Cara Hyundai Gowa Goda Konsumen Jelang Libur Nataru
12 Desember 2024, 09:00 WIB
Hyundai Gowa mengaku alami peningkatan pemesanan mobil baru imbas rencana penerapan PPN 12 persen dan opsen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Rencana penerapan PPN 12 persen tengah diperbincangkan banyak pihak. Sebab kebijakan ini dinilai bisa menjadi batu sandungan.
Meski pemerintah sudah memutuskan memberlakukan buat barang-barang mewah saja. Namun mereka belum secara spesifik memberikan kriterianya.
Sehingga masih ada potensi harga mobil baru melejit tahun depan. Ditambah sejumlah daerah bakal menerapkan Opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) mulai 5 Januari 2025.
Otomatis banderol kendaraan roda empat semakin terkerek. Lalu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat yang diprediksi menurun.
Akan tetapi kedua kebijakan tersebut ternyata membawa berkah tersendiri sebelum diterapkan. Kabarnya banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli mobil di Desember 2024.
“Betul, kami mengalami (kenaikan pemesanan),” ujar Ferry, Chief Operation Officer Hyundai Gowa saat ditemui di Jakarta Timur, Rabu (11/12).
Namun Fery tak mau membocorkan berapa jumlah peningkatan pemesanan mobil mereka. Namun dia mengaku banyak konsumen yang datang ke diler Hyundai Gowa.
“Saya belum menerima angka persisnya, tetapi hari ini banyak konsumen mengejar mendapatkan kendaraan. Dipercepat Agar bisa masuk di bulan Desember,” lanjut Fery.
Lebih jauh Fery menjelaskan bahwa fenomena itu sudah mulai terasa sejak beberapa bulan belakangan atau semenjak ada isu penerapan PPN 12 persen dan opsen PKB maupun BBNKB.
Dia pun mengaku senang dengan berkah didapatkan berkat rencana penerapan kebijakan anyar. Sehingga mereka bisa memanen SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
“Sebenarnya dari Oktober, November sampai sekarang. Sementara produk paling dicari adalah Hyundai Stargazer juga Creta,” tegas Fery.
Sebelumnya HPM (Honda Prospect Motor) mengaku turut merasakan dampak positif dari isu penerapan PPN 12 persen dan opsen PKB juga BBNKB.
Hal itu membantu mereka meraup 1.800 SPK dalam gelaran GJAW 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
“Isu kenaikan pajak PPN 12 persen dan opsen turut membuat konsumen ingin memiliki kendaraan di tahun ini,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM kepada KatadataOTO.
Billy menilai bahwa rencana penerapan PPN 12 persen maupun opsen pajak berhasil mendorong masyarakat di Tanah Air membeli kendaraan sekarang-sekarang ini guna mengantisipasi kenaikan harga.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Desember 2024, 09:00 WIB
11 Desember 2024, 22:00 WIB
11 Desember 2024, 16:00 WIB
10 Desember 2024, 12:00 WIB
09 Desember 2024, 10:00 WIB
Terkini
12 Desember 2024, 14:10 WIB
CATL siap bangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia dengan nilai investasi hingga Rp 18 triliun
12 Desember 2024, 13:00 WIB
UD Trucks mengaku masih belum tertarik merambah segmen truk listrik, mereka justru fokus untuk hidrogen
12 Desember 2024, 12:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum informasi lengkap prosedur dan biaya perpanjang STNK per Desember 2024
12 Desember 2024, 11:20 WIB
Hadapi persaingan ketat di China, Toyota bZ3X diluncurkan dengan banderol kompetitif mulai Rp 200 jutaan
12 Desember 2024, 10:00 WIB
Berikut harga asli dari Toyota Fortuner terbaru, dijual mulai Rp 573 jutaan saja untuk varian paling murah
12 Desember 2024, 09:00 WIB
Hyundai Gowa menyiapkan berbagai program menarik buat menggoda konsumen membeli mobil untuk libur Nataru
12 Desember 2024, 08:00 WIB
Ada pendatang baru menjelang akhir tahun, berikut kami rangkum daftar harga mobil hybrid Desember 2024
12 Desember 2024, 07:36 WIB
truk unik di new Zealand mampu memindahkan beton ratusan kilo