Changan Pastikan TKDN Mobil Listriknya Tembus 40 Persen
25 November 2025, 16:34 WIB
Perusahaan pembuat iPhone, Foxconn berminat menawarkan EV untuk pasar Australia pakai brand asal Jepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perusahaan asal Taiwan yang terkenal sebagai pembuat telepon genggam Apple iPhone, Foxconn telah terjun ke dunia otomotif dan membuat mobil listrik.
Rumor terbarunya, mobil listrik buatan Foxconn nanti akan dijual di bawah merek otomotif Jepang yang tidak disebutkan namanya.
Dilaporkan Automotive News, salah satu model mobil Foxconn yakni Foxtron Model B yang merupakan hatchback crossover akan dijual di Australia sebagai mobil Jepang.
Hal ini disampaikan oleh Jun Seki, eksekutif Foxconn sekaligus mantan karyawan Nissan. Berdasarkan informasi dari media lokal Jepang, brand yang dimaksud adalah Mitsubishi.
Perlu diketahui, Foxconn sudah memiliki beberapa variasi mobil listrik seperti Model B dan Model C.
Ada kemungkinan, satu di antara sejumlah variasi model tersebut dihadirkan lebih dulu di Australia sebagai mobil listrik Mitsubishi.
Jun Seki juga membeberkan bahwa perusahaannya, Foxconn berminat untuk menggandeng Mitsubishi dan Nissan dalam mengembangkan EV (Electric Vehicle) di masa mendatang.
Meskipun begitu, perwakilan Mitsubishi enggan berkomentar lebih lanjut terkait rumor tersebut. Namun tidak menampik bahwa peluang kerja sama tetap terbuka.
“Kami akan terus mencari potensi kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak demi mencapai pertumbuhan terbarukan,” kata seorang juru bicara Mitsubishi, dikutip dari CarExpert, Senin (14/04).
Australia diduga kuat jadi tempat mobil listrik Foxconn mengaspal sebagai Mitsubishi, karena ketatnya aturan standar emisi NVES (New Vehicle Efficiency Standard) yang berlaku mulai 1 Juli 2025.
Keberadaan mobil listrik dapat membantu memperkuat posisi Mitsubishi di sana.
Model B yang diprediksi debut sebagai mobil listrik Mitsubishi di Australia, punya ukuran serupa MG ZS EV. Daya jelajahnya terbilang mumpuni, 500 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya didukung baterai 60 kWh.
Sedangkan jika bicara lini Mitsubishi di Indonesia, saat ini PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) belum menawarkan EV murni kecuali L100 untuk konsumen fleet.
Versi hybrid dari Xpander sekalipun belum dihadirkan di Tanah Air. Sehingga nampaknya konsumen masih harus menunggu lama jika berminat pakai mobil listrik Mitsubishi.
Sementara Foxconn sempat dikonfirmasi akan melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Namun sampai 2024, rencana itu disebut belum direalisasikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 November 2025, 16:34 WIB
24 November 2025, 12:00 WIB
24 November 2025, 07:00 WIB
23 November 2025, 09:00 WIB
22 November 2025, 20:00 WIB
Terkini
26 November 2025, 09:00 WIB
Suzuki hadirkan sejumlah pilihan model mobil yang fungsional bagi keluarga Indonesia dan bisa diandalkan
26 November 2025, 08:00 WIB
Lepas L8 menggunakan Lex Platform yang membuat pabrikan mudah memasangkan beragam teknologi guna tekan konsumsi BBM
26 November 2025, 07:00 WIB
Toyota Veloz Hybrid dijual dengan beragam keunggulan termasuk harga yang cukup kompetitif buat pelanggan
26 November 2025, 06:00 WIB
Anda bisa mengunjung SIM keliling Bandung untuk mengurus dokumen berkendara dengan membawa berbagai syarat
26 November 2025, 06:00 WIB
Masyarakat Ibu Kota bisa dengan mudah memanfaatkan layanan SIM keliling Jakarta hari ini, simak informasinya
26 November 2025, 06:00 WIB
Puluhan jalan utama di Ibu Kota terdampak oleh aturan ganjil genap Jakarta yang berlaku dua kali sehari
25 November 2025, 21:00 WIB
SIS berniat menghabiskan stok Suzuki Grand Vitara lama yang masih tersedia di beberapa diler di Indonesia
25 November 2025, 20:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid dibangun di atas platform yang sama dengan beberapa produk lain termasuk Xenia