Toyota Akui Pasar Otomotif Tahun Depan akan Penuh Tantangan

Toyota akui pasar otomotif tahun depan akan penuh tantangan karena adanya kenaikan pajak di berbagai sektor

Toyota Akui Pasar Otomotif Tahun Depan akan Penuh Tantangan
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 13 Desember 2024 | 22:46 WIB

KatadataOTO – Meski tetap optimis tetapi Toyota mengakui bahwa pasar otomotif di 2024 akan berat. Pasalnya pemerintah berencana untuk menaikkan pajak di berbagai bidang sehingga berimbas pada kenaikan harga kendaraan bermotor.

Salah satu pungutan yang bakal naik adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ke 12 persen dan opsen. Keduanya dipercaya bakal menjadi batu sandungan industri karena bakal berdampak pada harga jual kendaraan.

“Pasar otomotif tahun cukup menatang. Terlebih opsen yang sebelumnya kami kira tidak menaikkan nilai karena hanya memindahkan porsi dari pemerintah provinsi ke kota dan kabupaten ternyata sebaliknya sehingga terjadi kenaikan,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) pada media (13/12).

Kenaikan harga pun berpotensi membuat masyarakat menunda untuk membeli kendaraan khususnya mobil. Pasalnya harga jual bakal mengalami peningkat.

Toyota Rangga
Photo : KatadataOTO

Walau ada keringanan karena DKI Jakarta tidak menerapkan opsen, daerah lain dikabarkan tetap akan menjalankannya. Sehingga dampaknya bakal mempengaruhi pertumbuhan pasar otomotif nasional.

“Market DKI Jakarta itu sekarang hanya 20 persen dari total pasar nasional. Jadi 80 persen lainnya kemungkinan bakal tetap ada kenaikan,” tambahnya kemudian.

SItuasi tersebut pun membuat Toyota menyampaikan banyak masukan ke Gaikindo dan pemerintah baik pusat maupun daerah. Tujuannya adalah agar kenaikan pajak bisa ditunda hingga situasi perekonomian membaik.

“Harapannya efektivitas dari pajak ini bisa dievaluasi karena kami paham bahwa pemerintah butuh dana untuk beragam keperluan. Tapi bagaimana pun juga sebaiknya diseimbangkan dengan industri otomotif nasional,” tambahnya.

Di tengah ketidakpastian, Anton tetap mengapresiasi pemerintah baik pusat maupun daerah telah berdiskusi terkait hal ini. Ia bahkan mendapat informasi bahwa para pembuat kebijakan tengah menggodok beberapa penyesuaian agar keputusannya tidak memberikan dampak negatif di masyarakat.

Toyota Rangga
Photo : KatadataOTO

“Karena bisa dilihat bagaimana dampak di negara lain khususnya di Asia Tenggara seperti Vietnam serta Thailand. Karena pasarnya turun dan kompetisinya ketat akhirnya berdampak negatif terhadap industri otomotif,” tambahnya kemudian.

Sebelumnya diberitakan bahwa opsen pajak akan mulai berjalan pada 5 Januari 2025. Namun Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jakarta kebijakan tersebut tidak diberlakukan.

Hal ini disebabkan opsen PKB serta BBNKB hanya berlaku untuk daerah-daerah di bawah provinsi (tingkat kabupaten/kota). Sementara DKI Jakarta tidak memiliki kabupaten sehingga aturan itu tidak bisa diterapkan.


Terkini

news
Jasa Marga

Jasa Marga Ungkap Terjadi Kenaikan Lalu Lintas Saat Libur Waisak

Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas

mobil
BYD Daftarkan Mobil Baru di RI, Diduga Denza D9 PHEV

BYD Daftarkan Mobil Baru di RI, Diduga Denza D9 PHEV

BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Nyaman di Puncak

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Nyaman di Puncak

Marc Marquez berhasil menjauh dari sang adik, yakni Alex di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025

news
Ganjil genap Jakarta ditiadakan

Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Selama Libur Waisak

Ganjil genap Jakarta tidak berlaku selama libur dan cuti bersama hari raya waisak untuk mudahkan mobilitas warga

otosport
Hasil MotoGP Prancis 2025: Zarco Buat Honda Menang di Le Mans

Hasil MotoGP Prancis 2025: Zarco Buat Honda Menang di Le Mans

Tidak ada yang menduga kalau Johann Zarco berhasil membawa LCR Honda menjadi pemenang di MotoGP Prancis 2025

mobil
10 Merek Mobil Terlaris April 2025, BYD Pertahankan Posisinya

10 Merek Mobil Terlaris April 2025, Penjualan BYD Mengilap

BYD masih mempertahankan posisinya dan catat kenaikan penjualan, berikut 10 merek mobil terlaris April 2025

motor
Motor Baru

Wholesales Motor Baru di April 2025 Kian Merosot, Hanya Segini

Berdasarkan data milik AISI di laman resminya, wholesales motor baru di April 2025 kembali merosot cukup dalam

mobil
Honda Bicara Potensi Mobil Listrik Ye Masuk Indonesia

Honda Bicara Potensi Mobil Listrik Ye Masuk Indonesia

Baru diluncurkan di pasar Cina, Honda bicara peluang PT HPM menghadirkan mobil listrik seri Ye di RI