Tesla Masih Jadi Pabrikan Mobil Listrik Terlaris, BYD Mengejar

Tesla masih jadi pebrikan mobil listrik terlaris di dunia namun BYD sudah semakin mengejar ketertinggalan

Tesla Masih Jadi Pabrikan Mobil Listrik Terlaris, BYD Mengejar

KatadataOTO – Untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, penjualan Tesla secara global mengalami penurunan. Meski demikian pabrikan asal Amerika Serikat tersebut masih menjadi produsen mobil listrik terlaris di dunia.

Dilansir dari BBC, Tesla mengirim 1,79 juta unit sepanjang 2024 atau turun tipis dari sebelumnya yaitu 1,8 juta unit. Pencapaian itu diraih setelah mereka menurunkan harga agar bisa menarik minat pelanggan.

Tapi pada 2025, posisi Tesla sebagai pabrikan mobil listrik terlaris makin terancam. Pasalnya BYD, produsen asal China berhasil meningkatkan angka penjualan EV dan memangkas jarak antara mereka.

Sepanjang 2024 BYD melepas 1,76 juta unit. Jumlah itu tumbuh dibanding pada 2023 yang hanya mencatatkan angka 1,6 juta unit.

Kaca Depan Tesla Cybertruck
Photo : The Verge

Tingginya angka penjualan tersebut berhasil mereka capai karena BYD diuntungkan oleh subsidi pemerintah. Berkat ini masyarakat pun tertarik mengganti kendaraan ke mobil listrik atau model lain yang hemat bahan bakar.

Walau Tesla juga menjadikan China sebagai pasar utama, mereka tengah mengalami tekanan di beberapa negara. Akibatnya jumlah penjualannya pun mengalami penurunan.

Hal ini sedikit berbeda dengan BYD yang masih agresif mengembangkan pasar. Mereka terbilang gencar dalam menggarap pasar di negara berkembang seperti Indonesia.

BYD pun memastikan bakal terus menambah jumlah negara untuk memasarkan produknya. Salah satunya adalah Korea Selatan yang rencananya mulai digarap perusahaan mulai tahun ini.

Produksi Mobil Listrik BYD Lebih Tinggi

Meski penjualannya masih lebih rendah tetapi BYD telah mengalahkan Tesla dari jumlah produksi kendaraan listrik. Sepanjang 2024 mereka telah membuat 1.777.965 unit EV atau naik dibandingkan 2023 yang hanya 1,6 jutaan unit.

Penjualan BYD
Photo : KatadataOTO

Sementara itu Tesla pada 2024 hanya mampu membuat 1.773.443 unit. Angka tersebut turun jika dibanding periode serupa tahun sebelumnya yang sebesar 1,85 juta unit.

Dengan pencapaian tersebut maka BYD telah memproduksi sekitar 4.500 unit EV lebih banyak dibanding Tesla.

Bila situasinya terus berlanjut maka bukan tidak mungkin tahun ini BYD menjadi pabrikan mobil listrik terlaris di dunia.


Terkini

mobil
Daihatsu Sigra bekas

Pilihan Daihatsu Sigra Bekas di November 2025, Ada DP Rp 11 Juta

Daihatsu Sigra bekas di November 2025 semakin banyak pilihannya dengan beragam kemudahan ditawarkan diler

motor
Honda AirBlade 160

Honda AirBlade 160 Terbaru Meluncur, Rival Baru Yamaha Aerox

Di Vietnam Honda AirBlade 160 meluncur dengan sejumlah pembaruan, varian mesin 125 disematkan rem ABS

motor
Yadea Ova

Yadea Ova Berhasil Membius Kaum Hawa Indonesia

Yadea Ova diklaim mampu memikat kaum perempuan yang enerjik sehingga memberikan kenyamanan penggunanya

otosport
Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi Rider Italia

Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi Rider Italia

Bezzecchi, Bagnaia sampai Bastianini akan saling bertarung dalam ajang MotoGP Portugal 2025 di Portimao

mobil
Shell Helix Ultra

Shell Helix Ultra Rilis, Bisa untuk Mobil Hybrid dan Diesel

Pelumas Shell Helix Ultra resmi dirilis buat konsumen RI, sesuai spesifikasi dengan kebutuhan mesin hybrid

mobil
VinFast akan dirikan pabrik

Komitmen VinFast Dalam Membuat Indonesia Kian Ramah Lingkungan

VinFast melakukan berbagai upaya dalam berkontribusi pada ekosistem EV, seperti dengan mendirikan pabrik

komunitas
Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Gajah Kemping menggelar Indocamperfest 2025 guna merayakan hari jadi mereka yang ketiga bersama para komunitas

otosport
Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Pecco Bagnaia menilai keputusan Dorna merilis dokumenter insiden Marquez-Rossi di Sepang pada 2015 tidak tepat