Penjualan Daihatsu April 2025 Turun, Sigra Jadi Tulang Punggung
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Daihatsu menanggapi isu skandal uji tabrak yang menyeret Raize dan Rocky hybrid baru-baru ini di Jepang
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu masih belum reda. Terkini ada dua model yang terseret masalah tersebut.
Keduanya adalah Daihatsu Rocky Hybrid dan Toyota Raize. Jumlanya pun tidak main-main, sampai puluhan ribu terdampak.
Pabrikan asal Jepang bahkan menghentikan pengiriman hingga penjualan kedua produk ramah lingkungannya. Total 70 ribu lebih mobil terseret, dengan rincian 22.329 Daihatsu Rocky serta 56.111 Toyota Raize Hybrid.
Kendati demikian, mereka belum memutuskan akan melakukan recall terhadap produknya atau tidak. Namun Soichiro Okudaira, Presiden Daihatsu mengungkapkan pihaknya bakal melakukan tes keamanan tambahan pada kendaraannya.
“Kami bertekad melakukan reformasi di tingkat lapangan sambil menghadapi (skandal) sebagai masalah manajemen," kata Okudaira di Japan Times.
Lebih jauh skandal uji tabrak diketahui saat pemeriksaan internal operasional sertifikasi setelah mereka mengumumkan masalah yang sama di 28 April 2023.
Pada waktu itu mobil-mobil terlibat adalah Toyota Yaris Ativ atau Vios, Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla/Toyota Agya di Malaysia), Toyota Agya serta satu model tengah dikembangkan.
"Dalam pemeriksaan internal, ditemukan kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak tiang (UN-R135) kendaraan HEV (Hybrid Electric Vehicle) Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Kami telah menghentikan pengiriman serta penjualan," tulis mereka dalam siaran pers.
Daihatsu pun meminta maaf atas kegaduhan terjadi. Mereka bertekad memperbaiki kesalahan yang ada belakangan ini.
Sebagai informasi uji tabrak tiang samping kendaraan atau pole side collision test merupakan salah satu pengujian keamanan mobil. Nantinya kendaraan didorong ke samping dengan kecepatan tertentu dan menabrak sebuah tiang.
Dalam simulasi ini, airbag samping bakal mengembang juga melindungi penumpang yang ada di dalam kendaraan. Akan tetapi Daihatsu melakukan manipulasi data.
Dalam hal uji benturan samping kiri, datanya valid dan telah disaksikan banyak pihak. Namun untuk sisi kursi kanan, mereka malah mengirimkan hasil uji sebaliknya, bukan aslinya.
"Kali ini kursi penumpang samping (kiri) diuji dengan dilihat para saksi. Buat sisi kursi pengemudi, kami mengirimkan data sisi kiri, alih-alih data uji in-house kanan," pengakuan mereka.
Daihatsu pun berjanji akan melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Agar konsumen tidak ragu lagi membeli produknya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Mei 2025, 09:00 WIB
05 Mei 2025, 17:13 WIB
24 April 2025, 08:00 WIB
23 April 2025, 09:00 WIB
22 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti