Keunggulan Mobil Hybrid Toyota untuk Mudik Lebaran
25 Maret 2025, 16:05 WIB
Toyota gigacasting dikembangkan untuk bisa memangkas waktu hingga biaya dalam memproduksi mobil listrik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Ada beberapa alasan Tesla bisa jadi pemimpin pasar mobil listrik buat saat ini. Salah satunya adalah pemakaian metode gigacasting dalam memproduksi kendaraan.
Untuk diketahui jika pakai proses die-casting berarti suku cadang alumunium bisa lebih banyak dibanding menggunakan mesin lain. Sehingga waktu produksi bisa lebih efisien dan hemat waktu.
Riccardo Ferrario, General Manager Idra Group yang membangung gigacasting pertama buat Tesla di 2020 menyebut proses ini tidak hanya menghemat waktu tapi juga biaya.
“Visi kami adalah mengurangi biaya produksi mobil listrik murni sampai mobil itu bisa dibeli semua orang,” ucap Riccardo dikutip dari The Japan Times, Rabu (8/11).
Seiring berjalan waktu dan ketertarikan pabrik terhadap alat tersebut, harga gigacasting diprediksi bisa terus naik dan mencapai puncak pada 2030, dari angka normal US$751 juta menjadi US$2.6 miliar (Rp11.7 miliar – menjadi Rp40.7 miliar).
Meski diketahui Toyota saat ini fokus pada kendaraan hybrid, pabrik asal Jepang tersebut masih mengembangkan teknologi inovasi baterai untuk lini elektrifikasinya di masa mendatang.
Bicara soal produksi Toyota gigacasting akan berjalan beriringan dengan metode tradisional yang sudah digunakan sejak lama. Hal tersebut guna menghindari kemungkinan kerugian akibat kerusakan jika ada masalah pada gigacasting.
Kazuaki Shingo, Chief Production Officer Toyota mengaku pihaknya masih belum mumpuni dalam hal gigacasting.
“Namun kami sudah pakai metode casting untuk waktu cukup lama dan percaya kami bisa memproduksi kendaraan yang lebih murah, ringan dan lebih ‘tipis’ dengan performa tinggi,” ungkap Kazuaki.
Toyota sendiri punya target memproduksi 600.000 mobil listrik di 2025, meningkat dari target awal di 2024 sebanyak 190.000 unit.
Hanya saja di tujuh bulan pertama 2023 jumalh penjualan baru mencapai 7.400. Tentu perlu ada strategi baru ditetapkan demi mengejar angka yang telah ditetapkan.
Selain gigacasting, Toyota mengembangkan teknologi baterai berkapasitas lebih besar untuk mobil listrik sehingga bisa menjelajah sampai 800 km. Sampai hari itu tiba, pabrik bakal terus memperkenalkan beragam model mobil listrik guna menarik minat masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 16:05 WIB
25 Maret 2025, 15:42 WIB
24 Maret 2025, 11:15 WIB
20 Maret 2025, 13:00 WIB
19 Maret 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Beijing Hyundai ungkap teaser EV terbaru yang digadang sebagai Ioniq 4, modal hadapi persaingan di China
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi Adaptive Cruise Control untuk memudahkan pengemudi
29 Maret 2025, 20:01 WIB
Pit Stop Mudik Respiro kembali hadir menyapa para pemudik terkhusus pengguna sepeda motor di Lebaran 2025
29 Maret 2025, 17:00 WIB
Mitsubishi New Xpander menjadi salah satu model yang diandalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman
29 Maret 2025, 14:08 WIB
BYD buka posko mudik Lebaran di sejumlah lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat pulang kampung