsipnya divisi GR akan terus mengadaptasi filosofi Toyota yakni menciptakan mobil yang lebih baik.

Hanya saja dia menegaskan itu merupakan opini pribadi dan tidak dipengaruhi oleh rencana dari divisi motosport Toyota. Koji Sato sebagai Chief GR terdahulu sebelumnuya memilih Celica sebagai model yang ingin 'dibangkitkan' kembali jadi lebih bertenaga.

Sejarah Toyota Starlet di Indonesia

Mobil legendaris ini meluncur di Indonesia pertama kalinya pada 1985. Saat itu dikenal sebagai Starlet kotak dengan kode bodi EP70.

Toyota kemudian meluncurkan Starlet EP71, memakai mesin berkapasitas lebih tinggi di 1.300 cc. Penjualannya berakhir di 1989 digantikan Starlet kapsul, desain eksteriornya disesuaikan perkembangan zaman namun masih memakai mesin sama seperti pendahulunya.

Toyota Starlet bakal reinkarnasi
Photo : Istimewa

Ada tambahan varian baru dilengkapi mesin turbo 4E-FTE 1.300 cc 4 silinder DOHC injeksi. Sepak terjang Starlet kapsul di Tanah Air berakhir setelah delapan tahun tepatnya di 1998.

Sedangkan Jepang Toyota Starlet tersedia dalam lebih banyak varian. Juga ada opsi dua pintu, tampilannya lebih sporti.


Terkini

otosport
Francesco Bagnaia

Sirkuit Motegi Nyaris Jadi Mimpi Buruk Bagi Francesco Bagnaia

Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius

motor
Castrol

Castrol Indonesia Luncurkan Oli Moge Bareng Johann Zarco

Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya

mobil
LCGC Versi Jepang, Kei Car

Ini Jenis Mobil yang Banyak Dipakai di Jepang, LCGC Negeri Sakura

Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car

mobil
Ekspor kendaraan listrik Cina

Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan

Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global

otosport
Aprilia

Jorge Martin Cedera Lagi, Aprilia Beri Tanggapan Seperti Ini

Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025

otosport
Jadwal MotoGP Mandalika 2025: Menanti Marquez Sentuh Garis Finish

Jadwal MotoGP Mandalika 2025: Menanti Marquez Sentuh Garis Finish

Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti

motor
IMOS 2025 Pikat Ribuan Pengunjung, Ada Peluang Kenaikan Transaksi

Honda ADV 160 Terbaru Dominasi Penjualan di IMOS 2025

Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung

motor
Swallow Pastikan Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Swallow Pastikan Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah