Konsumen Mobil Mewah Mulai Tunda Pembelian, Ini Penyebabnya
19 November 2025, 12:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA resmi disepakati.
Kesepakatan tersebut mencakup berbagai kebijakan perdagangan di antara kedua belah pihak, salah satunya adalah keringanan biaya bea impor produk dari Eropa ke Indonesia sebesar 98,5 persen termasuk untuk mobil.
“Kami telah berkomitmen untuk bekerja lebih keras dalam hal diversifikasi dan kerja sama mendukung pekerjaan dan pertumbuhan Uni Eropa,” kata Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa dikutip dari laman resmi European Commission, Rabu (08/10).
Perlu diketahui produk mobil Eropa di Indonesia saat ini ditawarkan dengan banderol cukup tinggi. Biaya impor kendaraan jadi satu faktor yang berperan di belakangnya.
Oleh karena itu kebijakan yang meringankan biaya bea masuk mobil Eropa ini dapat menjadi angin segar buat berbagai manufaktur seperti BMW dan Mercedes-Benz.
Mengingat mayoritas lini kendaraan mereka masih berstatus Completely Built Up alias impor utuh dari negara asalnya.
Merek lain yang juga punya pabrik di Eropa seperti Citroen juga berpeluang menikmati kebijakan tersebut.
Harga mobil listrik mereka yakni E-C4 bisa ditawarkan dengan kompetitif apabila kesepakatan IEU-CEPA diimplementasikan di masa mendatang.
Lebih lanjut dijelaskan dalam keterangan tersebut, perjanjian Indonesia-Uni Eropa juga akan membuka banyak kesempatan investasi di sektor strategis termasuk Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik.
Mengingat bahwa sekarang kendaraan listrik tengah mendapatkan respons cukup baik dari konsumen Tanah Air.
Secara keseluruhan, merek-merek yang dapat diuntungkan berkat regulasi tersebut adalah BMW, Mercedes-Benz sampai Citroen.
BMW sendiri sebagai salah satu mobil Eropa yang mencatatkan penjualan baik di Indonesia berpeluang memperluas portofolio produknya tahun depan baik terkhusus di segmen elektrifikasi.
Implementasi kebijakan Indonesia-Uni Eropa patut ditunggu di 2027 mendatang, sebab dapat menjadi titik pemicu tren positif produk Eropa di Indonesia.
Sehingga menjadi modal untuk melawan gempuran mobil Cina yang saat ini telah merambah ke segmen premium dengan banderol kompetitif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2025, 12:00 WIB
10 November 2025, 14:28 WIB
06 November 2025, 18:00 WIB
02 November 2025, 13:00 WIB
28 Oktober 2025, 19:00 WIB
Terkini
22 November 2025, 20:36 WIB
Mitsubishi turut ambil bagian dalam ajang GJAW 2025 dengan menampilkan Pajero Sport sampai Destinator
22 November 2025, 20:00 WIB
Geely EX2 sudah bisa dipesan di GJAW 2025 dengan harga mulai dari Rp 233 juta dan tersedia beragam promo tambahan
22 November 2025, 17:34 WIB
Toyota Veloz Hybrid EV meluncur di GJAW 2025 dengan berbagai keunggulan yang menggoda para pengunjung
22 November 2025, 16:47 WIB
Chery dikabarkan tengah bernegosiasi dengan pihak pabrik Handal untuk menambah investasi di Indonesia
22 November 2025, 11:00 WIB
Toyota Urban Cruiser hadir di Indonesia dengan harga Rp 759 juta dan masih diimpor secara utuh dari India
22 November 2025, 10:00 WIB
BYD kembali berpartisipasi di GJAW 2025 untuk menuai kesuksesan dengan menampilkan mobil listrik unggulan
22 November 2025, 09:00 WIB
Ford Everest Titanium 25th Anniversary Edition resmi meluncur di GJAW 2025 dengan jumlah yang terbatas
22 November 2025, 08:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid diserahkan kepada tiga konsumen pertama yang melakukan pemesanan di GIIAS 2025