Toyota Indonesia Gelar Logistic Skill Contest untuk Pengemudi
02 Mei 2024, 07:00 WIB
Toyota Indonesia gandeng ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya dalam kampanyekan energi baru terbarukan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota Indonesia kembali menggelar Seminar Nasional dengan tema Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission (NZE) dan Tantangannya. Dalam penyelenggaraannya Toyota Indonesia gandeng ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), Surabaya sebagai tempat acara.
Seminar tersebut adalah lanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya dilakukan di Universitas Dipenogoro (Undip), Semarang dan Universitas Udayana, Bali. Menurut brand asal Jepang ini adalah sinergi positif Triple Helix antara pemerintah, akademisi serta industri untuk bersama-sama mewujudkan penurunan emisi karbon di Indonesia.
Seminar nasional tahap ketiga bersama ITS memfokuskan tema pembahasan transisi energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai prioritas nasional Pemerintah. Hal ini merupakan dukungan penuh kepada Pemerintah dalam mewujudkan pengurangan karbon emisi.
“Transisi menuju energi baru terbarukan memegang peran penting dalam menjaga ketersediaan energi dan lingkungan yang lebih hijau untuk generasi di masa depan. Harapannya kita bersama-sama menyikapi perubahan sebagai kesempatan untuk mengoptimalkan pertumbuhan bangsa Indonesia,” ungkap Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Selama ini transisi energi didefiniskan dengan pemanfaatan dan peningkatan semaksimal mungkin pengunaan energi bersih. Toyota Indonesia pun menyampaikan bahwa pada implementasinya terdapat beragam tantangan pengembangan EBT di Indonesia.
Hal ini karena karakteristik geografis yang beragam sehingga setiap wilayah memiliki potensi serta pendekatan berbeda. Oleh karenanya diperlukan penyesuaian agar potensi masing-masing wilayah dapat tergali secara optimal.
Banyaknya pilihan energi pun ditunjukkan oleh Toyota dengan melakukan pendekatan Multi-pathway yaitu sinergi ragam teknologi kendaraan elektrifikasi dan pemanfaatan energi rendah emisi. Mulai dari biofuel, ethanol hingga hydogren agar pengembangan dapat berjalan maksimal.
Selain itu mereka juga telah mengoptimalisasi implementasi EBT dalam proses manufaktur. Dengan demikian setiap pabrik Toyota di Indonesia sudah lebih ramah lingkungan.
Mereka juga telah mendirikan Toyota xEV Center yang didirikan di Karawang Barat. Fasilitas ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada publik mengenai sistem elektrifikasi.
Di sana ditunjukkan beberapa teknologi Toyota yang telah digunakan untuk mencapai tujuan netralitas karbon. Adapun teknologinya meliputi Flexi engine (bio-fuel), HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Mei 2024, 07:00 WIB
01 Mei 2024, 11:00 WIB
29 April 2024, 10:00 WIB
26 April 2024, 15:00 WIB
23 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 17:23 WIB
Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat
03 Mei 2024, 13:44 WIB
Beberapa model baru mulai ditawarkan dengan banderol kompetitif, berikut daftar harga mobil listrik Mei 2024
03 Mei 2024, 11:22 WIB
Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan