Produsen Otomotif Jepang Penyelamat Industri Pelumas di Era EV

Di tengah maraknya merek mobil listrik China, keberadaan brand Jepang jadi andalan penjualan industri pelumas

Produsen Otomotif Jepang Penyelamat Industri Pelumas di Era EV

KatadataOTO – Perkembangan dan adopsi kendaraan listrik semakin berkembang tahun ini. Sepanjang 2024, berbagai manufaktur China hadir meramaikan pasar otomotif Indonesia memboyong BEV (Battery Electric Vehicle).

Sementara manufaktur otomotif Jepang nampaknya tetap berfokus pada alternatif lain di samping mobil listrik, misalnya hybrid.

Hal ini membawa dampak positif bagi industri lain seperti pelumas. Sebab di tengah membanjirnya mobil listrik di dalam negeri, perusahaan oli disebut tetap mengalami kenaikan penjualan.

“Sejauh ini sih tiga tahun terakhir (penjualan oli) naik terus ya, walaupun tahun kemarin pasarnya turun,” kata Werry Prayogi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants saat ditemui di Jakarta, Senin (10/03).

Perkembangan Mobil Listrik Tak Berpengaruh ke Industri Pelumas
Photo : Antara

Keberadaan produsen otomotif Jepang bisa dibilang jadi penyelamat industri pelumas di tengah era elektrifikasi. Sebab mayoritas merek asal negeri sakura menghadirkan mobil hybrid atau opsi lain di samping mobil listrik.

Sedangkan kebanyakan merek China justru membawa kendaraan listrik yang tidak lagi memerlukan oli mesin.

“Rata-rata produk Jepang itu lebih mengedepankan hybrid dan hidrogen. Mungkin (karena) resource-nya,” kata Werry.

Di masa mendatang Werry optimistis industri pelumas terus berkembang. Karena mobil bermesin bensin dan teknologi hybrid masih akan dijadikan pilihan utama masyarakat dalam memilih kendaraan bermotor roda empat. 

Sebagai informasi, beberapa pabrikan otomotif Jepang pilih untuk fokus ke alternatif di luar mobil listrik karena beberapa alasan.

Selain dari sisi harga, kendaraan seperti hybrid maupun PHEV (Plug-in Hybrid Vehicle) dinilai cocok untuk transisi dari kendaraan konvensional ke listrik murni.

Kedua jenis kendaraan itu tidak perlu terus menerus diisi daya, masih tetap meminum bensin tetapi diklaim punya efisiensi bahan bakar lebih baik dari mobil konvensional.

Produsen Otomotif Jepang Penyelamat Industri Pelumas di Era EV
Photo : KatadataOTO

“BEV akan berkembang di masa mendatang. Tetapi HEV, PHEV dan mobil bermesin konvensional lain termasuk yang sudah dijual bakal tetap menjadi mainstream buat sementara waktu,” kata Kazuo Yamamori, Project Manager Electrification Material Engineering Division Toyota Motor Corporation dalam kesempatan sama di Le Meridien.

Sebagai informasi, Toyota menawarkan banyak produk kendaraan hybrid di Indonesia. Mulai dari Yaris Cross Hybrid sampai Kijang Innova HEV.

Dua model di atas juga telah memenuhi persyaratan untuk menerima insentif mobil hybrid dari pemerintah, jadi banderolya semakin ke kompetitif.


Terkini

news
Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Resmi Larang Siswa Sekolah Bawa Kendaraan Bermotor

Dedi Mulyadi resmi larang siswa sekolah membawa kendaraan bermotor dan telah menyiapkan sanksi buat pelanggar

modifikasi
Autovision

Autovision Luncurkan Lampu Baru, Warna Bisa Diubah Lewat Ponsel

Autovision luncurkan Headlight Bi-LED Projector Dakar Carbon RSi yang warna cahayanya bisa diubah lewat ponsel

mobil
Mobil listrik Polytron

Mobil Listrik Polytron Meluncur Besok, Simak Bocorannya

Mobil listrik Polytron resmi meluncur besok di Indonesia dan merupakan unit rakitan lokal di Purwakarta

motor
Harley-Davidson Luncurkan Tujuh Motor Baru Model 2025

Harley-Davidson Luncurkan Tujuh Motor Baru Model 2025

Tujuh model 2025 Harley-Davidson resmi diluncurkan ke konsumen Tanah Air, harga mulai dari Rp 500 jutaan

mobil
Berbekal Dimensi Kompak, Ini Salah Satu Kelebihan Suzuki Fronx

Salah Satu Kelebihan Suzuki Fronx Dibandingkan Kompetitor

Suzuki Fronx segera meluncur akhir Mei 2025, ada sejumlah keunggulan ditawarkan kepada konsumen Tanah Air

mobil
Toyota

Bos Toyota: EV Lebih Kotor dari yang Anda Bayangkan

Bos Toyota ungkap bahwa mobil listrik ternyata lebih kotor dari yang dibayangkan masyarakat selama ini

mobil
BAIC X55-II Facelift

Target Penjualan BAIC X55-II di Indonesia, Tahun Ini 500 Unit

Setelah mendapatkan ubahan, BAIC targetkan 500 unit X55-II facelift bisa terjual di RI sepanjang 2025

mobil
Mobil Listrik Daihatsu Mulai Tes Jalan, Pakai Basis eMO EV

Mobil Listrik Daihatsu Mulai Tes Jalan, Pakai Basis eMO EV

Bakal dijual sebagai Perodua di Malaysia, mobil listrik Daihatsu yang pakai basis eMO EV mulai dites jalan