Xpeng X9 Dirakit Lokal, G6 Masih Menyusul Karena Hal Ini
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Tesla Roadster telah berada di luar angkasa selama 4 tahun dan dikatakan sudah semakin dekat dengan planet mars
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Tesla Roadster yang diluncurkan pada Februari 2018 kerap dianggap mobil paling kencang di jagad bumi. Mobil sport bertenaga listrik ini telah diterbangkan ke luar angkasa sejak 2018 hingga saat ini dan dikabarkan sudah mendekati planet Mars.
Mobil yang diluncurkan ke luar angkasa bersama SpaceX Falcon Heavy rocket ini dikabarkan telah menempuh jarak 377 juta km dari bumi. DIkutip dari Carscoops, mobil listrik berperforma tersebut bergerak dengan kecepatan 3.731 mph atau setara 6.005 km per jam.
Data yang diambil dari sebuah situs yang diciptakan untuk melacak mobil menggunakan data NASA, Tesla Roadster kini sudah semakin mendekati planet Mars.
Disebutkan bahwa saat ini tesla Roadster tersebut sudah berjarak kurang dari 200 juta mil atau setara 320 juta km dari Mars. Selama 4 tahun di luar angkasa, mobil listrik tersebut telah menempuh jarak hampir dua miliar mil dan menyelesaikan lebih dari 2.62 orbit mengelilingi matahari.
Tidak hanya meluncurkan mobil ke luar angkasa demi misinya mencapai Mars. Tesla juga menyematkan boneka manekin di dalam kursi pengendara lengkap dengan baju astronotnya dan dinamakan starman.
Tesla Roadster yang berangkat dari bumi dalam keadaan utuh, mungkin sudah rusak dalam perjalanannya. Di luar angkasa sana, mobil tersebut bisa saja tertabrak oleh benda asing seperti meteor.
Hal ini diungkapkan Jonathan McDowwell, Astronomer di Harvard Smithsonian Center for ASstrophysics kepada CNN, seperti dikutip Carscoops.
“Kondisinya mungkin masih utuh, namun pasti ada beberapa bagian yang rusak karena dihantam meteor. Wajar saja karena mobil telah berada di sana selama empat tahun,” katanya.
Meskipun penerbangan Tesla Roadster menjadi salah satu mega proyek bagi perusahaan milik Elon Musk ini. Namun beberapa pengamat menyatakan bahwa proyek ini tidak ada gunanya bahkan menganggapnya sebagai sampah.
“Tidak banyak nilai ilmiah yang bisa didapatkan dalam mempelajari mobil tersebut. Pada akhirnya ini adalah proyek besar yang mahal namun menjadi sampah di luar angkasa,” ungkap Profesor Hanno Rein, of Astrophysics Universitas Toronto.
Sebuah makalah yang diterbitkan beberapa hari setelah mobil diluncurkan ke luar angkasa, mencatat mobil akan bertabrakan dengan bumi 15 juta tahun mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 19:00 WIB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen