Toyota Indonesia Beberkan Rahasia Kepemimpinan ke Mahasiswa Aceh
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Toyota Indonesia gandeng ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya dalam kampanyekan energi baru terbarukan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Indonesia kembali menggelar Seminar Nasional dengan tema Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission (NZE) dan Tantangannya. Dalam penyelenggaraannya Toyota Indonesia gandeng ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya sebagai tempat acara.
Seminar tersebut adalah lanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya dilakukan di Universitas Dipenogoro (Undip), Semarang dan Universitas Udayana, Bali. Menurut brand asal Jepang ini adalah sinergi positif Triple Helix antara pemerintah, akademisi serta industri untuk bersama-sama mewujudkan penurunan emisi karbon di Indonesia.
Seminar nasional tahap ketiga bersama ITS memfokuskan tema pembahasan transisi energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai prioritas nasional Pemerintah. Hal ini merupakan dukungan penuh kepada Pemerintah dalam mewujudkan pengurangan karbon emisi.
“Transisi menuju energi baru terbarukan memegang peran penting dalam menjaga ketersediaan energi dan lingkungan yang lebih hijau untuk generasi di masa depan. Harapannya kita bersama-sama menyikapi perubahan sebagai kesempatan untuk mengoptimalkan pertumbuhan bangsa Indonesia,” ungkap Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Selama ini transisi energi didefiniskan dengan pemanfaatan dan peningkatan semaksimal mungkin pengunaan energi bersih. Toyota Indonesia pun menyampaikan bahwa pada implementasinya terdapat beragam tantangan pengembangan EBT di Indonesia.
Hal ini karena karakteristik geografis yang beragam sehingga setiap wilayah memiliki potensi serta pendekatan berbeda. Oleh karenanya diperlukan penyesuaian agar potensi masing-masing wilayah dapat tergali secara optimal.
Banyaknya pilihan energi pun ditunjukkan oleh Toyota dengan melakukan pendekatan Multi-pathway yaitu sinergi ragam teknologi kendaraan elektrifikasi dan pemanfaatan energi rendah emisi. Mulai dari biofuel, ethanol hingga hydogren agar pengembangan dapat berjalan maksimal.
Selain itu mereka juga telah mengoptimalisasi implementasi EBT dalam proses manufaktur. Dengan demikian setiap pabrik Toyota di Indonesia sudah lebih ramah lingkungan.
Mereka juga telah mendirikan Toyota xEV Center yang didirikan di Karawang Barat. Fasilitas ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada publik mengenai sistem elektrifikasi.
Di sana ditunjukkan beberapa teknologi Toyota yang telah digunakan untuk mencapai tujuan netralitas karbon. Adapun teknologinya meliputi Flexi engine (bio-fuel), HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
07 Agustus 2025, 23:00 WIB
07 Agustus 2025, 22:30 WIB
07 Agustus 2025, 21:00 WIB
07 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
10 Agustus 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas lansiran 2024 kini sudah lebih banyak pilihan dan dijual dengan harga kompetitif
09 Agustus 2025, 22:21 WIB
Wuling Air ev mampu menggoda masyarakat Tanah Air golongan first buyer karena memiliki beberapa keunggulan
09 Agustus 2025, 18:31 WIB
Wuling Motors konsisten menjalankan strategi komunikasi yang cukup efektif di industri otomotif Tanah Air
09 Agustus 2025, 16:00 WIB
Harga mobil baru di Indonesia naik tujuh persen tiap tahun, manufaktur sebut ada berbagai faktor di baliknya
09 Agustus 2025, 14:04 WIB
Memodifikasi motor matic penting memilih komponen berkualitas agar mendapatkan kepuasan sekaligus keamanan
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Toyota beberkan rahasia kepemimpinan pada mahasiswa Aceh yang akan jadi penerus bangsa di masa depan
09 Agustus 2025, 11:00 WIB
Harga motor matic murah seperti Honda Beat series sampai Vario 125 kembali terkerek pada Agustus 2025
09 Agustus 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Becakayu resmi naik hari ini dengan besaran yang beragam tergantung dari zona dan golongan kendaraan