Teknik Berkendara Mobil Hemat BBM Saat Mudik Lebaran

Teknik berkendara mobil hemat BBM diperlukan terutama saat mudik Lebaran karena harga BBM sudah naik

Teknik Berkendara Mobil Hemat BBM Saat Mudik Lebaran

TRENOTO – Pulang kampung atau biasa mudik jelang hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi di Indonesia. Tahun ini aktivitas mudik Lebaran diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan.

Maklum saja mudik Lebaran sudah dua tahun belakangan dilarang oleh Pemerintah. Pandemi covid-19 yang menghantui masyarakat membuat langkah hadirnya larangan mudik diberlakukan.

Presiden Joko Widodo memprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 85 juta orang. Adapun 14 juta diantaranya merupakan pemudik dari area Jabodetabek.

Lalu jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diprediksi mencapai 47 persen dari angka total di atas.

Menjalankan aktivitas mudik dengan kendaraan pribadi memang menyenangkan. Karena perjalanan bisa lebih diatur sesuai dengan situasi di jalanan.

Photo : 123rf

Namun sedikit mengganjal dalam aktivitas pulang kampung dalam hari raya Lebaran 2022 adalah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Sehingga dibutuhkan teknik berkendara efisien selain melakukan persiapan pada unit yang akan dibawa.

Sebelumnya kami (TrenOto) telah mengulas cara mempersiapkan kendaraan agar irit BBM saat dipakai mudik Lebaran. Kali ini akan mengulas teknik berkendara yang hemat BBM menurut Lung Lung dari Dokter Mobil.

Penggawa jaringan bengkel Dokter Mobil di Indonesia tersebut menjelaskan teknik berkendara yang efisien. Ia juga mengaitkan aturan baru yang diterapkan belakangan ini.

“Sekarang kan sudah mulai diterapkan e-tilang, tapi sebenarnya jika mobilnya sudah ada Cruise Control kan enak. Tinggal atur di limit atas aturan jadi tidak perlu repot-repot,” kata Lung Lung kepada TrenOto (19/04).

Dalam aturannya tertera bahwa batas kecepatan terendah di jalan tol adalah 60 km/jam. Namun untuk kecepatan maksimal tol dalam kota adalah 80 km/jam dan luar kota mencapai 100 km/jam.

Oleh karena itu pengemudi hanya perlu mengatur Cruise Control sesuai dengan aturan batas kecepatan di atas.

Lebih jauh Ia mengimbau para pengemudi untuk mengubah pola berkendara agar mendapatkan hasil maksimal. Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik memiliki fitur cruise control atau tidak.

“Sebenarnya yang paling penting dalam perjalanan bukan seberapa kencang di jalanan. Namun seberapa lama Anda bisa mempertahankan kecepatan konstan dalam perjalanan,” jelasnya kemudian.

Photo : 123rf

Menurutnya perilaku berkendara gas dan rem secara tidak konstan adalah penyebab bahan bakar lebih boros. Sehingga mempertahankan kecepatan konstan dengan durasi lebih lama akan membuat konsumsi bahan bakar menurun.

“Biasakan mengisi bahan bakar (bensin) yang berkualitas. Karena biasanya dengan BBM berkualitas milleagenya atau jarak kilometer per 1 liter bensin nya lebih bagus,” tuturnya.


Terkini

mobil
Honda E:N1

Honda Kurangi Investasi Pada Mobil Listrik, Fokus ke Hybrid

Honda kurangi investasi pada mobil listrik akibat adanya perlambatan permintaan secara global dan beralih ke hybrid

mobil
Nissan Juke

Teaser Nissan Juke Mulai Beredar, Tampilannya Agresif

Gambar dari Nissan Juke generasi ketiga mulai diperlihatkan dengan desain yang lebih agresif dan tajam

mobil
Toyota

Toyota Dikabarkan Berniat Selamatkan Nissan dari Krisis Finansial

Toyota dikabarkan buka komunikasi dengan Nissan untuk mencari kemungkinan kerja sama dalam waktu dekat

mobil
Mazda Konfirmasi Bakal Rakit Lokal CX-30 di Indonesia

Mazda Beberkan Model SUV yang Akan Dirakit di Indonesia

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan 12 Mei 2025, Mazda konfirmasi perakitan lokasi SUV CX-30 di RI

mobil
BMW Ogah Fokus Produksi EV, Tetap Buat Mobil Bensin dan Hidrogen

BMW Ogah Fokus Produksi EV, Tetap Buat Mobil Bensin juga Hidrogen

BMW mengaku enggan fokus mengembangkan EV, mereka justru ingin tetap memproduksi mobil bensin dan hidrogen

mobil
Xpeng P7

Xpeng P7 Generasi Baru Mulai Diperkenalkan, Desainnya Agresif

Desain Xpeng P7 generasi baru mulai diperkenalkan dengan tampilan yang agresif dan sudah menggunakan platform baru

mobil
Harga Terus Naik, 2025 Waktu yang Buruk untuk Beli Mobil Baru

Harga Naik Terus, Beli Mobil Baru Sekarang Dianggap Kurang Bijak

Pasar otomotif AS ikut menghadapi tantangan penjualan mobil baru di tengah ketidakpastian aturan tarif

mobil
Mitsubishi Targetkan RI Jadi Pasar Terbesar MMC di Asia Tenggara

Mitsubishi Indonesia Targetkan Jual 80 Ribu Mobil, Tempel Filipina

Indonesia tempati posisi kedua penyumbang penjualan ritel Mitsubishi terbanyak di ASEAN sebanyak 71 ribu unit