Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022, Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS telah menjadi wadah untuk pelaku industri kendaraan listrik memamerkan produknya. Tak heran bila pengunjungnya terus meningkat tiap tahun.
Saat penyelenggaraan di 2024, sedikitnya ada 40.550 orang datang ke pameran. Jumlah itu lebih banyak ketimbang penyelenggaraan di 2023 yang hanya 30.850 orang.
Tak hanya pengunjung, nilai transaksi pameran juga terus bergerak positif. Di 2024 total uang berputar selama event berlangsung adalah Rp 400 miliar, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp 379 miliar.
Pertumbuhan itu tidak lepas dari bertambahnya jumlah peserta yang cuma 81 merek di 2023 menjadi 112 brand pada 2024. Tak mengherankan bila pada PEVS 2025 penyelenggara optimis bisa mendapatkan hasil lebih baik.
“Pada 2025 kami menargetkan jumlah pengunjung meningkat sampai 45.000 orang dan nilai transaksi sebesar Rp 450 miliar. Sementara jumlah peserta bisa bertambah jadi 135 merek,” ungkap Rudi MF, Project Manager PEVS 2025 (19/11).
Target tersebut sebenarnya tidak terlalu muluk mengingat industri kendaraan listrik yang terus tumbuh. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Battery Electric Vehicle pada Januari hingga Oktober 2024 adalah sebesar 31.925 unit.
BYD berhasil menjadi perusahaan terbanyak dalam mengirimkan kendaraan dari pabrik ke diler. Whole Sales pabrikan asal China tersebut adalah sebesar 11.024 unit.
Jumlah itu lebih besar ketimbang Wuling yang hanya mencapai 10.225 unit. Sementara Chery duduk di posisi ketiga yaitu 3.926 unit.
Di 2025 jumlah pemain mobil listrik juga dipastikan bakal bertambah. Beberapa pabrikan akan memulai debutnya pada akhir November 2024 dengan menawarkan pilihan produk yang beragam.
“PEVS merupakan ajang promosi bagi industri EV dan pendukungnya serta wadah untuk transaksi B2B maupun B2C. Ajang ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 15:00 WIB
31 Desember 2025, 10:00 WIB
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor