Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Daihatsu menanggapi isu skandal uji tabrak yang menyeret Raize dan Rocky hybrid baru-baru ini di Jepang
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu masih belum reda. Terkini ada dua model yang terseret masalah tersebut.
Keduanya adalah Daihatsu Rocky Hybrid dan Toyota Raize. Jumlanya pun tidak main-main, sampai puluhan ribu terdampak.
Pabrikan asal Jepang bahkan menghentikan pengiriman hingga penjualan kedua produk ramah lingkungannya. Total 70 ribu lebih mobil terseret, dengan rincian 22.329 Daihatsu Rocky serta 56.111 Toyota Raize Hybrid.
Kendati demikian, mereka belum memutuskan akan melakukan recall terhadap produknya atau tidak. Namun Soichiro Okudaira, Presiden Daihatsu mengungkapkan pihaknya bakal melakukan tes keamanan tambahan pada kendaraannya.
“Kami bertekad melakukan reformasi di tingkat lapangan sambil menghadapi (skandal) sebagai masalah manajemen," kata Okudaira di Japan Times.
Lebih jauh skandal uji tabrak diketahui saat pemeriksaan internal operasional sertifikasi setelah mereka mengumumkan masalah yang sama di 28 April 2023.
Pada waktu itu mobil-mobil terlibat adalah Toyota Yaris Ativ atau Vios, Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia), Toyota Agya serta satu model tengah dikembangkan.
"Dalam pemeriksaan internal, ditemukan kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak tiang (UN-R135) kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicle) Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Kami telah menghentikan pengiriman serta penjualan," tulis mereka dalam siaran pers.
Daihatsu pun meminta maaf atas kegaduhan terjadi. Mereka bertekad memperbaiki kesalahan yang ada belakangan ini.
Sebagai informasi uji tabrak tiang samping kendaraan atau pole side collision test merupakan salah satu pengujian keamanan mobil. Nantinya kendaraan didorong ke samping dengan kecepatan tertentu dan menabrak sebuah tiang.
Dalam simulasi ini, airbag samping bakal mengembang juga melindungi penumpang yang ada di dalam kendaraan. Akan tetapi Daihatsu melakukan manipulasi data.
Dalam hal uji benturan samping kiri, datanya valid dan telah disaksikan banyak pihak. Namun untuk sisi kursi kanan, mereka malah mengirimkan hasil uji sebaliknya, bukan aslinya.
"Kali ini kursi penumpang samping (kiri) diuji dengan dilihat para saksi. Buat sisi kursi pengemudi, kami mengirimkan data sisi kiri, alih-alih data uji in-house kanan," pengakuan mereka.
Daihatsu pun berjanji akan melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Agar konsumen tidak ragu lagi membeli produknya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
12 Agustus 2025, 18:00 WIB
11 Agustus 2025, 20:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu