Bocoran Spek Toyota Hilux Generasi Terbaru, Sudah Mild Hybrid
05 November 2025, 20:00 WIB
Tercatat 1.300 pemesanan setelah meluncur saat ini unitnya inden hingga 1 tahun, Toyota kebut pengiriman bZ4X
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Era elektrifikasi nampaknya juga memicu penjualan lini kendaraan listrik di Tanah Air. Antusiasme konsumen membuat salah satu mobil listrik Toyota yakni bZ4X harus inden hingga 1 tahun.
Untuk itu saat ini Toyota kebut pengiriman bZ4X dengan memprioritaskan 1.300 pemesan pertamanya. Keran pemesanan tetap dibuka namun pembeli harus sabar menunggu unitnya dikirimkan.
Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran TAM (Toyota Astra Motor) memaparkan bahwa saat ini persediaan bZ4X memang masih terbatas. Namun pihaknya mengusahakan agar waktu tunggu konsumen bisa lebih singkat.
“Mungkin sekitar 40 sampai 50an unit sudah terjual. Maret dan ke depannya kita sudah mendapatkan informasi tambahan supply lagi kira-kira 300 unit,” ucap Anton di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jumlah pemesanan mobil listrik ini sebenarnya melebihi prediksi dari pabrikan. Sehingga bisa dipastikan indennya akan lebih lama dari 1 tahun, khususnya buat konsumen baru.
“Jadi kalau konsumen bersabar dan merasa tidak apa-apa untuk menunggu, silakan mendaftar. Tapi pada saat ini fokusnya 1.300 unit dulu,” ucap Anton.
Sama seperti bZ4X, lini elektrifikasi Toyota lainnya yakni Innova Zenix Hybrid juga harus inden karena angka pemesanan yang melebihi ekspektasi pabrikan.
Sejak peluncurannya antusiasme masyarakat sudah terlihat. Hanya 2 minggu sejak peluncurannya Toyota mengantongi 4.000 SPK dan terus bertambah hingga hari ini.
“Betul, total SPK-nya 14.000 dan kira-kira 70an persen memang masih di hybrid. Kita harus minta maaf kepada konsumen yang ternyata demand-nya luar biasa,” lanjut dia.
Anton menegaskan tetap akan ada model-model baru pengisi lini elektrifikasi Toyota nantinya. Terkininya, Corolla Cross Hybrid GR Sport meluncur di gelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023
Corolla Cross sendiri sebelumnya memiliki dua opsi yakni mesin bensin dan hybrid. Namun karena permintaan konsumen lebih condong ke varian hybrid, Anton mengatakan TAM akhirnya memutusukan untuk discontinue varian konvensionalnya.
“Akan ada lebih banyak lagi model elektrifikasi, sekarang saya belum bisa bilang modelnya apa. Tapi nanti kita akan sampaikan pada saat waktu yang tepat,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 November 2025, 20:00 WIB
04 November 2025, 08:00 WIB
03 November 2025, 09:00 WIB
02 November 2025, 19:00 WIB
29 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
07 November 2025, 21:00 WIB
Di Vietnam Honda AirBlade 160 meluncur dengan sejumlah pembaruan, varian mesin 125 disematkan rem ABS
07 November 2025, 20:00 WIB
Yadea Ova diklaim mampu memikat kaum perempuan yang enerjik sehingga memberikan kenyamanan penggunanya
07 November 2025, 19:00 WIB
Bezzecchi, Bagnaia sampai Bastianini akan saling bertarung dalam ajang MotoGP Portugal 2025 di Portimao
07 November 2025, 18:00 WIB
Pelumas Shell Helix Ultra resmi dirilis buat konsumen RI, sesuai spesifikasi dengan kebutuhan mesin hybrid
07 November 2025, 17:00 WIB
VinFast melakukan berbagai upaya dalam berkontribusi pada ekosistem EV, seperti dengan mendirikan pabrik
07 November 2025, 16:00 WIB
Gajah Kemping menggelar Indocamperfest 2025 guna merayakan hari jadi mereka yang ketiga bersama para komunitas
07 November 2025, 15:00 WIB
Pecco Bagnaia menilai keputusan Dorna merilis dokumenter insiden Marquez-Rossi di Sepang pada 2015 tidak tepat
07 November 2025, 14:30 WIB
Jadwal ganjil genap Puncak pada 7 November 2025 dimulai pukul 14.00 WIB dan berlanjut hingga hari minggu