Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid
04 Mei 2024, 18:38 WIB
Toyota akan bangun pabrik baterai listrik di Indonesia yang bekerjasama dengan CATL untuk pasar Tanah Air
Oleh Maryadie
TRENOTO – Toyota berencana membangun pabrik baterai listrik di Indonesia. Pembangunan industri ini untuk mendukung ekosistem mobil listrik di tanah air.
“Ya tentu saja kami akan membangun industri baterai di Indonesia. Selama ini Toyota sudah bekerja sama dengan CATL (Contemporary Amperex Technology Co Limited). Tentu saja kami akan mengajaknya,” kata Yoshiki Konishi President and Executive Chief Engineer Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing Co Ltd (TDEM) saat berbincang dengan wartawan di Tokyo, Jepang, Selasa, 24 Oktober 2023.
Konishi mengungkapkan hal itu sesaat setelah acara Diskusi Media Toyota Asia, di Keoi Plaza Hotel, Shinjuku, Tokyo. Acara diskusi digelar jelang Japan Mobility Show (JMS) yang dihelat mulai, Rabu 25 Oktober 2023.
Dia juga menjelaskan Toyota dan CATL telah berpartner sejak beberapa tahun lalu untuk membangun industri baterai.
“Kita tidak bisa sendirian untuk membangun ekosistem ini. Tentunya kita akan mengajak yang selama ini telah berpartner dengan kami,” ujarnya.
Konishi mengamini, pembangunan industri baterai listrik tidak hanya melayani kebutuhan untuk Toyota saja. Toyota dan CATL akan bekerjasama dengan industri mobil listrik lainnya.
“Ya tentu saja,” ketika ditanya apakah akan berpartner tidak hanya dengan CTAL.
“Kita berbicara tentang ekosistem. Semua mesti terlibat,” kata dia.
Toyota punya komitmen yang kuat untuk mengurangi emisi karbon. Konishi mengungkapkan selama melakukan perbincangan dengan pemerintah, Toyota selalu mengatakan apa yang bisa mereka bantu untuk Indonesia.
"Dukungan apa yang dibutuhkan dari kami, tentunya kami akan siap,” tegasnya.
Dukungan untuk pengurangan karbon telah dilakukan Toyota sejak lama. Sebab Toyota telah banyak meluncurkan produk mulai dari HEV, BEV dan PHEV.
"Tujuan kita semua memang ke arah sana, tentu dalam berbagai cara." ungkapnya.
Di acara yang sama, CEO Toyota Asia, Masahiko Maeda dalam paparannya mengatakan, JMS 2023 digelar, setelah 4 tahun tidak digelar karena Covid-19. Dia menyebutkan, sebelum JMS 2023 acara ini bernama Tokyo Motor Show (TMS). Perubahan nama ini sekaligus juga perubahan bagaimana Toyota melihat masa depan industri otomotif. Dari Cars ke Mobility dan dari Tokyo ke Jepang.
“Ini kesempatan Jepang untuk melakukan transformasi ke arah mobility,” ungkapnya.
Maeda mengatakan, di JMS 2023 industri otomotif yang ikut jauh lebih banyak dari tahun 2019, ketika masih bernama TMS.
“Kali ini diikuti oleh 400 industri otomotif termasuk juga start up,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa ke depannya Toyota akan lebih mengembangkan industrinya ke arah elektrifikasi dan kecerdasan.
“Tentunya semua itu bertujuan untuk menuju carbon neutrality, dengan meningkatkan kualitas secara global,” pungkas Maeda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Mei 2024, 18:38 WIB
04 Mei 2024, 18:06 WIB
04 Mei 2024, 10:02 WIB
03 Mei 2024, 20:00 WIB
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Terkini
04 Mei 2024, 18:49 WIB
PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi
04 Mei 2024, 18:38 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV
04 Mei 2024, 18:06 WIB
Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal
04 Mei 2024, 12:00 WIB
Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya
04 Mei 2024, 11:00 WIB
Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu
04 Mei 2024, 10:02 WIB
Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen
04 Mei 2024, 09:58 WIB
Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia