Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Toyota patenkan transmisi manual palsu untuk mobil listrik, disebut mampu pertahankan sensasi berkendara yang menyenangkan
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Terobosan-terobosan terus dibuat oleh Toyota. Boleh jadi mereka memang agak telat masuk pasar mobil listrik, tapi tidak membuat ide-idenya juga melambat.
Yang paling baru, Toyota patenkan transmisi manual palsu untuk mobil listrik. Kenapa palsu, karena meski rencananya memiliki pedal kopling dan tuas perpindahan, ini bukan benar-benar transmisi manual seperti yang ada pada mobil reguler.
Dalam gambar paten cara kerja sistem transmisi tergolong sederhana. Bergantung pada pengontrol khusus sebagai pengubah torsi motor listrik untuk mengejar sensasi mobil manual saat ini. Pengemudi juga bisa merasakan sensasi menginjak pedal kopling yang disebut sebagai pseudo siftter atau pseudo clutch pedal.
Dilansir dari Carscoops, terdapat kutipan dari salah satu paten:
“Kendaraan listrik ini mencakup tuas persneling dan pedal kopling seperti perpindahan gigi manual kendaraan transmisi manual. Tuas persneling dioperasikan oleh pengemudi untuk memilih mode tahapan roda gigi virtual"
Paten juga menyebutkan Toyota akan dilengkapi dengan 3 mode perpindahan transmisi berbeda. Ini tentu membuat pengemudi dapat memilih seusai dengan kebiasaan hingga kondisi pengendaraan.
Pilihan atau mode pertama adalah mengharuskan pengemudi menginjak pedal kopling dan menggeser tuas transmisi saat ingin menggerakkan mobil. Mode kedua adalah pilihan untuk tidak perlu menginjak pedal kopling sementara ketiga pengemudi bisa bebas atau berkendara layaknya mobil bertransmisi otomatis.
Jika teknologi ini benar-benar masuk jalur produksi di masa depan, boleh dibilang menjadi jawaban kaum puritan mobil-mobil manual dalam menatap EV. Setidaknya sensasi berkendara yang tidak serba otomatis akan tetap terjaga.
Contoh, Toyota Supra di masa depan yang menggunakan teknologi EV tetap akan memiliki sensasi seperti generasi sebelumnya. Adrenaline para pengemudi tetap akan mengalir deras ketika merasakan performa dengan hentakan-hentakan khas mobil sport bertransmisi manual. Dan ini tentu akan membangkitkan legenda-legenda sportscar Toyota lawas lainnya yang memiliki banyak penggemar fanatik, bisa jadi akan kembali diproduksi menjadi mobil listrik.
Rasa dari perpindahan pada rpm tinggi masih bisa dipertahankan berkat transmisi manual palsu hasil pengembangan Toyota. Apakah Anda salah satu car enthusiast yang menyambut gembira dengan teknologi ini?
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk