TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Hyundai Gowa mengaku alami peningkatan pemesanan mobil baru imbas rencana penerapan PPN 12 persen dan opsen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Rencana penerapan PPN 12 persen tengah diperbincangkan banyak pihak. Sebab kebijakan ini dinilai bisa menjadi batu sandungan.
Meski pemerintah sudah memutuskan memberlakukan buat barang-barang mewah saja. Namun mereka belum secara spesifik memberikan kriterianya.
Sehingga masih ada potensi harga mobil baru melejit tahun depan. Ditambah sejumlah daerah bakal menerapkan Opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) mulai 5 Januari 2025.
Otomatis banderol kendaraan roda empat semakin terkerek. Lalu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat yang diprediksi menurun.
Akan tetapi kedua kebijakan tersebut ternyata membawa berkah tersendiri sebelum diterapkan. Kabarnya banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli mobil di Desember 2024.
“Betul, kami mengalami (kenaikan pemesanan),” ujar Ferry, Chief Operation Officer Hyundai Gowa saat ditemui di Jakarta Timur, Rabu (11/12).
Namun Fery tak mau membocorkan berapa jumlah peningkatan pemesanan mobil mereka. Namun dia mengaku banyak konsumen yang datang ke diler Hyundai Gowa.
“Saya belum menerima angka persisnya, tetapi hari ini banyak konsumen mengejar mendapatkan kendaraan. Dipercepat Agar bisa masuk di bulan Desember,” lanjut Fery.
Lebih jauh Fery menjelaskan bahwa fenomena itu sudah mulai terasa sejak beberapa bulan belakangan atau semenjak ada isu penerapan PPN 12 persen dan opsen PKB maupun BBNKB.
Dia pun mengaku senang dengan berkah didapatkan berkat rencana penerapan kebijakan anyar. Sehingga mereka bisa memanen SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
“Sebenarnya dari Oktober, November sampai sekarang. Sementara produk paling dicari adalah Hyundai Stargazer juga Creta,” tegas Fery.
Sebelumnya HPM (Honda Prospect Motor) mengaku turut merasakan dampak positif dari isu penerapan PPN 12 persen dan opsen PKB juga BBNKB.
Hal itu membantu mereka meraup 1.800 SPK dalam gelaran GJAW 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
“Isu kenaikan pajak PPN 12 persen dan opsen turut membuat konsumen ingin memiliki kendaraan di tahun ini,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM kepada KatadataOTO.
Billy menilai bahwa rencana penerapan PPN 12 persen maupun opsen pajak berhasil mendorong masyarakat di Tanah Air membeli kendaraan sekarang-sekarang ini guna mengantisipasi kenaikan harga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 21:00 WIB
14 Mei 2025, 22:30 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
09 Mei 2025, 22:30 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari
16 Mei 2025, 08:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru
16 Mei 2025, 06:56 WIB
Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota
16 Mei 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung di dua lokasi berbeda