Kata BMW soal Gempuran Mobil Listrik Cina: Tidak Semuanya Profit
22 September 2025, 19:49 WIB
Bertenaga listrik dan tersedia dalam tipe Bulletproof, BMW i7 ditawarkan jadi mobil kepresidenan di IKN
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Seluruh kendaraan yang beroperasi di IKN (Ibu Kota Nusantara) wajib ramah lingkungan dan berbasis baterai. Kebijakan tersebut diberlakukan guna mewujudkan target NZE (Net Zero Emission) pemerintah.
Ada beberapa BEV (Battery Electric Vehicle) yang berpeluang jadi mobil kepresidenan di IKN nanti, salah satunya sedan listrik BMW i7.
Untuk diketahui mobil ini tersedia dalam satu varian di Indonesia yakni i7 xDrive60 Gran Lusso dengan banderol Rp 3,33 miliar Off The Road Jakarta.
“Sampai saat ini mungkin sudah ada ya (permintaan dari pemerintah). Karena memang kita sering mendukung kegiatan kenegaraan, tetapi kalau untuk IKN saya harus cek lagi,” ungkap Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia di The Langham Jakarta,Rabu (18/9).
Namun ia menegaskan apabila benar ada permintaan pihaknya bakal mencoba untuk memenuhi. Jodie mengatakan ada spesifikasi khusus dibutuhkan apabila kendaraan bakal digunakan sebagai mobil kepresidenan.
Alasan lain BMW i7 berpotensi jadi mobil kepresidenan yakni karena tersedia dalam tipe Bulletproof atau anti peluru. Manufaktur asal Jerman ini mengklaim BMW i7 bisa menahan peluru kaliber 7,62x54R.
Tetapi BMW Group Indonesia belum dapat memastikan apakah opsi kustomisasi anti peluru itu bisa dihadirkan di Tanah Air.
“Kita harus cek lagi, seperti apa Requirement yang dibutuhkan. Kemudian butuh berapa lama, tidak bisa langsung bilang bisa,” ucap Jodie.
Hanya saja apabila di masa mendatang ada permintaan khusus dari pemerintah, Jodie mengungkapkan BMW bakal berusaha memenuhi.
Sedangkan merek premium lain seperti Mercedes-Benz masih belum memiliki BEV yang bisa dibuat jadi anti peluru sebagai salah satu kriteria mobil kepresidenan.
“Mobil listrik ada faktor baterai dan lain sebagainya, misal perlindungan baterai harus anti peluru dan segala macam ya perlu waktu lebih lama lagi,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia beberapa waktu lalu.
Sama halnya dengan Genesis G80. Mobil listrik buatan Korea Selatan itu sempat digunakan jadi mobil VIP di KTT G20 Bali, namun ternyata belum kebal peluru.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 September 2025, 19:49 WIB
17 September 2025, 19:00 WIB
12 September 2025, 13:28 WIB
11 September 2025, 19:54 WIB
10 September 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas