Stelato S9T, Station Wagon Racikan Huawei-BAIC Terdaftar di RI
08 Desember 2025, 11:00 WIB
Perusahaan pembuat iPhone, Foxconn berminat menawarkan EV untuk pasar Australia pakai brand asal Jepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perusahaan asal Taiwan yang terkenal sebagai pembuat telepon genggam Apple iPhone, Foxconn telah terjun ke dunia otomotif dan membuat mobil listrik.
Rumor terbarunya, mobil listrik buatan Foxconn nanti akan dijual di bawah merek otomotif Jepang yang tidak disebutkan namanya.
Dilaporkan Automotive News, salah satu model mobil Foxconn yakni Foxtron Model B yang merupakan hatchback crossover akan dijual di Australia sebagai mobil Jepang.
Hal ini disampaikan oleh Jun Seki, eksekutif Foxconn sekaligus mantan karyawan Nissan. Berdasarkan informasi dari media lokal Jepang, brand yang dimaksud adalah Mitsubishi.
Perlu diketahui, Foxconn sudah memiliki beberapa variasi mobil listrik seperti Model B dan Model C.
Ada kemungkinan, satu di antara sejumlah variasi model tersebut dihadirkan lebih dulu di Australia sebagai mobil listrik Mitsubishi.
Jun Seki juga membeberkan bahwa perusahaannya, Foxconn berminat untuk menggandeng Mitsubishi dan Nissan dalam mengembangkan EV (Electric Vehicle) di masa mendatang.
Meskipun begitu, perwakilan Mitsubishi enggan berkomentar lebih lanjut terkait rumor tersebut. Namun tidak menampik bahwa peluang kerja sama tetap terbuka.
“Kami akan terus mencari potensi kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak demi mencapai pertumbuhan terbarukan,” kata seorang juru bicara Mitsubishi, dikutip dari CarExpert, Senin (14/04).
Australia diduga kuat jadi tempat mobil listrik Foxconn mengaspal sebagai Mitsubishi, karena ketatnya aturan standar emisi NVES (New Vehicle Efficiency Standard) yang berlaku mulai 1 Juli 2025.
Keberadaan mobil listrik dapat membantu memperkuat posisi Mitsubishi di sana.
Model B yang diprediksi debut sebagai mobil listrik Mitsubishi di Australia, punya ukuran serupa MG ZS EV. Daya jelajahnya terbilang mumpuni, 500 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya didukung baterai 60 kWh.
Sedangkan jika bicara lini Mitsubishi di Indonesia, saat ini PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) belum menawarkan EV murni kecuali L100 untuk konsumen fleet.
Versi hybrid dari Xpander sekalipun belum dihadirkan di Tanah Air. Sehingga nampaknya konsumen masih harus menunggu lama jika berminat pakai mobil listrik Mitsubishi.
Sementara Foxconn sempat dikonfirmasi akan melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Namun sampai 2024, rencana itu disebut belum direalisasikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Desember 2025, 11:00 WIB
07 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 19:00 WIB
04 Desember 2025, 16:00 WIB
04 Desember 2025, 14:00 WIB
Terkini
09 Desember 2025, 13:00 WIB
Mobil Lubricants menutup program konsumen berhadiah sekaligus edukasi produk oli asli bagi konsumen setia
09 Desember 2025, 12:03 WIB
Demi mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan saat Nataru, Kementerian PU mengaktifkan lima ruas jalan tol
09 Desember 2025, 11:01 WIB
Pameran seperti GJAW 2025 dinilai penting untuk visibilitas, tetapi tidak sebegitu efektif dorong penjualan
09 Desember 2025, 10:00 WIB
Chery menilai stimulus dari pemerintah pada 2026 bisa membantu industri otomotif kembali bangkit lagi
09 Desember 2025, 10:00 WIB
Biaya servis mobil yang terkena air banjir tidaklah sedikit, angkanya bisa menyentuh Rp 30 juta-Rp 50 juta
09 Desember 2025, 09:00 WIB
Marc Marquez dinilai jadi salah satu atlet yang melakukan comeback luar biasa setelah diterpa cedera parah
09 Desember 2025, 08:00 WIB
Operasi Zebra 2025 sudah berakhir dengan beragam catatan menarik termasuk korban meninggal yang jumlahnya lebih sedikit
09 Desember 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM belum mengalami perubahan namun masyarakat harus paham agar tidak buang waktu