Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Tercatat 1.300 pemesanan setelah meluncur saat ini unitnya inden hingga 1 tahun, Toyota kebut pengiriman bZ4X
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Era elektrifikasi nampaknya juga memicu penjualan lini kendaraan listrik di Tanah Air. Antusiasme konsumen membuat salah satu mobil listrik Toyota yakni bZ4X harus inden hingga 1 tahun.
Untuk itu saat ini Toyota kebut pengiriman bZ4X dengan memprioritaskan 1.300 pemesan pertamanya. Keran pemesanan tetap dibuka namun pembeli harus sabar menunggu unitnya dikirimkan.
Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran TAM (Toyota Astra Motor) memaparkan bahwa saat ini persediaan bZ4X memang masih terbatas. Namun pihaknya mengusahakan agar waktu tunggu konsumen bisa lebih singkat.
“Mungkin sekitar 40 sampai 50an unit sudah terjual. Maret dan ke depannya kita sudah mendapatkan informasi tambahan supply lagi kira-kira 300 unit,” ucap Anton di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jumlah pemesanan mobil listrik ini sebenarnya melebihi prediksi dari pabrikan. Sehingga bisa dipastikan indennya akan lebih lama dari 1 tahun, khususnya buat konsumen baru.
“Jadi kalau konsumen bersabar dan merasa tidak apa-apa untuk menunggu, silakan mendaftar. Tapi pada saat ini fokusnya 1.300 unit dulu,” ucap Anton.
Sama seperti bZ4X, lini elektrifikasi Toyota lainnya yakni Innova Zenix Hybrid juga harus inden karena angka pemesanan yang melebihi ekspektasi pabrikan.
Sejak peluncurannya antusiasme masyarakat sudah terlihat. Hanya 2 minggu sejak peluncurannya Toyota mengantongi 4.000 SPK dan terus bertambah hingga hari ini.
“Betul, total SPK-nya 14.000 dan kira-kira 70an persen memang masih di hybrid. Kita harus minta maaf kepada konsumen yang ternyata demand-nya luar biasa,” lanjut dia.
Anton menegaskan tetap akan ada model-model baru pengisi lini elektrifikasi Toyota nantinya. Terkininya, Corolla Cross Hybrid GR Sport meluncur di gelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023
Corolla Cross sendiri sebelumnya memiliki dua opsi yakni mesin bensin dan hybrid. Namun karena permintaan konsumen lebih condong ke varian hybrid, Anton mengatakan TAM akhirnya memutusukan untuk discontinue varian konvensionalnya.
“Akan ada lebih banyak lagi model elektrifikasi, sekarang saya belum bisa bilang modelnya apa. Tapi nanti kita akan sampaikan pada saat waktu yang tepat,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
23 Desember 2025, 18:00 WIB
22 Desember 2025, 19:00 WIB
20 Desember 2025, 16:38 WIB
20 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik
28 Desember 2025, 09:00 WIB
Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026
28 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi