Pembangunan Pabrik Baterai EV di Cilegon Lanjut Usai Kena Palak
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Merek mobil China gencar memasarkan kendaraan di RI, ada juga yang sempat hengkang namun kembali memboyong EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah merek mobil China masuk ke Indonesia sepanjang 2024 namun trennya disinyalir masih bakal berlanjut di 2025. Ada nama yang terbilang familiar seperti Geely.
Perlu diketahui, dahulu Geely hadir di dalam negeri pada 2010 melalui Geely Mobil Indonesia. Sayangnya mereka hanya bertahan lima tahun, kemungkinan besar karena angka penjualannya terus menurun dalam kurun waktu tersebut.
Namun di era elektrifikasi Geely justru percaya diri kembali dan menghadirkan mobil listrik. Di samping itu, rangkaian produk lain di bawah naungan Geely Holding Group turut diboyong ke RI seperti mobil listrik dari Zeekr dan Aletra.
Aletra menggunakan basis Livan Maple 80V L, versi listrik dari Geely Jiaji L di Tiongkok. Namun model itu diklaim telah dikembangkan khusus pasar Indonesia dan digadang sebagai MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik dengan kabin terluas di segmennya.
Meskipun sejumlah merek China sempat gagal di masa lalu, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) meyakini saat ini mereka bakal bertahan lama karena brand Tiongkok melihat pasar RI potensial dengan 280 juta lebih penduduk.
“Ada satu pelajaran yang mereka (merek mobil China) ambil dengan baik. Mereka kuat di RND (Research and Development), penelitiannya dan mampu melakukan peningkatan (kualitas) produk,” kata Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut dia rangkaian produk mobil China sekarang memiliki desain menarik. Ditambah lagi teknologi disematkan semakin mumpuni sehingga mampu bersaing di industri otomotif tanah air.
Pihak Gaikindo yakin bahwa deretan merek China yang mulai berjualan di dalam negeri tidak akan mengulangi kesalahan sama sampai hengkang seperti di masa lalu.
“Di samping penelitiannya, mereka juga menjalin kerja sama dengan banyak pihak yang sudah mumpuni atau matang dalam memproduksi kendaraan bermotor,” kata Kukuh.
Sebagai informasi, di 2024 ada berbagai produk China debut di RI mencakup BYD, BAIC, Maxus, Zeekr sampai Aletra. Kemudian di 2025 salah satu nama dipastikan hadir yakni Xpeng.
Namun di luar itu masih ada banyak pendatang baru diyakini hadir meramaikan opsi mobil listrik bagi calon konsumen RI, seperti Leapmotor dan Changan.
Merek China yang sudah ada di Indonesia sebelumnya juga terus melengkapi portofolio mereka, misalnya Chery. Setelah menghadirkan SUV EV offroad J6, mereka berminat menghadirkan lini kendaraan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sepanjang tahun ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
15 Mei 2025, 17:00 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru
16 Mei 2025, 06:56 WIB
Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak