Target Realistis Penjualan Mobil 2025, Tak Akan Tembus 900 Ribu
14 November 2025, 10:00 WIB
GIIAS 2025 diramaikan berbagai manufaktur otomotif khususnya asal Cina, perang harga berlangsung sengit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sederet merek otomotif Cina berbondong-bondong meluncurkan mobil dengan harga kompetitif selama GIIAS 2025.
Beberapa di antaranya bahkan menurunkan harga jual mobil, baik di pameran GIIAS 2025 maupun untuk seterusnya.
BYD Atto 1 sempat jadi sorotan, lantaran menghadirkan mobil listrik dengan harga Rp 195 jutaan. Angka itu disebut mulai mendekati harga low cost green car (LCGC).
Perang harga tentu dapat memberikan dampak positif bagi konsumen. Tetapi jika dilihat dari sisi produsen, fenomena itu diyakini dapat merugikan apabila berlangsung dalam jangka waktu panjang.
Menanggapi hal tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai penyelenggara pameran buka suara.
“Kami dari Gaikindo tidak pernah melakukan kontrol mengenai harga,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo saat ditemui di Tangerang, Sabtu (02/08).
Dia menegaskan, kebijakan soal harga kendaraan merupakan kendali para pemain otomotif sepenuhnya.
Namun ia tidak menampik bakal ada efek negatif yang dirasakan konsumen, terkhusus jika persaingan harga itu terus menerus dilakukan.
“(Konsumen) yang sudah beli lebih dulu mungkin akan kecewa. Itu kita serahkan (ke merek),” tegas dia.
Strategi menurunkan harga tampaknya bermaksud menggairahkan kembali daya beli masyarakat yang mulai turun.
Tetapi pihak Gaikindo mengungkapkan selama GIIAS ada kemungkinan penurunan angka penjualan.
“Feeling saya agak sedikit turun (penjualan mobil). Tetapi pameran ini memang tidak utama untuk menjual, tetapi mengkomunikasikan teknologi-teknologi terkini, model terbaru kepada masyarakat pecinta mobil,” tegas Nangoi.
Namun berkat kehadiran berbagai model baru dan kendaraan konsep di pameran tersebut, angka pengunjung GIIAS 2025 dinilai bertambah.
Hanya saja dia masih enggan menyebutkan secara rinci jumlah pasti pengunjung yang hadir hingga menjelang hari terakhir GIIAS 2025 di Sabtu.
“Kira-kira pertumbuhannya sekitar enam sampai tujuh persen. Kita akan umumkan besok malam totalnya berapa yang datang,” ucap dia.
Untuk diketahui GIIAS 2025 berakhir pada Minggu (03/08). Pameran masih digelar di ICE BSD, Tangerang.
Sempat ada wacana perpindahan lokasi pameran ke Pantai Indah Kapuk untuk mengakomodir merek yang semakin banyak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 09:00 WIB
13 November 2025, 16:00 WIB
13 November 2025, 09:00 WIB
13 November 2025, 07:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025
14 November 2025, 12:00 WIB
Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini
14 November 2025, 11:00 WIB
GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax
14 November 2025, 10:00 WIB
Pengamat menilai secara matematis target penjualan mobil 900 ribu unit tidak bisa tercapai tahun ini
14 November 2025, 09:00 WIB
Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru
14 November 2025, 08:00 WIB
Penjualan truk Oktober 2025 berhasil mengalami pertumbuhan bila dibandingkan pencapaian di bulan lalu
14 November 2025, 07:00 WIB
Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir
14 November 2025, 06:00 WIB
Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara