10 Merek Mobil Listrik Terlaris Juli 2025, BYD Tetap Perkasa
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
Merek mobil China gencar memasarkan kendaraan di RI, ada juga yang sempat hengkang namun kembali memboyong EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah merek mobil China masuk ke Indonesia sepanjang 2024 namun trennya disinyalir masih bakal berlanjut di 2025. Ada nama yang terbilang familiar seperti Geely.
Perlu diketahui, dahulu Geely hadir di dalam negeri pada 2010 melalui Geely Mobil Indonesia. Sayangnya mereka hanya bertahan lima tahun, kemungkinan besar karena angka penjualannya terus menurun dalam kurun waktu tersebut.
Namun di era elektrifikasi Geely justru percaya diri kembali dan menghadirkan mobil listrik. Di samping itu, rangkaian produk lain di bawah naungan Geely Holding Group turut diboyong ke RI seperti mobil listrik dari Zeekr dan Aletra.
Aletra menggunakan basis Livan Maple 80V L, versi listrik dari Geely Jiaji L di Tiongkok. Namun model itu diklaim telah dikembangkan khusus pasar Indonesia dan digadang sebagai MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik dengan kabin terluas di segmennya.
Meskipun sejumlah merek China sempat gagal di masa lalu, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) meyakini saat ini mereka bakal bertahan lama karena brand Tiongkok melihat pasar RI potensial dengan 280 juta lebih penduduk.
“Ada satu pelajaran yang mereka (merek mobil China) ambil dengan baik. Mereka kuat di RND (Research and Development), penelitiannya dan mampu melakukan peningkatan (kualitas) produk,” kata Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut dia rangkaian produk mobil China sekarang memiliki desain menarik. Ditambah lagi teknologi disematkan semakin mumpuni sehingga mampu bersaing di industri otomotif tanah air.
Pihak Gaikindo yakin bahwa deretan merek China yang mulai berjualan di dalam negeri tidak akan mengulangi kesalahan sama sampai hengkang seperti di masa lalu.
“Di samping penelitiannya, mereka juga menjalin kerja sama dengan banyak pihak yang sudah mumpuni atau matang dalam memproduksi kendaraan bermotor,” kata Kukuh.
Sebagai informasi, di 2024 ada berbagai produk China debut di RI mencakup BYD, BAIC, Maxus, Zeekr sampai Aletra. Kemudian di 2025 salah satu nama dipastikan hadir yakni Xpeng.
Namun di luar itu masih ada banyak pendatang baru diyakini hadir meramaikan opsi mobil listrik bagi calon konsumen RI, seperti Leapmotor dan Changan.
Merek China yang sudah ada di Indonesia sebelumnya juga terus melengkapi portofolio mereka, misalnya Chery. Setelah menghadirkan SUV EV offroad J6, mereka berminat menghadirkan lini kendaraan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sepanjang tahun ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
11 Agustus 2025, 17:00 WIB
11 Agustus 2025, 16:00 WIB
11 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
Jorge Martin percaya diri motor balap Aprilia Racing bisa membantunya kompetitif dan meraih podium di MotoGP
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
BYD masih perkasa merajai 10 merek mobil listrik terlaris di Indonesia pada Juli 2025 dengan mengalahkan Aion
11 Agustus 2025, 22:00 WIB
Pemerintah ingin pengemudi kendaraan di Jakarta tingkatkan kompetensinya demi keselamatan berlalu lintas
11 Agustus 2025, 21:00 WIB
Denza menawarkan satu model MPV premium yakni D9, penjualannya di RI tembus lima ribu unit sepanjang 2025
11 Agustus 2025, 20:00 WIB
Daihatsu jadi pabrikan mobil terlaris kedua di kota Cirebon dengan rata-rata penjualan mencapai 115 unit per bulan
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
Sering dianggap sepele, KNKT kembali ingatkan bahaya modifikasi kendaraan besar tanpa memperhatikan standar
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
Dukung janji terhadap Kemenperin, Toyota berkomitmen untuk tidak melakukan PHK terhadap para pekerjanya
11 Agustus 2025, 17:00 WIB
Mengacu pada data dari Gaikindo, penjualan mobil secara retail sepanjang Juli 2025 naik tipis dari Juni