Perjanjian RI-Uni Eropa, Angin Segar buat Merek Mobil Eropa

Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA

Perjanjian RI-Uni Eropa, Angin Segar buat Merek Mobil Eropa

KatadataOTO – Perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA resmi disepakati.

Kesepakatan tersebut mencakup berbagai kebijakan perdagangan di antara kedua belah pihak, salah satunya adalah keringanan biaya bea impor produk dari Eropa ke Indonesia sebesar 98,5 persen termasuk untuk mobil.

“Kami telah berkomitmen untuk bekerja lebih keras dalam hal diversifikasi dan kerja sama mendukung pekerjaan dan pertumbuhan Uni Eropa,” kata Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa dikutip dari laman resmi European Commission, Rabu (08/10).

Perlu diketahui produk mobil Eropa di Indonesia saat ini ditawarkan dengan banderol cukup tinggi. Biaya impor kendaraan jadi satu faktor yang berperan di belakangnya.

BMW dan Mini di IIMS 2025
Photo : KatadataOTO

Oleh karena itu kebijakan yang meringankan biaya bea masuk mobil Eropa ini dapat menjadi angin segar buat berbagai manufaktur seperti BMW dan Mercedes-Benz.

Mengingat mayoritas lini kendaraan mereka masih berstatus Completely Built Up alias impor utuh dari negara asalnya.

Merek lain yang juga punya pabrik di Eropa seperti Citroen juga berpeluang menikmati kebijakan tersebut. 

Harga mobil listrik mereka yakni E-C4 bisa ditawarkan dengan kompetitif apabila kesepakatan IEU-CEPA diimplementasikan di masa mendatang.

Lebih lanjut dijelaskan dalam keterangan tersebut, perjanjian Indonesia-Uni Eropa juga akan membuka banyak kesempatan investasi di sektor strategis termasuk Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik.

Mengingat bahwa sekarang kendaraan listrik tengah mendapatkan respons cukup baik dari konsumen Tanah Air.

Secara keseluruhan, merek-merek yang dapat diuntungkan berkat regulasi tersebut adalah BMW, Mercedes-Benz sampai Citroen.

BMW Astra Cilandak Usung Konsep Baru, Rogoh Kocek Rp 12 Miliar
Photo : KatadataOTO

BMW sendiri sebagai salah satu mobil Eropa yang mencatatkan penjualan baik di Indonesia berpeluang memperluas portofolio produknya tahun depan baik terkhusus di segmen elektrifikasi.

Implementasi kebijakan Indonesia-Uni Eropa patut ditunggu di 2027 mendatang, sebab dapat menjadi titik pemicu tren positif produk Eropa di Indonesia.

Sehingga menjadi modal untuk melawan gempuran mobil Cina yang saat ini telah merambah ke segmen premium dengan banderol kompetitif.


Terkini

motor
Suzuki V-Strom 250 SX Terbaru

Suzuki V-Strom 250 SX 2025 Meluncur, Ada Empat Warna Baru

Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen

mobil
Shell Indonesia

Shell Indonesia Gelar Pelatihan Mekanik, Diikuti 1.800 Peserta

Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan

mobil
Sinyal Mazda 6 Sedan dan Estate Pamit dari Indonesia

Sinyal Mazda 6 Sedan dan Estate Pamit dari Indonesia

Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi

news
Kemenhub Susun Tim Atasi Truk ODOL, Atur Jam Kerja Sopir

Kemenhub Susun Tim Atasi Truk ODOL, Atur Jam Kerja Sopir

Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi

news
BP AKR Ingin Segera Pulihkan Stok BBM Agar Tidak Langka Lagi

BP AKR Ingin Segera Pulihkan Stok BBM Agar Tidak Langka Lagi

Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina

otosport
Pertamina Lanjutkan Perpanjang Kolaborasi dengan VR46 di MotoGP

Pertamina Ingin Perpanjang Kolaborasi dengan VR46 di MotoGP

Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP

otopedia
Taksi Online di Jepang

Beda dari RI, Mobil Pribadi di Jepang Tak Bisa Jadi Taksi Online

Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online

news
tol MBZ

Ada Perbaikan Jalan Tol MBZ, Waspada Macet Parah

Jalan tol MBZ diperbaiki sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik selama pekerjaan dilakukan