Toyota Hilux EV akan Meluncur Tahun Depan

Toyota Hilux EV akan meluncur tahun depan di Thailand guna memenuhi kebutuhan kendaraan listrik yang meningkat

Toyota Hilux EV akan Meluncur Tahun Depan

KatadataOTO – Toyota Hilux EV direncanakan bakal meluncur pada akhir 2025. Hal tersebut disampaikan Noriaki Yamashita, President of Toyota Motor Thailand di Bangkok (27/03).

Meski tidak menyebutkan spesifikasi dan lokasi produksi tetapi Yamashita menegaskan mobil bakal diuji di Pattaya yang terletak di bagian timur Thailand. Kota tersebut diperkirakan bakal menerima satu lusin truk listrik bulan depan sebagai transportasi umum di kawasan wisata.

Keputusan Toyota untuk meluncurkan Hilux EV di di Thailand sebenarnya cukup masuk akal. Pasalnya negara tersebut memang telah menjadi salah satu pusat produksi kendaraan dunia dengan pick up sebagai produk unggulannya.

Dilansir Carscoops, penjualan Toyota di Thailand juga cukup tinggi karena diperkirakan 250.000 unit bakal terjual tahun ini. Penerimaan masyarakat terhadap Electric Vehicle pun terbilang cukup baik berkat ragam insentif yang diberikan pemerintah.

Toyota Hilux EV
Photo : Carscoops

Tercatat penjualan kendaraan listrik di Thailand pada 2023 tercatat telah mencapai 100.219 unit. Jumlah itu naik lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 20.816 unit.

Jumlah itu terdiri dari 6.366 unit mobil, 21.937 unit sepeda motor, 1.218 kendaraan umum, 278 truk ringan dan 432 tuk tuk.

Perlu diketahui bahwa pada Desember 2022, Toyota Hilux Revo BEV Concept hadir di Thailand. Tidak ada spesifikasi yang disampaikan oleh pabrikan namun jarak tempuh mobil diyakini mencapai 200 km dalam kondisi penuh.

Sementara bila dibandingkan dengan unit mesin bensin desainnya terbilang serupa. Toyota hanya menyematkan beberapa ubahan sederhana agar membuatnya terlihat lebih futuristik.

Perubahan paling ketara yaitu pada grill depannnya yang jauh berbeda. Seperti kebanyakan mobil listrik grill EV (electric vehicle) terlihat lebih minimalis dan tertutup.

Sementara itu di Indonesia, Toyota Hilux EV belum pernah ditampilkan sama sekali. Pabrikan masih lebih fokus untuk menampilkan berbagai kendaraan hybrid yang belakangan ini sudah semakin beragam dibanding sebelumnya.

Daftar Harga Toyota Hilux D-Cab 2.4 4x4

Toyota Hilux EV
Photo : Carscoops
  • E M/T Rp 442,2 juta
  • G M/T Rp 475,6 juta
  • V A/T Rp 526,55 juta

Terkini

news
Rekayasa lalu lintas

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Sambut Sidang Tahunan MPR

Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

Harga Daihatsu Rocky Hybrid Naik, Inden Hingga Tahun Depan

Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang

mobil
Rencana Pembangunan Pabrik Chery Belum Menemukan Titik Terang

Mobil Listrik Penuh Radiasi, ASEAN NCAP Beri Tanggapan

ASEAN NCAP memberi tanggapan terkait beredarnya video yang memperlihatkan bahwa mobil listrik penuh radiasi

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025