Wholesales Mobil Listrik Maret 2025, Denza Memimpin
19 April 2025, 08:00 WIB
Pemesan Aletra pilih tipe tertinggi karena sejumlah alasan, misal pertimbangan jarak tempuh lebih lebih jauh
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Model mobil listrik di Indonesia semakin beragam khususnya jelang akhir 2024. Banyak pendatang baru termasuk Aletra, perusahaan dari grup Geely yang mengembangkan mobil khusus kebutuhan konsumen Indonesia.
Debut di GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week), PT Aletra Mobil Nusantara mengklaim bahwa angka pemesanan atau SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) mereka diestimasikan tembus 300 unit.
“Kalau data kita belum dapat update dari sales ya, kita masih terus melakukan pameran mall-to-mall. Tetapi 300 lebih sih, karena di GJAW sendiri sudah 300-an,” kata Christo Antyo, Product Manager Aletra di Jakarta Selatan, Senin (13/1).
Mayoritas konsumen disebut memilih untuk beli tipe tertinggi yakni Aletra L8s. Padahal indennya sedikit lebih lama dibandingkan L8 yakni Juni 2025.
Tipe L8 sendiri sebenarnya dihadirkan sebagai pelengkap saja buat para konsumen yang tidak ingin menunggu terlalu lama.
“Baterai baru ini (Short Blade Battery untuk tipe tertinggi L8s) launching di Juni 2024, artinya baru beberapa bulan kita proses development, jadi kita pertimbangkan hadirkan versi short (range) menggunakan baterai dari Gotion delivery lebih cepat di April,” jelas Christo.
Namun ternyata konsumen bersedia menunggu sampai Juni 2025 demi mendapatkan tipe tertinggi dari Aletra L8.
“Masyarakat Indonesia itu senang jaga-jaga, walaupun belum tentu dua tahun sekali (misalnya) perjalanan ke Jakarta-Surabaya. Yang penting punya senjata atau kendaraannya,” kata Djoko Purwanto, Technical Director Aletra dalam kesempatan sama.
Di masa mendatang ia berharap infrastruktur atau ekosistem pendukung kendaraan listrik yakni SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) bisa terus dikembangkan.
Sehingga meminimalisir ketakutan dari para konsumen apabila ingin memakai mobil listrik buat perjalanan jarak jauh sekalipun.
“Barangkali nanti kemungkinan kita akan mencoba ke arah situ (pengembangan SPKLU), sempat ada pembicaraan,” tegas Djoko.
Sebagai informasi, Aletra baru menghadirkan satu model buat konsumen tanah air yakni L8. Belum ada pembicaraan rinci tentang produk baru di Indonesia, tetapi ada beberapa kandidat seperti RL7 yang sempat dipamerkan di GJAW 2024.
Bicara harga, banderolnya tidak berbeda jauh dari rivalnya yakni BYD M6. Aletra dilego mulai Rp 435 jutaan sampai Rp 488 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 April 2025, 08:00 WIB
17 April 2025, 14:00 WIB
17 April 2025, 12:00 WIB
16 April 2025, 20:00 WIB
16 April 2025, 14:13 WIB
Terkini
19 April 2025, 18:16 WIB
Daihatsu Sigra bekas lansiran 2022 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
19 April 2025, 10:00 WIB
Sejumlah harga motor matic 150 cc mengalami kenaikan di bulan ini, ambil contoh Honda Vario sampai Stylo
19 April 2025, 08:00 WIB
Denza D9 berhasil merangsek ke posisi pertama mobil listrik terlaris, berikut wholesales EV per Maret 2025
19 April 2025, 05:30 WIB
Dinas Perhubungan akan melakukan rekayasa lalu lintas hari ini untuk mendukung acara Silahturahride bersama Mas Pram
18 April 2025, 19:57 WIB
Pabrikan Jepang perlu mulai memperhatikan banjirnya merek mobil China di RI yang mulai diminati masyarakat
18 April 2025, 14:56 WIB
Kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak Bogor dan one way di akhir pekan ini
18 April 2025, 10:00 WIB
Jeep Indonesia coba merespon mengenai dampak dari penerapan tarif impor Amerika Serikat oleh Donald Trump
18 April 2025, 07:00 WIB
Merek EV China semakin banyak di Indonesia termasuk di segmen premium, Volvo ungkap ada sisi positifnya