Toyota Siapkan Strategi Hadapi Persaingan di Segmen Hybrid

Toyota siapkan strategi buat hadapi persaingan di segmen hybrid yang bakal ketat setelah adanya insentif

Toyota Siapkan Strategi Hadapi Persaingan di Segmen Hybrid

KatadataOTO – Adanya insentif dari pemerintah untuk mobil hybrid diyakini dapat mendorong penjualan kendaraan di segmen tersebut. Beberapa APM pun dipercaya bakal meluncurkan model-modelnya guna memperbanyak pilihannya.

Situasi itu pun berpotensi membuat persaingan di segmen hybrid menjadi ketat dibanding sebelumnya. Padahal sebelumnya hanya beberapa pabrikan yang menawarkan produk tersebut termasuk Toyota.

Meski demikian, pabrikan asal Jepang itu mengaku tidak khawatir pasarnya akan mengalami penurunan. Bahkan mereka menilai situasi tersebut bisa menguntungkan.

“Dengan semakin banyaknya varian hybrid di pasar, harapan kami bisa membuat masyarakat semakin mengenal beragam kendaraan ramah lingkungan,” Anton Jimmi Suwandy, selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Toyota Yaris Cross Hybrid
Photo : KatadataOTO

Meski demikian dirinya mengaku tidak akan tinggal diam dalam menghadapi dinamisnya pasar. Pihaknya tetap hadir dengan beragam strategi untuk memastikan masyarakat tetap menjadikan Toyota sebagai pilihan utama.

“Toyota selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Tidak hanya dari segi produk, kami bakal memberikan pengalaman terbaik di berbagai layanan seperti after sales dan kemudahan pembiayaan,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah sudah resmi memberikan insentif berupa potongan PPNBM sebesar 3 persen untuk mobil hybrid. Program tersebut dipercaya bisa mendongkrak daya beli masyarakat khususnya di sektor industri otomotif.

“Saya minta para produsen mobil di Indonesia segera mendaftarkan mereknya kepada kami agar tahun depan pada 1 Januari bisa menikmati insentif stimulus yang disiapkan pemerintah,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.

Sementara itu Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa insentif digelontorkan pemerintah adalah sebesar Rp 265,6 triliun. Angka itu diberikan ke masyarakat melalui beberapa stimulus.

Toyota Yaris Cross Hybrid
Photo : KatadataOTO

Mulai dari PPN DTP mobil listrik, PPnBM DTP atas EV (Electric Vehicle) roda empat tertentu secara utuh (CBU/Completely Built Up), penyerahan EV roda empat tertentu CKD (Completely Knocked Down/dirakit lokal), pembebasan bea masuk EV CBU dan PPnBM DTP kendaraan bermotor hybrid.

Dengan ini maka diharapkan daya beli beli masyarakat bisa terjaga dan penjualan mobil tetap stabil.


Terkini

mobil
BYD

Tampilan Pikap Baru BYD, Calon Rival Toyota Hilux

BYD menyiapkan pikap elektrifikasi terbaru untuk pasar internasional, isi segmen di bawah Shark 6 PHEV

mobil
Mobil Bekas Nol Kilometer

Cina Segera Tertibkan Mobil Bekas Nol Kilometer, Buat Aturan Baru

Pemerintah Cina bakal memperketat aturan ekspor agar mobil bekas nol kilometer tidak semakin beredar luas

news
Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang

Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang Berlaku 24 Jam

Kemenhub memutuskan pembatasan kendaraan angkutan barang di jalan tol dilakukan selama 24 jam sampai 4 Januari

review
Jetour T2

Impresi Pertama Merasakan SUV Jetour T2 di Area Offroad

Kemampuan dan kenyamanan Jetour T2 diuji secara langsung di area offroad Pagedangan, BSD City, Tangerang

mobil
Hyundai Ioniq 9

Hyundai Ioniq 9 Batal Masuk Indonesia Tahun Ini

Kabar kehadirannya semakin redup, Hyundai Ioniq 9 berpotensi dihadirkan ke konsumen mulai tahun depan

motor
Yamaha Rev Festival 2025

Yamaha Rev Festival 2025 Rayakan Satu Dekade Maxi, Penuh Euforia

Yamaha Rev Festival berhasil menyedot ribuan pengunjung berkat berbagai aktivitas menarik yang disuguhkan

otopedia
Pengisian daya EV

Ini Kebiasaan yang Tingkatkan Risiko Kebakaran Saat Pengisian Daya EV

Kondisi garasi harus dijaga dari barang mudah terbakar untuk menjaga keamanan saat melakukan pengisian daya EV

mobil
Pabrik Honda

Honda Sebut Penghentian Produksi di Jepang dan Cina Belum Pengaruhi RI

Honda akan hentikan operasional pabrik mereka di Cina dan Jepang karena adanya masalah distribusi cip semikonduktor