Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Polytron berencana mambangun delapan diler baru hingga akhir tahun untuk mendorong penjualan kendaraan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Polytron menegaskan bakal mempersiapkan beragam strategi untuk bisa mencapai target penjualan mereka di akhir tahun. Salah satunya adalah dengan membuka sedikitnya 8 diler baru hingga akhir 2025.
Diler-diler tersebut nantinya masih akan berpusat di pulau Jawa sebagai wilayah yang paling banyak populasi dan ketersediaan infrastruktur sudah memadai.
“Kami berencana untuk setidaknya membangun delapan diler hingga akhir 22025. Sementara fokusnya masih di pulau Jawa,” ungkap Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron pada media (03/06).
Dari kedelapan diler tersebut, empat diantara bakal berada di Jakarta dan sekitarnya. Sementara sisanya bakal tersebar di Bandung, Semarang sedangkan dua sisanya di Surabaya.
“Semua konsepnya 3S (sales, service dan spare part) jadi diharapkan masyarakat lebih mudah mendapat layanan dari Polytron,” tambahnya.
Kehadiran jaringan penjualan diharapkan bisa mendorong penjualan Polytron di Indonesia. Terlebih mereka memiliki target yang cukup tinggi khususnya hingga akhir 2025.
“Harapannya kami bisa menjual sedikitnya 1.000 unit hingga akhir tahun lewat model yang ada sekarang. Sementara saat ini kami sudah menerima pemesanan puluhan unit,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Polytron baru meresmikan diler pertamanya di Indonesia yang terletak di jalan Jendral Sudirman. Fasilitas ini hadir dengan konsep unik dibandingkan jaringan kendaraan lain di Indonesia.
Pasalnya pelanggan tidak hanya bisa melihat mobil tapi hampir seluruh produk Polytron di Indonesia. Mulai dari motor, pendingin ruang hingga televisi.
Selain menyediakan layanan untuk penjualan, di diler tersebut juga tersedia beragam fasilitas lain. Mulai dari perawatan kendaraan, pengisian daya hingga test drive.
Sebelumnya diberitakan bahwa Polytron telah meluncurkan mobil listrik yang diberi nama G3. Model tersebut sudah dirakit secara lokal dengan memanfaatkan fasilitas dari Handal Indonesia Motor (HIM) dan mengantongi TKDN sebesar 40 persen.
Tersedia dua varian buat dipilih pelanggan yaitu G3 serta G3+. Keduanya ditawarkan dengan opsi baterai sewa sehingga membuat harganya jadi semakin terjangkau.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
29 Desember 2025, 14:13 WIB
29 Desember 2025, 10:00 WIB
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025