Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Jadi model elektrifikasi perdana di luar pasar Jepang dan China, mobil listrik Mitsubishi pakai basis Renault
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik Mitsubishi dikabarkan pakai desain sama dari pabrikan asal Prancis yakni Renault Scenic E-Tech. Berukuran kompak mobil tersebut tadinya direncanakan meluncur untuk pasar global.
Namun ternyata saat ini Mitsubishi cuma berniat memasarkan model itu untuk pasar Eropa karena alasan tertentu.
Platform yang dipakai adalah AmpR Medium, sebelumnya dikenal sebagai CMF-EV hasil pengembangan Renault, Nissan dan Mitsubishi.
Takao Kato, CEO Mitsubishi Global mengatakan strategi kerja sama serupa pernah dilakukan sebelumnya dan mendapatkan respon positif dari konsumen.
“Di pasar Eropa kita sudah menjual ASX dan Colt yang merupakan model OEM dari Renault,” ucap Kato dikutip dari Drive, Rabu (13/12)
Nantinya SUV bertenaga listrik itu bakal diproduksi di pabrik Renault di Douai, Prancis. Fasilitas tersebut digunakan untuk mobil yang bakal diekspor ke pasar global.
Namun belum ada detil lebih lanjut tentang seberapa mirip spesifikasi mobil listrik Mitsubishi dengan Renault Scenic E-Tech.
Mobil listrik ini bakal menjadi model elektrifikasi pertama dari Mitsubishi yang dijual di luar pasar Jepang dan China.
Pabrik berlambang tiga berlian ini sudah memasarkan Outlander PHEV buat pasar Tanah Air seharga Rp1.3 miiliar. Sementara buat EV bukan mobil penumpang namun kendaraan komersial Minicab MiEV.
Mobil itu sempat diperkenalkan pada 2021 serta dicoba langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Kabar terbarunya PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales) akan memproduksi lokal Minicab MiEV guna mendorong perkembangan mobil listrik di dalam negeri.
Namun untuk baterai penyokong daya Minicab MiEV masih harus diimpor dari luar negeri.
“Kami akan memproduksi Minicab MiEV BEV pada awal tahun depan untuk mendukung industri mobil listrik di Indonesia sebagai permintaan dari pemerintah,” ucap Tatsuo Nakamura, Executive Vice President Mitsubishi Motors dalam keterangan resmi.
Tapi model tersebut akan dibuat secara terbatas. Kemudian belum ada informasi lebih lanjut terkait jumlah unit diproduksi dan dikirimkan ke konsumen selama batch awal mulai Januari 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya