Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Setelah melakukan perkenalan versi BEV-nya belum lama ini, studi Toyota Hilux FCEV sudah masuk tahap akhir
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Melewati beragam pengujian sejak September 2023, studi Toyota Hilux FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) memasuki tahap akhir. Toyota Motor Manufacturing UK klaim sudah rakit 10 kendaraan prototipe sebagai materi pengembangan.
Lima di antaranya menjalani banyak tes di Eropa guna menguji keselamatan, performa, fungsionalitas dan ketahanan selama berkendara di jalan raya. Sementara sisa unit lain dipakai buat diperkenalkan ke konsumen, dua di antaranya hadir di Olympic & Paralympic Games 2024.
Pabrik berlambang T ini nampaknya ingin menjadi salah satu pasar terbesar kendaraan FCEV dengan pertumbuhan stabil. Perjalanan studi Hilux hidrogen disebut sebagai salah satu pencapaian Toyota dalam mendukung strategi menuju masa depan nol karbon emisi.
Untuk diketahui tidak cuma mobil listrik, Toyota memang fokus kembangkan beragam model ramah lingkungan lain seperti FCEV maupun Hybrid dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Toyota optimistis Eropa bakal jadi pasar terbesar kendaraan FCEV per 2030. Selain melakukan studi, TME (Toyota Motor Europe) juga umumkan pembangunan pabrik hidrogen guna mendukung ekosistem mobil hidrogen.
Dibekali tiga tangki hidrogen tekanan tinggi dengan total bobot 7,8 kg, Hilux FCEV diklaim bisa menjelajah sejauh 600 km dalam satu kali pengisian hidrogen.
Hilux hidrogen bakal lebih ringan dibandingkan versi BEV (Battery Electric Vehicle dan mumpuni buat kebutuhan mengangkut barang serta towing. Baterai disematkan yakni Lithium Ion 1,2 kWh, berguna untuk menyimpan tenaga dari Fuel Cell.
Versi prototipe dari Toyota Hilux FCEV menggunakan satu motor elektrik dan berpenggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive), dapat menghasilkan tenaga 179,6 hp dan torsi puncak 300 Nm.
Selain varian FCEV, Toyota sebenarnya juga sudah mulai siapkan Hilux BEV yang akan diproduksi tidak lama lagi di Thailand, tepatnya akhir 2025.
Sementara di Indonesia, Toyota fokus menjual mobil hybrid sebagai alternatif utama bagi masyarakat yang ingin beralih ke mobil elektrifikasi.
Mobil listrik yang dijual adalah bZ4X seharga Rp 1 miliar. Sementara model lain seperti Yaris Cross HEV dan MPV (Multi Purpose Vehicle) andalan, Kijang Innova Zenix Hybrid.
PT TAM (Toyota Astra Motor) belum merinci kapan waktu tepat buat bawa kendaraan hidrogen. Merek ini masih fokus pada kendaraan konvensional dan hybrid.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya