Suzuki Ertiga Diesel Hybrid, Kini Harganya Rp94 Juta Lebih Murah

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid sempat menjadi salah satu varian andalan yang memiliki beragam keunggulan menarik

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid, Kini Harganya Rp94 Juta Lebih Murah

TRENOTO – Suzuki menghentikan produksi Ertiga yang selama ini menjadi salah satu model andalannya di segmen LMPV. Penghentian dilakukan karena salah satu produsen kendaraan terbesar di Indonesia itu hendak membekali Ertiga dengan teknologi smart hybrid.

Era mobil elektrifikasi di Indonesia memang semakin berkembang dari hari ke hari. Namun tidak semua pabrikan menilai bahwa era itu disambut menggunakan mobil listrik tapi bisa juga dilakukan secara bertahap melalui hybrid.

Salah satunya adalah Suzuki yang dikabarkan akan menghadirkan Ertiga Smart Hybrid sebagai awalannya. Ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat beradaptasi terhadap perubahan era kendaraan.

Photo : Mobil123

Suzuki Smart Hybrid memiliki 3 komponen utama pada kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery dan Regenerative Breaking. ISG dipercaya mampu menghasilkan kendaraan hemat bahan bakar dengan harga terjangkau.

Meski demikian, teknologi Smart Hybrid sendiri bukanlah teknologi yang sepenuhnya baru. Pasalnya beberapa tahun lalu, mereka juga sudah menghadirkan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dan diklaim hemat bahan bakar.

Sayangnya pabrikan asal Jepang tidak terlalu lama menjual varian tersebut. Ada banyak penyebab dihentikannya penjualan mulai dari peminatnya kurang signifikan hingga diluncurkannya generasi kedua.

Photo : Mobil123

Namun di beberapa situs mobil bekas, Ertiga Diesel Hybrid masih bisa ditemukan dengan harga bervariasi. Bahkan bila dibandingkan kendaraan sekelasnya, harganya terbilang cukup kompetitif.

Berdasarkan pantauan kami, harga jual untuk tahun 2016-2017 hanya sekitar Rp130 juta. Ini artinya Suzuki Ertiga Diesel Hybrid dijual lebih murah Rp94.1 juta dibandingkan dengan mobil baru varian terendah yang dijual Rp224.1 juta.

Salah satu penjual tersebut adalah diler mobil bekas di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Ertiga lansiran 2016 yang mereka jual diklaim telah digunakan sejauh 115.000 km namun masih dalam kondisi baik,

Mobil seharga Rp132 juta tersebut bisa dibeli menggunakan beragam metode pembayaran. Salah satunya adalah kredit dengan TDP hanya sebesar Rp15 juta.

Ertiga ini dilengkapi mesin berkapasitas 1.300cc serta mampu menghasilkan tenaga sebesar 88 dan torsi 200 Nm. Berkat teknologi terbarunya, maka efisiensi bahan bakar terasa lebih optimal.


Terkini

mobil
Fitur keselamatan MG

MG Pastikan Seluruh Model Punya Perlindungan Maksimal Buat Pengguna

MG pastikan seluruh model yang mereka jual sudah memiliki perlindungan optimal untuk keselamatan para pengguna

news
UD Trucks

Astra UD Trucks Jamin Perawatan Armada BBM Patra Logistik

Astra UD Trucks melakukan kerja sama dengan Patra Logistik terkait perawatan berkala armada BBM nasional

mobil
Asuransi Kendaraan, Garda Oto

Mengenal Pentingnya Asuransi Kendaraan buat Pemilik Mobil

Asuransi kendaraan memiliki banyak manfaat buat pemilik mobil, namun literasinya masih rendah di Indonesia

news
Catat Tiga Jenis Kendaraan yang Mendapat Insentif Pajak BBM

Catat Tiga Jenis Kendaraan yang Mendapat Insentif Pajak BBM

Bapenda DKI Jakarta memberi insentif pajak BBM untuk 3 jenis kendaraan mulai dari 50 persen sampai 80 persen

news
Isuzu

Inspirasi Modifikasi Isuzu D-Max Konsep Adventure Overland

Isuzu D-Max hasil modifikasi berbagai pihak hadir di GIIAS 2025 untuk bisa menjadi sumber inspirasi petualang

mobil
Kia

New KIA Sonet dan Seltos Anyar Melenggang di GIIAS 2025

New Kia Sonet dan Seltos hadir dengan sejumlah pembaruan menarik dengan memanfaatkan ajang GIIAS 2025

mobil
Daihatsu Bakal Kaji Dampak Kehadiran Mobil Listrik Seharga LCGC

Daihatsu Bakal Kaji Dampak Kehadiran Mobil Listrik Seharga LCGC

Astra Daihatsu Motor masih mempelajari sejauh mana dampak kehadiran mobil listrik seharga LCGC di Tanah Air

mobil
Vinfast VF 7

VinFast Akui Ingin Manfaatkan Bonus Demografi Indonesia

VinFast mengakui ingin memanfaatkan bonus demografi yang ada di Indonesia untuk kembangkan pasar kendaraan