Truk Sampah di Jakarta Kini Mulai Pakai Kendaraan Listrik
14 April 2025, 07:00 WIB
Perusahaan pembuat iPhone, Foxconn berminat menawarkan EV untuk pasar Australia pakai brand asal Jepang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perusahaan asal Taiwan yang terkenal sebagai pembuat telepon genggam Apple iPhone, Foxconn telah terjun ke dunia otomotif dan membuat mobil listrik.
Rumor terbarunya, mobil listrik buatan Foxconn nanti akan dijual di bawah merek otomotif Jepang yang tidak disebutkan namanya.
Dilaporkan Automotive News, salah satu model mobil Foxconn yakni Foxtron Model B yang merupakan hatchback crossover akan dijual di Australia sebagai mobil Jepang.
Hal ini disampaikan oleh Jun Seki, eksekutif Foxconn sekaligus mantan karyawan Nissan. Berdasarkan informasi dari media lokal Jepang, brand yang dimaksud adalah Mitsubishi.
Perlu diketahui, Foxconn sudah memiliki beberapa variasi mobil listrik seperti Model B dan Model C.
Ada kemungkinan, satu di antara sejumlah variasi model tersebut dihadirkan lebih dulu di Australia sebagai mobil listrik Mitsubishi.
Jun Seki juga membeberkan bahwa perusahaannya, Foxconn berminat untuk menggandeng Mitsubishi dan Nissan dalam mengembangkan EV (Electric Vehicle) di masa mendatang.
Meskipun begitu, perwakilan Mitsubishi enggan berkomentar lebih lanjut terkait rumor tersebut. Namun tidak menampik bahwa peluang kerja sama tetap terbuka.
“Kami akan terus mencari potensi kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak demi mencapai pertumbuhan terbarukan,” kata seorang juru bicara Mitsubishi, dikutip dari CarExpert, Senin (14/04).
Australia diduga kuat jadi tempat mobil listrik Foxconn mengaspal sebagai Mitsubishi, karena ketatnya aturan standar emisi NVES (New Vehicle Efficiency Standard) yang berlaku mulai 1 Juli 2025.
Keberadaan mobil listrik dapat membantu memperkuat posisi Mitsubishi di sana.
Model B yang diprediksi debut sebagai mobil listrik Mitsubishi di Australia, punya ukuran serupa MG ZS EV. Daya jelajahnya terbilang mumpuni, 500 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya didukung baterai 60 kWh.
Sedangkan jika bicara lini Mitsubishi di Indonesia, saat ini PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) belum menawarkan EV murni kecuali L100 untuk konsumen fleet.
Versi hybrid dari Xpander sekalipun belum dihadirkan di Tanah Air. Sehingga nampaknya konsumen masih harus menunggu lama jika berminat pakai mobil listrik Mitsubishi.
Sementara Foxconn sempat dikonfirmasi akan melakukan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Namun sampai 2024, rencana itu disebut belum direalisasikan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 April 2025, 07:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 08:00 WIB
11 April 2025, 18:00 WIB
10 April 2025, 21:00 WIB
Terkini
14 April 2025, 15:00 WIB
SUV terbaru Mitsubishi DST Concept disinyailr siap meluncur di Indonesia, ada empat varian berbeda ditawarkan
14 April 2025, 14:00 WIB
PT TAM lakukan recall Toyota Alphard karena ada dua komponen pada unit produksi tahun tertentu perlu dicek,
14 April 2025, 13:00 WIB
Maverick Vinales dijatuhi hukuman penalti 16 detik oleh FIM Steward dalam gelaran MotoGP Qatar 2025 di Lusail
14 April 2025, 12:15 WIB
Marc Marquez mengakui insiden yang melibatkan dirinya dengan Alex Marquez disebabkan oleh kesalahannya
14 April 2025, 09:00 WIB
Piaggio Indonesia memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian dengan potongan harga hingga belasan juta
14 April 2025, 08:00 WIB
Ditawarkan dengan banderol kompetitif mulai Rp 140 jutaan, berikut rangkuman harga LCGC per April 2025
14 April 2025, 07:00 WIB
Truk sampah di Jakarta kini mulai memakai kendaraan listrik untuk mengurangi tingkat pencemaran udara
14 April 2025, 06:09 WIB
Hari ini kepolisian menghadirkan SIM Keliling Bandung di dua lokasi berbeda untuk melayani para pengendara