Toyota Enggan Buat Mobil Odong-odong Demi Keselamatan

Toyota enggan buat mobil odong-odong demi memenuhi standar keselamatan kendaraan yang sudah mereka tetapkan

Toyota Enggan Buat Mobil Odong-odong Demi Keselamatan

KatadataOTO – Toyota enggan buat mobil odong-odong atau di bawah LCGC demi meningkatkan angka penjualan Indonesia yang masih belum mencapai 2 juta unit. Pasalnya akan ada banyak fitur dikorbankan untuk bisa mencapainya.

Hal ini diungkapkan Bob Azam, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) beberapa waktu lalu. Menurutnya membuat kendaraan harus memiliki standar yang harus dipenuhi.

“Nomor satu itu adalah keselamatan, jadi jangan sampai kita menjual mobil odong-odong. Bisa juga dibuat tapi ada batas safety yang harus dipenuhi,” ungkapnya di Karawang.

Toyota pertahankan harga Calya jelang momentum Lebaran
Photo : TAM

Ia pun menambahkan bahwa saat ini Toyota berupaya memberi solusi terhadap mobilitas masyarakat Indonesia. Pasalnya tingkat perekonomian sudah semakin besar sehingga transportasi menjadi sebuah kebutuhan.

Terlebih dirinya melihat bahwa saat ini sudah semakin banyak jalan tol dibangun sehingga menciptakan pusat ekonomi baru. Masyarakat pun tentu akan membutuhan kendaraan untuk bermobilitas.

Sayangnya harga Toyota Calya tipe terbawah sekalipun harganya masih cukup tinggi untuk sebagian orang. Berdasarkan situs resmi, model tersebut dibanderol Rp164.7 juta.

“Ini yang harus dicari solusinya karena di satu sisi kendaraan tetap harus memenuhi aspek keselamatan dan sebagainya. Tapi di sisi lain daya belinya belum sampai sehingga harus diisi kekosongannya,” tambahnya.

Perlu diketahui bahwa saat ini model termurah Toyota di Tanah Air adalah Calya tipe E MT. Meski merupakan varian terbawah namun sejumlah fitur keselamatan sudah disematkan seperti SRS Airbags dan Rear Parking Sensor.

Guna melindungi anak-anak yang menggunakan car seat Toyota pun memasangkan Isofix. Selain itu mobil juga sudah dibekali oleh ABS dan EBD sehingga kontrol kendaraan menjadi lebih maksimal saat melakukan rem mendadak sekalipun.

New Calya
Photo : TAM

Fitur keselamatan lain adalah 3 Point Seat Belt. Berkat ini penumpang bisa lebih terlindung saat terjadi kecelakaan.

Banyaknya fitur keselamatan yang dipasangkan membuat mobil berhasil meraih hasil positif dari ASEAN NCAP. Tercatat LCGC tujuh penumpang itu mendapatkan empat bintang keselamatan setelah dilakukan crast tes pada September 2016.


Terkini

news
Insentif Mobil Hybrid

Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid

Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV

news
Impor Mobil Listrik

Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia

Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal

news
Ratusan kendaraan ditilang

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

motor
Penjualan motor Honda

Penjualan Motor Honda Secara Kredit Naik Tipis

Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu

mobil
Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Alasan Wuling Cloud EV Hanya Satu Varian, Sudah Cocok Buat Harian

Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen

mobil
Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Jokowi Sebut Subsidi Mobil Hybrid Belum Selesai Dibahas

Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat

motor
Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah

Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah di PEVS

Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia

motor
Yamaha Freego

Yamaha Freego Kini Punya Tiga Warna Baru

Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia