Saham BYD Meroket Pasca Peluncuran Platform Fast Charging
20 Maret 2025, 07:00 WIB
Tesla Model 3 facelift dikabarkan akan mulai produksi tahun depan. Karena pengurangan komponen harganya diprediksi lebih murah.
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tesla dikabarkan tengah mengembangkan versi facelift dari salah satu mobil listriknya, Model 3. Hal ini dilakukan untuk memotong biaya produksi dan lebih menonjolkan lagi kelebihan dari sedan listrik tersebut.
Salah satu fokus dalam proses penyegaran ini bertujuan untuk mengurangi jumlah komponen dan kompleksitas interior Model 3, serta berfokus pada fitur-fitur yang dapat menarik konsumen Tesla.
Perubahan lainnya juga akan dilakukan pada beberapa bagian eksterior dan performa mesin. Tesla Model 3 facelift ini kabarnya akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2023 di pabrik Tesla di Shanghai.
Dikutip dari Reuters Model 3 yang menjadi mobil listrik termurah Tesla dijual dengan harga mulai dari 47000 USD di Amerika Serikat. Model tersebut menjadi yang terlaris. Namun penjualannya dikalahkan dengan Model Y crossover.
Ed Kim, Presiden AutoPacific Group mengatakan bahwa Model 3 yang ada saat ini telah dikembangkan dari varian sebelumnya yang meluncur pertama kali di tahun 2017. Ada penambahan performa baterai, informasi dan opsi entertainment melalui software, walaupun tidak mengubah tampilan.
Melihat hal tersebut, Ed menyimpulkan bahwa konsumen masih cenderung melihat tingkat kebaruan kendaraan dari perubahan visual atau tampilan. Maka, ubahan tampilan atau desain menjadi salah satu faktor penting untuk menarik konsumen.
“Perubahan yang dapat dilihat dan dirasakan oleh calon konsumen menjadi faktor penting untuk memastikan, bahwa konsumen EV (electric vehicle) masih mengingat Tesla sebagai opsi utama, karena alternatif bagus untuk Tesla mulai membanjiri pasar,” ucap Kim seperti dikutip Reuters, Kamis (1/12).
Untuk diketahui, pasaran kendaraan listrik menjadi sangat menantang untuk Tesla di China. Perusahaan milik Elon Musk ini harus menurunkan harga Model 3 sebanyak 9 persen agar bisa bersaing dengan rival kendaraan listrik yang kompetitif di negara tersebut.
Kemudian pada 10 bulan pertama tahun 2022, pembeli yang memilih Model 3 di China lebih sedikit 9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara pabrikan lain seperti BYD, menjual lebih banyak dari Model 3 dengan produk EVnya, Qin dan Han.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Maret 2025, 07:00 WIB
04 Maret 2025, 17:00 WIB
24 Februari 2025, 09:00 WIB
30 Januari 2025, 19:00 WIB
12 Januari 2025, 21:00 WIB
Terkini
12 Mei 2025, 20:11 WIB
Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas
12 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV
12 Mei 2025, 07:48 WIB
Marc Marquez berhasil menjauh dari sang adik, yakni Alex di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
12 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tidak berlaku selama libur dan cuti bersama hari raya waisak untuk mudahkan mobilitas warga
11 Mei 2025, 20:39 WIB
Tidak ada yang menduga kalau Johann Zarco berhasil membawa LCR Honda menjadi pemenang di MotoGP Prancis 2025
11 Mei 2025, 18:44 WIB
BYD masih mempertahankan posisinya dan catat kenaikan penjualan, berikut 10 merek mobil terlaris April 2025