Polytron Bakal Bangun 8 Diler Baru Hingga Akhir 2025

Polytron berencana mambangun delapan diler baru hingga akhir tahun untuk mendorong penjualan kendaraan

Polytron Bakal Bangun 8 Diler Baru Hingga Akhir 2025

KatadataOTO – Polytron menegaskan bakal mempersiapkan beragam strategi untuk bisa mencapai target penjualan mereka di akhir tahun. Salah satunya adalah dengan membuka sedikitnya 8 diler baru hingga akhir 2025.

Diler-diler tersebut nantinya masih akan berpusat di pulau Jawa sebagai wilayah yang paling banyak populasi dan ketersediaan infrastruktur sudah memadai.

“Kami berencana untuk setidaknya membangun delapan diler hingga akhir 22025. Sementara fokusnya masih di pulau Jawa,” ungkap Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron pada media (03/06).

Dari kedelapan diler tersebut, empat diantara bakal berada di Jakarta dan sekitarnya. Sementara sisanya bakal tersebar di Bandung, Semarang sedangkan dua sisanya di Surabaya.

Diler Polytron
Photo : KatadataOTO

“Semua konsepnya 3S (sales, service dan spare part) jadi diharapkan masyarakat lebih mudah mendapat layanan dari Polytron,” tambahnya.

Kehadiran jaringan penjualan diharapkan bisa mendorong penjualan Polytron di Indonesia. Terlebih mereka memiliki target yang cukup tinggi khususnya hingga akhir 2025.

“Harapannya kami bisa menjual sedikitnya 1.000 unit hingga akhir tahun lewat model yang ada sekarang. Sementara saat ini kami sudah menerima pemesanan puluhan unit,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Polytron baru meresmikan diler pertamanya di Indonesia yang terletak di jalan Jendral Sudirman. Fasilitas ini hadir dengan konsep unik dibandingkan jaringan kendaraan lain di Indonesia.

Pasalnya pelanggan tidak hanya bisa melihat mobil tapi hampir seluruh produk Polytron di Indonesia. Mulai dari motor, pendingin ruang hingga televisi.

Selain menyediakan layanan untuk penjualan, di diler tersebut juga tersedia beragam fasilitas lain. Mulai dari perawatan kendaraan, pengisian daya hingga test drive.

Polytron G3
Photo : KatadataOTO

Sebelumnya diberitakan bahwa Polytron telah meluncurkan mobil listrik yang diberi nama G3. Model tersebut sudah dirakit secara lokal dengan memanfaatkan fasilitas dari Handal Indonesia Motor (HIM) dan mengantongi TKDN sebesar 40 persen.

Tersedia dua varian buat dipilih pelanggan yaitu G3 serta G3+. Keduanya ditawarkan dengan opsi baterai sewa sehingga membuat harganya jadi semakin terjangkau.

Daftar Harga Polytron G3 dan G3+

  • G3 (Sewa Baterai) Rp 299 juta
  • G3 Rp 419 juta
  • G3+ (sewa baterai) Rp 339 juta
  • G3+ Rp 459 juta

Terkini

komunitas
Komunitas Suzuki di GIIAS 2025

Cara Suzuki Tetap Eksis di Tengah Perkembangan Zaman

Beberapa strategi yang dilakukan Suzuki mencakup keterlibatan komunitas di berbagai kegiatan termasuk GIIAS 2025

mobil
Jetour T2

Jetour T2 Setir Kanan Pertama Bakal Meluncur di Indonesia

Jetour T2 masih dipersiapkan untuk masuk pasar Indonesia untuk menyasar individu aktif yang ingin tampil beda

otopedia
Tekiro GIIAS 2025

Tekiro Luncurkan Produk Baru di GIIAS 2025, Pilihan Makin Lengkap

Tekiro luncurkan produk baru untuk pecinta otomotif di GIIAS 2025 sehingga pilihan jadi makin lengkap

mobil
Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet Debut di GIIAS, Cocok Buat Sultan

Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet Debut di GIIAS, Cocok Buat Sultan

Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet resmi dijual di GIIAS 2025 guna menggoda para sultan di ICE BSD, Tangerang

news
Hino

Dukung Industri Lokal, TKDN Hino Kini Capai 40 Persen

Puluhan model Hino sudah meraih TDKN 40 persen dan dianggap berhasil memberdayakan industri otomotif lokal

mobil
Alasan Harga Maxus Mifa 9 dan 7 Merosot di GIIAS 2025

Alasan Harga Maxus Mifa 9 dan 7 Merosot di GIIAS 2025

Dalam gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Maxus mengumumkan penurunan harga mobil listrik Mifa 7 serta 9

news
Sailun

Produsen Ban Asal Cina, Sailun Tire Menyapa di GIIAS 2025

Sailun Tire Indonesia siap untuk memasarkan produk-produk unggulannya di di Indonesia dalam waktu dekat

news
UD Truks

Astra UD Trucks Serah Terima 9 Unit Quester di GIIAS 2025

Melalui Astra UD Trucks, prosesi serah terima 9 unit kendaraan berat dilakukan dengan memanfaatkan GIIAS 2025