Pikap Toyota Hilux Rangga Sudah Penuhi Standar Emisi Euro 4
15 Oktober 2024, 18:00 WIB
Tercatat 1.300 pemesanan setelah meluncur saat ini unitnya inden hingga 1 tahun, Toyota kebut pengiriman bZ4X
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Era elektrifikasi nampaknya juga memicu penjualan lini kendaraan listrik di Tanah Air. Antusiasme konsumen membuat salah satu mobil listrik Toyota yakni bZ4X harus inden hingga 1 tahun.
Untuk itu saat ini Toyota kebut pengiriman bZ4X dengan memprioritaskan 1.300 pemesan pertamanya. Keran pemesanan tetap dibuka namun pembeli harus sabar menunggu unitnya dikirimkan.
Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran TAM (Toyota Astra Motor) memaparkan bahwa saat ini persediaan bZ4X memang masih terbatas. Namun pihaknya mengusahakan agar waktu tunggu konsumen bisa lebih singkat.
“Mungkin sekitar 40 sampai 50an unit sudah terjual. Maret dan ke depannya kita sudah mendapatkan informasi tambahan supply lagi kira-kira 300 unit,” ucap Anton di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jumlah pemesanan mobil listrik ini sebenarnya melebihi prediksi dari pabrikan. Sehingga bisa dipastikan indennya akan lebih lama dari 1 tahun, khususnya buat konsumen baru.
“Jadi kalau konsumen bersabar dan merasa tidak apa-apa untuk menunggu, silakan mendaftar. Tapi pada saat ini fokusnya 1.300 unit dulu,” ucap Anton.
Sama seperti bZ4X, lini elektrifikasi Toyota lainnya yakni Innova Zenix Hybrid juga harus inden karena angka pemesanan yang melebihi ekspektasi pabrikan.
Sejak peluncurannya antusiasme masyarakat sudah terlihat. Hanya 2 minggu sejak peluncurannya Toyota mengantongi 4.000 SPK dan terus bertambah hingga hari ini.
“Betul, total SPK-nya 14.000 dan kira-kira 70an persen memang masih di hybrid. Kita harus minta maaf kepada konsumen yang ternyata demand-nya luar biasa,” lanjut dia.
Anton menegaskan tetap akan ada model-model baru pengisi lini elektrifikasi Toyota nantinya. Terkininya, Corolla Cross Hybrid GR Sport meluncur di gelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023
Corolla Cross sendiri sebelumnya memiliki dua opsi yakni mesin bensin dan hybrid. Namun karena permintaan konsumen lebih condong ke varian hybrid, Anton mengatakan TAM akhirnya memutusukan untuk discontinue varian konvensionalnya.
“Akan ada lebih banyak lagi model elektrifikasi, sekarang saya belum bisa bilang modelnya apa. Tapi nanti kita akan sampaikan pada saat waktu yang tepat,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Oktober 2024, 18:00 WIB
15 Oktober 2024, 07:00 WIB
14 Oktober 2024, 19:00 WIB
14 Oktober 2024, 12:00 WIB
13 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
15 Oktober 2024, 20:00 WIB
Karoseri New Armada pamerkan Toyota Hilux Rangga yang diubah jadi SUV Concept berkapasitas delapan penumpang
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
Menurut Fabio Quartararo Yamaha bakal mengembangkan mesin V4 untuk membuat mereka kembali kompetitif di MotoGP
15 Oktober 2024, 18:00 WIB
Pikap terbaru Toyota Hilux Rangga tipe mesin diesel telah memenuhi standar emisi Euro 4 yang ramah lingkungan
15 Oktober 2024, 17:00 WIB
30 komunitas gelar Jamboride untuk menyambut penyelenggaraan IMOS 2024 yang akan digelar akhir bulan
15 Oktober 2024, 16:18 WIB
Setidaknya akan ada 30 model motor listrik Honda yang mengaspal di dunia guna mencapai netralitas karbon
15 Oktober 2024, 15:16 WIB
Meski baru diluncurkan tetapi Toyota Hilux Rangga sudah dipesan 700 unit dan akan dikirimkan secara bertahap
15 Oktober 2024, 15:04 WIB
Paxel telah berhasil mengantongi sertifikat halal dan menjadi yang pertama di bidang logistik Tanah Air
15 Oktober 2024, 14:15 WIB
Mazda baru saja meresmikan diler baru di kawasan Fatmawati untuk memanjakan konsumen mereka di Jakarta Selatan