Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen
16 November 2025, 15:14 WIB
Merek mobil China gencar memasarkan kendaraan di RI, ada juga yang sempat hengkang namun kembali memboyong EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah merek mobil China masuk ke Indonesia sepanjang 2024 namun trennya disinyalir masih bakal berlanjut di 2025. Ada nama yang terbilang familiar seperti Geely.
Perlu diketahui, dahulu Geely hadir di dalam negeri pada 2010 melalui Geely Mobil Indonesia. Sayangnya mereka hanya bertahan lima tahun, kemungkinan besar karena angka penjualannya terus menurun dalam kurun waktu tersebut.
Namun di era elektrifikasi Geely justru percaya diri kembali dan menghadirkan mobil listrik. Di samping itu, rangkaian produk lain di bawah naungan Geely Holding Group turut diboyong ke RI seperti mobil listrik dari Zeekr dan Aletra.
Aletra menggunakan basis Livan Maple 80V L, versi listrik dari Geely Jiaji L di Tiongkok. Namun model itu diklaim telah dikembangkan khusus pasar Indonesia dan digadang sebagai MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik dengan kabin terluas di segmennya.
Meskipun sejumlah merek China sempat gagal di masa lalu, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) meyakini saat ini mereka bakal bertahan lama karena brand Tiongkok melihat pasar RI potensial dengan 280 juta lebih penduduk.
“Ada satu pelajaran yang mereka (merek mobil China) ambil dengan baik. Mereka kuat di RND (Research and Development), penelitiannya dan mampu melakukan peningkatan (kualitas) produk,” kata Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut dia rangkaian produk mobil China sekarang memiliki desain menarik. Ditambah lagi teknologi disematkan semakin mumpuni sehingga mampu bersaing di industri otomotif tanah air.
Pihak Gaikindo yakin bahwa deretan merek China yang mulai berjualan di dalam negeri tidak akan mengulangi kesalahan sama sampai hengkang seperti di masa lalu.
“Di samping penelitiannya, mereka juga menjalin kerja sama dengan banyak pihak yang sudah mumpuni atau matang dalam memproduksi kendaraan bermotor,” kata Kukuh.
Sebagai informasi, di 2024 ada berbagai produk China debut di RI mencakup BYD, BAIC, Maxus, Zeekr sampai Aletra. Kemudian di 2025 salah satu nama dipastikan hadir yakni Xpeng.
Namun di luar itu masih ada banyak pendatang baru diyakini hadir meramaikan opsi mobil listrik bagi calon konsumen RI, seperti Leapmotor dan Changan.
Merek China yang sudah ada di Indonesia sebelumnya juga terus melengkapi portofolio mereka, misalnya Chery. Setelah menghadirkan SUV EV offroad J6, mereka berminat menghadirkan lini kendaraan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sepanjang tahun ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik