Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

KatadataOTO – Toyota hanya punya satu model mobil listrik di pasar global yakni bZ4X. Tetapi di China, mereka terus memperkenalkan BEV (Battery Electric Vehicle) terkhusus di seri bZ karena ada persaingan ketat dari berbagai manufaktur lain.

Terbarunya adalah Toyota bZ7 Concept. Desainnya tampil seperti model yang sudah siap produksi kemudian punya fascia serupa Prius Hybrid.

Di kelas yang sama di China, Toyota bZ7 bakal menjadi rival baru sedan bertenaga listrik lain seperti Xiaomi SU7, BYD Han serta Luxeed S7.

Perlu diketahui sebelum bZ7, Toyota sudah meluncurkan sedan bZ3. Model itu banyak menggunakan komponen dari raksasa otomotif China, BYD mulai dari sistem penggerak, motor elektrik sampai baterai Blade Battery.

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius versi Listrik Pakai Baterai BYD
Photo : Carnewschina

Sehingga diyakini Toyota bZ7 juga akan banyak dibantu oleh BYD dari segi teknologi. Nantinya bZ7 diyakini mulai dijual ke konsumen pada 2025.

bZ7 sendiri merupakan produksi joint venture FAW Toyota. Sedangkan lini bZ lain seperti bZ3X dan bZ4X di China berasal dari GAC Toyota.

Hanya saja sejauh ini pihak Toyota masih fokus memasarkan lini kendaraan listrik di seri bZ itu buat pasar Tiongkok. 

Di Indonesia, lini elektrifikasi Toyota lebih didominasi oleh hybrid. Satu BEV ditawarkan adalah bZ4X dengan banderol Rp 1,19 miliar OTR (On The Road) Jakarta.

Sedangkan hybrid beragam, yang paling diminati adalah Kijang Innova Zenix Hybrid. Banderolnya cukup kompetitif dari Rp 477,6 jutaan sampai Rp 633,6 jutaan.

Terbarunya PT TAM (Toyota Astra Motor) menghadirkan Prius Hybrid. Namun target pasarnya memang berbeda dari lini elektrifikasi Toyota lain dengan harga Rp 698 juta.

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius versi Listrik Pakai Baterai BYD
Photo : Carnewschina

Tipe PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dari Prius juga turut diperkenalkan di ajang GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show), tetapi belum dijual massal.

Berbeda dari di China, saat ini belum ada bentuk kerja sama seperti dilakukan Toyota dan BYD di Tiongkok. Toyota masih mengimpor lini BEV dan memproduksi lokal sejumlah modelnya.

Sedangkan BYD memanfaatkan insentif impor dari pemerintah sebelum nanti mulai diproduksi di dalam negeri setelah pabrik mereka di Subang telah rampung.


Terkini

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan

mobil
Mitsubishi Xpander Terbaru

New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Resmi Meluncur Hari Ini

PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya

mobil
Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti

mobil
Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina

mobil
Pabrik baterai

Pabrik CATL di Indonesia Mulai Beroperasi Maret 2026

Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara

mobil
Penjualan BYD

Penjualan BYD Lampaui Toyota di Awal 2025, Selisih Ribuan Unit

Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Kembali Digelar, Simak Jalur Alternatifnya

Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya