GAC Bertekad Produksi 2.000 AION UT Sampai Akhir 2025
31 Oktober 2025, 11:00 WIB
Perusahaan pembuat iPhone, Foxconn berminat menawarkan EV untuk pasar Australia pakai brand asal Jepang
 
                                            Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perusahaan asal Taiwan yang terkenal sebagai pembuat telepon genggam Apple iPhone, Foxconn telah terjun ke dunia otomotif dan membuat mobil listrik.
Rumor terbarunya, mobil listrik buatan Foxconn nanti akan dijual di bawah merek otomotif Jepang yang tidak disebutkan namanya.
Dilaporkan Automotive News, salah satu model mobil Foxconn yakni Foxtron Model B yang merupakan hatchback crossover akan dijual di Australia sebagai mobil Jepang.
Hal ini disampaikan oleh Jun Seki, eksekutif Foxconn sekaligus mantan karyawan Nissan. Berdasarkan informasi dari media lokal Jepang, brand yang dimaksud adalah Mitsubishi.

Perlu diketahui, Foxconn sudah memiliki beberapa variasi mobil listrik seperti Model B dan Model C.
Ada kemungkinan, satu di antara sejumlah variasi model tersebut dihadirkan lebih dulu di Australia sebagai mobil listrik Mitsubishi.
Jun Seki juga membeberkan bahwa perusahaannya, Foxconn berminat untuk menggandeng Mitsubishi dan Nissan dalam mengembangkan EV (Electric Vehicle) di masa mendatang.
Meskipun begitu, perwakilan Mitsubishi enggan berkomentar lebih lanjut terkait rumor tersebut. Namun tidak menampik bahwa peluang kerja sama tetap terbuka.
“Kami akan terus mencari potensi kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak demi mencapai pertumbuhan terbarukan,” kata seorang juru bicara Mitsubishi, dikutip dari CarExpert, Senin (14/04).
Australia diduga kuat jadi tempat mobil listrik Foxconn mengaspal sebagai Mitsubishi, karena ketatnya aturan standar emisi NVES (New Vehicle Efficiency Standard) yang berlaku mulai 1 Juli 2025.
Keberadaan mobil listrik dapat membantu memperkuat posisi Mitsubishi di sana.
Model B yang diprediksi debut sebagai mobil listrik Mitsubishi di Australia, punya ukuran serupa MG ZS EV. Daya jelajahnya terbilang mumpuni, 500 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya didukung baterai 60 kWh.

Sedangkan jika bicara lini Mitsubishi di Indonesia, saat ini PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) belum menawarkan EV murni kecuali L100 untuk konsumen fleet.
Versi hybrid dari Xpander sekalipun belum dihadirkan di Tanah Air. Sehingga nampaknya konsumen masih harus menunggu lama jika berminat pakai mobil listrik Mitsubishi.
Sementara Foxconn sempat dikonfirmasi akan melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Namun sampai 2024, rencana itu disebut belum direalisasikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Oktober 2025, 11:00 WIB
30 Oktober 2025, 21:11 WIB
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
30 Oktober 2025, 15:03 WIB
30 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
31 Oktober 2025, 16:00 WIB
Wahana memberi pelatihan kepada para komunitas menjelang penyelenggaraan Honda Bikers Day di pertengahan November
31 Oktober 2025, 15:00 WIB
Veda Ega Pratama resmi bergabung dengan Honda Team Asia dan siap berlaga di Moto3 2026 buat incar kemenangan
31 Oktober 2025, 14:00 WIB
Berikut jadwal dan lokasi ganjil genap puncak buat masyarakat yang ingin berlibur pada akhir pekan nanti
31 Oktober 2025, 13:00 WIB
Banjir Jakarta masih berpotensi terjadi sampai hari ini, sebab diperkirakan hujan akan kembali berlangsung
31 Oktober 2025, 12:00 WIB
Gempuran produk Cina turut dirasakan manufaktur kendaraan komersial di Indonesia, tidak terkecuali Isuzu
31 Oktober 2025, 11:00 WIB
GAC Indonesia tengah berusaha untuk memenuhi permintaan AION UT dari para konsumen sampai akhir tahun nanti
31 Oktober 2025, 10:00 WIB
BYD menghadapi berbagai tantangan untuk mempopulerkan kei car perdananya, Racco di pasar otomotif Jepang
31 Oktober 2025, 09:00 WIB
Isuzu D-Max 2026 siap meramaikan segmen pikap kabin ganda di Indonesia, kemungkinan hadir tahun depan