PEVS 2025 Ditargetkan Raih Nilai Transaksi Rp 450 Miliar

Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu

PEVS 2025 Ditargetkan Raih Nilai Transaksi Rp 450 Miliar
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 19 November 2024 | 21:00 WIB

KatadataOTO – Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022, Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS telah menjadi wadah untuk pelaku industri kendaraan listrik memamerkan produknya. Tak heran bila pengunjungnya terus meningkat tiap tahun.

Saat penyelenggaraan di 2024, sedikitnya ada 40.550 orang datang ke pameran. Jumlah itu lebih banyak ketimbang penyelenggaraan di 2023 yang hanya 30.850 orang.

Tak hanya pengunjung, nilai transaksi pameran juga terus bergerak positif. Di 2024 total uang berputar selama event berlangsung adalah Rp 400 miliar, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp 379 miliar.

Pertumbuhan itu tidak lepas dari bertambahnya jumlah peserta yang cuma 81 merek di 2023 menjadi 112 brand pada 2024. Tak mengherankan bila pada PEVS 2025 penyelenggara optimis bisa mendapatkan hasil lebih baik.

Produsen Otomotif China Banjiri PEVS 2024, Periklindo Sambut Baik
Photo : KatadataOTO

“Pada 2025 kami menargetkan jumlah pengunjung meningkat sampai 45.000 orang dan nilai transaksi sebesar Rp 450 miliar. Sementara jumlah peserta bisa bertambah jadi 135 merek,” ungkap Rudi MF, Project Manager PEVS 2025 (19/11).

Target tersebut sebenarnya tidak terlalu muluk mengingat industri kendaraan listrik yang terus tumbuh. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Battery Electric Vehicle pada Januari hingga Oktober 2024 adalah sebesar 31.925 unit.

BYD berhasil menjadi perusahaan terbanyak dalam mengirimkan kendaraan dari pabrik ke diler. Whole Sales pabrikan asal China tersebut adalah sebesar 11.024 unit.

Jumlah itu lebih besar ketimbang Wuling yang hanya mencapai 10.225 unit. Sementara Chery duduk di posisi ketiga yaitu 3.926 unit.

PEVS 2025
Photo : KatadataOTO

Di 2025 jumlah pemain mobil listrik juga dipastikan bakal bertambah. Beberapa pabrikan akan memulai debutnya pada akhir November 2024 dengan menawarkan pilihan produk yang beragam.

“PEVS merupakan ajang promosi bagi industri EV dan pendukungnya serta wadah untuk transaksi B2B maupun B2C. Ajang ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).


Terkini

motor
Honda, KLHN 2025

Honda Perkuat Layanan ke Konsumen Lewat KLHN 2025

Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI

news
Isi Garasi Bupati Pati yang Dituntut Turun Warganya, Ada BMW X5

Isi Garasi Bupati Pati yang Dituntut Turun Warganya, Ada BMW X5

Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023

mobil
Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali

Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali

Mobil listrik BMW serta MINI bakal diandalkan sebagai lead car dalam ajang Maybank Marathon 2025 di Bali

otopedia
Bahaya Benang Layangan Bagi Pemotor, Bisa Bikin Luka

Tips Terhindar dari Bahaya Benang Layangan Bagi Para Pemotor

Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan para pemotor demi meminimalisir bahaya benang layangan di jalanan

mobil
Skema Cicilan BYD Atto 1

Skema Cicilan BYD Atto 1, Mulai dari Rp 2 Jutaan

Berikut KatadataOTO merangkum skema cicilan BYD Atto 1 buat tipe Dynamic dan Premium, mulai Rp 2 jutaan

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Atto 2

Bocoran Spesifikasi BYD Atto 2 yang Berpotensi Debut di RI

BYD Atto 2 sudah terdaftar di Indonesia, berpeluang dijual untuk mengisi celah antara Atto 1 dan Atto 3

news
Rekayasa lalu lintas

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Sambut Sidang Tahunan MPR

Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menyambut sidang tahunan MPR yang berlangsung pada 15 Agustus 2025

mobil
Daihatsu Rocky Hybrid

Harga Daihatsu Rocky Hybrid Naik, Inden Hingga Tahun Depan

Harga Daihatsu Rocky Hybrid resmi naik Rp 5 jutaan menjadi Rp 299,85 juta dengan waktu inden yang cukup panjang