Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek
28 April 2024, 10:08 WIB
Tesla Roadster telah berada di luar angkasa selama 4 tahun dan dikatakan sudah semakin dekat dengan planet mars
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Tesla Roadster yang diluncurkan pada Februari 2018 kerap dianggap mobil paling kencang di jagad bumi. Mobil sport bertenaga listrik ini telah diterbangkan ke luar angkasa sejak 2018 hingga saat ini dan dikabarkan sudah mendekati planet Mars.
Mobil yang diluncurkan ke luar angkasa bersama SpaceX Falcon Heavy rocket ini dikabarkan telah menempuh jarak 377 juta km dari bumi. DIkutip dari Carscoops, mobil listrik berperforma tersebut bergerak dengan kecepatan 3.731 mph atau setara 6.005 km per jam.
Data yang diambil dari sebuah situs yang diciptakan untuk melacak mobil menggunakan data NASA, Tesla Roadster kini sudah semakin mendekati planet Mars.
Disebutkan bahwa saat ini tesla Roadster tersebut sudah berjarak kurang dari 200 juta mil atau setara 320 juta km dari Mars. Selama 4 tahun di luar angkasa, mobil listrik tersebut telah menempuh jarak hampir dua miliar mil dan menyelesaikan lebih dari 2.62 orbit mengelilingi matahari.
Tidak hanya meluncurkan mobil ke luar angkasa demi misinya mencapai Mars. Tesla juga menyematkan boneka manekin di dalam kursi pengendara lengkap dengan baju astronotnya dan dinamakan starman.
Tesla Roadster yang berangkat dari bumi dalam keadaan utuh, mungkin sudah rusak dalam perjalanannya. Di luar angkasa sana, mobil tersebut bisa saja tertabrak oleh benda asing seperti meteor.
Hal ini diungkapkan Jonathan McDowwell, Astronomer di Harvard Smithsonian Center for ASstrophysics kepada CNN, seperti dikutip Carscoops.
“Kondisinya mungkin masih utuh, namun pasti ada beberapa bagian yang rusak karena dihantam meteor. Wajar saja karena mobil telah berada di sana selama empat tahun,” katanya.
Meskipun penerbangan Tesla Roadster menjadi salah satu mega proyek bagi perusahaan milik Elon Musk ini. Namun beberapa pengamat menyatakan bahwa proyek ini tidak ada gunanya bahkan menganggapnya sebagai sampah.
“Tidak banyak nilai ilmiah yang bisa didapatkan dalam mempelajari mobil tersebut. Pada akhirnya ini adalah proyek besar yang mahal namun menjadi sampah di luar angkasa,” ungkap Profesor Hanno Rein, of Astrophysics Universitas Toronto.
Sebuah makalah yang diterbitkan beberapa hari setelah mobil diluncurkan ke luar angkasa, mencatat mobil akan bertabrakan dengan bumi 15 juta tahun mendatang.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 April 2024, 10:08 WIB
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
29 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung kembali beroperasi seperti biasa awal pekan ini, berikut jadwal dan lokasinya
29 April 2024, 06:09 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini buat melayani kebutuhah warga Ibu Kota
29 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV