Toyota Bicara Peluang Veloz dan LCGC Hybrid Hadir di RI

Ada insentif, Toyota kembali bicara soal peluang Veloz HEV dan LCGC hybrid dihadirkan di pasar Indonesia

Toyota Bicara Peluang Veloz dan LCGC Hybrid Hadir di RI

KatadataOTO – Insentif mobil hybrid sebesar tiga persen diberikan pemerintah untuk manufaktur yang memenuhi kriteria. Jadi angin segar, PT TAM (Toyota Astra Motor) bicara kehadiran produk baru termasuk LCGC hybrid.

Model itu nantinya diharapkan dapat menambah banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Hanya saja pihak Toyota masih enggan membeberkan lebih rinci soal model basisnya.

Selain itu Veloz Hybrid juga digadang jadi mobil ramah lingkungan berikutnya yang diboyong Toyota ke pasar Indonesia.

“Produknya masih dalam tahap perencanaan, jadi belum banyak yang bisa dikonfirmasi,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (17/12).

Modal all new Toyota Agya lawan Honda Brio
Photo : TrenOto

Veloz HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan LCGC Hybrid memiliki potensi besar untuk dijual dengan banderol kompetitif di bawah Kijang Innova Zenix HEV.

Sebagai gambaran, saat ini harga Kijang Innova Zenix mesin bensin ditawarkan mulai Rp 430,4 jutaan, sedangkan varian hybrid-nya dari Rp 477,6 jutaan. Ada selisih Rp 40 jutaan di antara keduanya.

Sedangkan Toyota Veloz dilego Rp 292,2 jutaan sampai Rp 308,7 jutaan. Apabila Veloz Hybrid dirakit lokal, bukan tidak mungkin harganya bisa bertahan di bawah Rp 400 jutaan.

“Semuanya masih dalam tahap studi ya. Jadi agak sulit untuk saya jawab sekarang, saya tidak bisa bilang waktu dan modelnya apa,” tegas Anton.

Perlu diketahui belum ada informasi lebih rinci soal ketentuan dan kriteria penerima insentif mobil hybrid. Mengacu pada regulasi yang ada, kemungkinan besar rencana investasi dan produksi lokal menjadi salah satu persyaratannya.

all new Toyota Agya
Photo : TrenOto

Toyota sendiri menyiapkan dua kandidat mobil hybrid buat diajukan yaitu Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV. Karena keduanya telah mengantongi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 80 persen.

Apabila resmi menerima insentif mobil hybrid tiga persen, PT TAM memastikan bahwa harga jual keduanya bisa jadi lebih rendah dari banderol dipasarkan saat ini.

PT TAM menegaskan siap mendaftarkan mereknya setelah pemerintah mengumumkan persyaratan secara resmi.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada