Tampilan Mobil Listrik Seres E3 yang Melantai di PEVS 2025 Besok

Salah satu mobil listrik yang akan ambil bagian pada pameran PEVS 2025 di JIExpo Kemayoran adalah Seres E3

Tampilan Mobil Listrik Seres E3 yang Melantai di PEVS 2025 Besok

KatadataOTO – Beragam mobil listrik baru akan ambil bagian pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Salah satunya datang dari pabrikan Seres.

Manufaktur asal Cina tersebut bakal memperkenalkan Seres E3 dalam pameran yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Berdasarkan pantauan KatadataOTO pada Senin (28/04), electric vehicle (EV) anyar Seres iitu sudah terlihat di area parkir. Mobil masih dibungkus dengan cover transparan jelang pembukan PEVS 2025.

Tampilan Mobil Listrik Seres E3 yang Melantai di PEVS 2024 Besok
Photo : KatadataOTO

Mobil tersebut memiliki kelir hitam pada bagian bodi. Kemudian dipadukan dengan aksen biru di beberapa bagian.

Selanjutnya pada bagian depan terdapat sistem penerangan LED. Kemudian dikawinkan dengan DRL yang membuat tampilannya sporti.

Sekadar mengingatkan, sebelumnya Seres sudah mengungkapkan produk barunya bakal melantai di PEVS 2025.

"Di PEVS 2025 nanti kita pre-launch Seres E3," ucap Cing Hok Rifin, Director Sales Center PT Sokonindo Automobile di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bahkan keran pemesanan Seres E3 bakal dibuka di PEVS 2025. Sehingga konsumen yang berminat bisa segera memiliki.

Nantinya penyerahan unit Seres E3 dilakukan saat gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025.

Sehingga calon pembeli tidak perlu menunggu lama untuk melihat kendaraan roda empat setrum itu di dalam garasi.

Lebih jauh Cing Hok Rifin menjelaskan Seres E3 sudah mengalami beberapa ubahan sejak pertama kali dikenalkan di GIIAS 2019.

"Ubahan ada dari sisi ukuran, bumper belakang sampai sistem software dalamnya," lanjut dia.

Cing Hok Rifin pun berharap mobil listrik Seres E3 bisa diterima baik oleh para konsumen di dalam negeri.

Sayang manufaktur asal Beijing tersebut masih menutup rapat informasi mengenai harga Seres E3 yang akan diluncurkan.

Sebagai informasi, Seres E3 dibekali dengan baterai berkapasitas 50 kWh. Mampu menghadirkan daya 201 hp.

Mobil Listrik Seres E3 Bakal Tantang BYD Atto 3 dan Omoda E5
Photo : KatadataOTO

Membuat kendaraan roda empat setrum tersebut dapat melaju sampai kecepatan maksimal 165 km/jam.

Bisa berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu 8,5 detik saja. Lalu menawarkan daya jelajah sampai 405 km hanya dalam satu kali pengisian daya.

Secara dimensi, Seres E3 memiliki panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm dan jarak sumbu roda 2.655 mm.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026

Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026

mobil
Mobil Listrik

Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat

Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang

mobil
BYD

BYD Mulai Tes SUV 7-Seater Baru, Atto 3 Naik Kelas

SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini

mobil
Wholesales Model Mobil Baru 2025

Rapor Wholesales Model Mobil Baru di RI 2025, BYD Atto 1 Terlaris

BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit

news
Malam tahun baru

Ada Perayaan Tahun Baru 2026, Jakarta Steril dari Mobil Pribadi

Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026

motor
Motor listrik

Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025

Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat

motor
Motor Baru

Wholesales Motor Baru di 2025 Berpeluang Lampaui 6,4 Juta Unit

Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang

mobil
Aturan TKDN EV

GIAMM Berharap Aturan TKDN EV Diperketat, Serap Komponen Lokal

Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor