Toyota Avanza Bekas Lansiran 2022 Ditawarkan Dengan Beragam Promo

Toyota Avanza bekas lansiran 2022 kini dijual dengan beragam kemudahan untuk menarik minat pelanggan

Toyota Avanza Bekas Lansiran 2022 Ditawarkan Dengan Beragam Promo

KatadataOTO – Toyota Avanza masih menjadi salah satu mobil yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya selain bisa menampung hingga tujug penumpang, model tersebut pun dinilai memiliki performa mumpuni.

Generasi terbaru Toyota Avanza diluncurkan pada akhir 2021 dan langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Desainnya telah berubah total menjadi lebih agresif bila dibandingkan sebelumnya.

Tak hanya itu, pabrikan pun mengubah sistem penggerak Rear Wheel Drive menjadi Front Wheel Drive. Tujuannya adalah untuk memberi kenyamanan lebih pada para pengemudi sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sejumlah fitur baru pun sudah disematkan seperti pada tipe 1.5 G. Sebuah head unit berteknologi layar sentuh berukuran 9 inci serta bisa terkoneksi ke smartphone. Berkat ini maka pemilik kendaraan dapat berkomunikasi meski di tengah perjalanan.

Jika melihat situs resmi unit bekas dibanderol mulai Rp 239,7 juta hingga Rp 276,7 juta. Bila ingin mencari yang lebih murah maka Toyota Avanza bekas bisa menjadi pilihan bijak.

Pilihan Toyota Avanza Bekas Lansiran 2022

1. Toyota Avanza Bekas Pulo Gadung

Toyota Avanza bekas
Photo : OLX Autos

Model pertama adalah Toyota Avanza bekas tipe 1.5 G yang dijual oleh diler di Pulo Gadung. Dalam keterangan disampaikan bahwa mobil berwarna hitam tersebut dijual dengan harga Rp 189 juta.

Untuk mendapatkannya pelanggan cukup membayar TDP Rp 15 juta. Tersedia angsuran Rp 4,8 jutaan sebanyak 59 kali dan cicilan Rp 5,5 jutaaan selama 47 bulan.

2. Toyota Avanza Bekas Cempaka Putih

Toyota Avanza bekas
Photo : OLX Autos

Selanjutnya ada Toyota Avanza bekas tipe 1.5 G berwarna hitam yang ditawarkan diler di Cempaka Putih. Mobil ini dibanderol Rp 196 juta dengan beragam promo menarik untuk pelanggan.

Salah satu promo andalannya adalah TDP Rp 10 juta dengan angsuran Rp 6,5 jutaan selama 47 bulan. Selain itu ada juga cicilan Rp 5,7 jutaan untuk 59 bulan.

3. Toyota Avanza Bekas Duren Sawit

Toyota Avanza bekas
Photo : OLX Autos

Pilihan ketiga adalah Toyota Avanza bekas tipe 1.5 G dijual Rp 197 juta di Duren Sawit. Mobil ini diklaim sudah digunakan sejauh 12.395 km dan memiliki pajak panjang hingga Maret 2024.

Sayangnya penjual tidak menjelaskan secara rinci paket cicilan yang diberikan.


Terkini

news
arus balik

Polda Metro Jaya Siapkan Strategi Hadapi Arus Balik Libur Nataru

Arus balik Natal dan tahun baru 2026 mulai terlihat sehingga Polda Metro Jaya menyiapkan langkah antisipasi

news
SIM keliling Bandung

Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Libur Tahun Baru 2026

Demi memudahkan para pengendara, kepolisian tetap menghadirkan berbagai fasilitas seperti SIM keliling Bandung

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 30 Desember 2025, Awas Ada Demo Buruh

Ganjil genap Jakarta tetap akan digelar meski rencananya akan ada aksi unjuk rasa dari ribuan buruh di Ibu Kota

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Masih Beroperasi Hari Ini Selasa 30 Desember

SIM keliling Jakarta melayani perpanjangan masa berlaku kartu yang belum terlewat dari tanggal masa berlaku

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen