IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Strategi Toyota hadapi BYD dan VinFast disiapkan dengan matang agar bisa mempertahankan keunggulan pasar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Memasuki 2024 sejumlah pabrikan mobil listrik dipastikan akan masuk ke Indonesia. Sebut saja BYD dari China dan VinFast asal Vietnam yang bahkan memastikan untuk membuka pabrik di Tanah Air.
Situasi tersebut tentunya membuat peta persaingan menjadi lebih ketat khususnya di segmen kendaraan elektrifikasi. Oleh karena itu sejumlah pabrikan seperti Toyota telah berupaya menyiapkan sejumlah langkah khusus.
Strategi Toyota hadapi BYD dan VinFast akan tetap mengandalkan cara yang sudah terbukti berhasil membawa mereka jadi pabrikan nomor 1 di Indonesia.
“Kami konsisten menggunakan Multi-Pathway Strategy untuk menyediakan opsi kendaraan elektrifikasi yang lengkap seperti BEV, PHEV, HEV dan teknologi ramah lingkungan. Selain itu mendukung ekosistem melalui layanan aftersales serta EV Charging Station,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (15/01).
Kehadiran produsen kendaraan baru di Indonesia juga dinilainya sebagai sebuah peluang baru yang bisa digarap. Pasalnya masyarakat jadi lebih banyak pilihan kendaraan sehingga lebih mudah mendapatkan model sesuai kebutuhannya.
“Sekarang merupakan momen tepat untuk mengembangkan pasar terutama di segmen kendaraan elektrifikasi. Banyaknya pemain membawa inovasi bisa menarik lebih banyak pelanggan,” ungkap Anton kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa masyarakat sudah sangat menerima kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu pilihan. Tak mengherankan bila pabrikan otomotif berupaya untuk masuk ke segmen tersebut.
“Rasanya sudah semakin menerima kendaraan elektrifikasi. Ini bisa terlihat dari penjualannya di Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu,” ungkap Anton.
Sebelumnya diberitakan bahwa BYD dipastikan akan masuk ke Indonesia tahun ini. Bahkan BYD siap melakukan debutnya pada Kamis (18/01) dengan membawa sejumlah mobil andalannya seperti Seal, Atto 3 serta Dolphin.
Sementara VinFast juga akan segera masuk ke Indonesia dengan membawa mobil listrik terjangkau yaitu VF5. Model yang masuk ke segmen SUV kompak tersebut dikabarkan bakal dijual lebih murah dari Wuling Air ev.
Pemerintah pun telah menyediakan beragam kemudahan pada pabrikan yang hendak berinvestasi di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan sejumlah insentif sehingga harga jual kendaraan menjadi lebih kompetitif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
26 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi