Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD
21 November 2024, 17:00 WIB
Strategi Toyota hadapi BYD dan VinFast disiapkan dengan matang agar bisa mempertahankan keunggulan pasar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Memasuki 2024 sejumlah pabrikan mobil listrik dipastikan akan masuk ke Indonesia. Sebut saja BYD dari China dan VinFast asal Vietnam yang bahkan memastikan untuk membuka pabrik di Tanah Air.
Situasi tersebut tentunya membuat peta persaingan menjadi lebih ketat khususnya di segmen kendaraan elektrifikasi. Oleh karena itu sejumlah pabrikan seperti Toyota telah berupaya menyiapkan sejumlah langkah khusus.
Strategi Toyota hadapi BYD dan VinFast akan tetap mengandalkan cara yang sudah terbukti berhasil membawa mereka jadi pabrikan nomor 1 di Indonesia.
“Kami konsisten menggunakan Multi-Pathway Strategy untuk menyediakan opsi kendaraan elektrifikasi yang lengkap seperti BEV, PHEV, HEV dan teknologi ramah lingkungan. Selain itu mendukung ekosistem melalui layanan aftersales serta EV Charging Station,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO (15/01).
Kehadiran produsen kendaraan baru di Indonesia juga dinilainya sebagai sebuah peluang baru yang bisa digarap. Pasalnya masyarakat jadi lebih banyak pilihan kendaraan sehingga lebih mudah mendapatkan model sesuai kebutuhannya.
“Sekarang merupakan momen tepat untuk mengembangkan pasar terutama di segmen kendaraan elektrifikasi. Banyaknya pemain membawa inovasi bisa menarik lebih banyak pelanggan,” ungkap Anton kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa masyarakat sudah sangat menerima kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu pilihan. Tak mengherankan bila pabrikan otomotif berupaya untuk masuk ke segmen tersebut.
“Rasanya sudah semakin menerima kendaraan elektrifikasi. Ini bisa terlihat dari penjualannya di Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu,” ungkap Anton.
Sebelumnya diberitakan bahwa BYD dipastikan akan masuk ke Indonesia tahun ini. Bahkan BYD siap melakukan debutnya pada Kamis (18/01) dengan membawa sejumlah mobil andalannya seperti Seal, Atto 3 serta Dolphin.
Sementara VinFast juga akan segera masuk ke Indonesia dengan membawa mobil listrik terjangkau yaitu VF5. Model yang masuk ke segmen SUV kompak tersebut dikabarkan bakal dijual lebih murah dari Wuling Air ev.
Pemerintah pun telah menyediakan beragam kemudahan pada pabrikan yang hendak berinvestasi di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan sejumlah insentif sehingga harga jual kendaraan menjadi lebih kompetitif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 17:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
18 November 2024, 12:32 WIB
Terkini
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan