Mazda Berkolaborasi dengan Oaken, Siap Manjakan Konsumen
03 Agustus 2025, 18:08 WIB
GIIAS 2025 diramaikan berbagai manufaktur otomotif khususnya asal Cina, perang harga berlangsung sengit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sederet merek otomotif Cina berbondong-bondong meluncurkan mobil dengan harga kompetitif selama GIIAS 2025.
Beberapa di antaranya bahkan menurunkan harga jual mobil, baik di pameran GIIAS 2025 maupun untuk seterusnya.
BYD Atto 1 sempat jadi sorotan, lantaran menghadirkan mobil listrik dengan harga Rp 195 jutaan. Angka itu disebut mulai mendekati harga low cost green car (LCGC).
Perang harga tentu dapat memberikan dampak positif bagi konsumen. Tetapi jika dilihat dari sisi produsen, fenomena itu diyakini dapat merugikan apabila berlangsung dalam jangka waktu panjang.
Menanggapi hal tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai penyelenggara pameran buka suara.
“Kami dari Gaikindo tidak pernah melakukan kontrol mengenai harga,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo saat ditemui di Tangerang, Sabtu (02/08).
Dia menegaskan, kebijakan soal harga kendaraan merupakan kendali para pemain otomotif sepenuhnya.
Namun ia tidak menampik bakal ada efek negatif yang dirasakan konsumen, terkhusus jika persaingan harga itu terus menerus dilakukan.
“(Konsumen) yang sudah beli lebih dulu mungkin akan kecewa. Itu kita serahkan (ke merek),” tegas dia.
Strategi menurunkan harga tampaknya bermaksud menggairahkan kembali daya beli masyarakat yang mulai turun.
Tetapi pihak Gaikindo mengungkapkan selama GIIAS ada kemungkinan penurunan angka penjualan.
“Feeling saya agak sedikit turun (penjualan mobil). Tetapi pameran ini memang tidak utama untuk menjual, tetapi mengkomunikasikan teknologi-teknologi terkini, model terbaru kepada masyarakat pecinta mobil,” tegas Nangoi.
Namun berkat kehadiran berbagai model baru dan kendaraan konsep di pameran tersebut, angka pengunjung GIIAS 2025 dinilai bertambah.
Hanya saja dia masih enggan menyebutkan secara rinci jumlah pasti pengunjung yang hadir hingga menjelang hari terakhir GIIAS 2025 di Sabtu.
“Kira-kira pertumbuhannya sekitar enam sampai tujuh persen. Kita akan umumkan besok malam totalnya berapa yang datang,” ucap dia.
Untuk diketahui GIIAS 2025 berakhir pada Minggu (03/08). Pameran masih digelar di ICE BSD, Tangerang.
Sempat ada wacana perpindahan lokasi pameran ke Pantai Indah Kapuk untuk mengakomodir merek yang semakin banyak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Agustus 2025, 18:08 WIB
03 Agustus 2025, 12:00 WIB
03 Agustus 2025, 10:00 WIB
03 Agustus 2025, 08:18 WIB
02 Agustus 2025, 21:24 WIB
Terkini
03 Agustus 2025, 18:08 WIB
Mazda menggandeng Oaken Lab buat menciptakan dua parfum ikonik guna memanjakan para pemilik mobil mereka
03 Agustus 2025, 14:00 WIB
Xpeng pastikan suku cadang kendaraan di Indonesia sudah tersedia sehingga pelanggan tidak perlu khawatir
03 Agustus 2025, 12:00 WIB
Suzuki Fronx jadi salah satu model yang paling banyak dicoba di lintasan test drive GIIAS 2025 dibaning model lain
03 Agustus 2025, 10:00 WIB
Dalam 11 hari penyelenggaraan, GIIAS 2025 mampu menorehkan hasil positif meski pasar mobil baru sedang lesu
03 Agustus 2025, 08:18 WIB
Tercatat 200 Honda Step WGN e: HEV yang dipesan oleh para pengunjung GIIAS 2025 usai dipasarkan secara resmi
02 Agustus 2025, 21:24 WIB
Toyota menuai respons positif dari para konsumen selama pameran GIIAS 2025, raup lebih dari 4.000 SPK
02 Agustus 2025, 20:00 WIB
Daihatsu dan Astra Financial siapkan program pembelian secara kredit di GIIAS 2025, berikut rinciannya
02 Agustus 2025, 19:00 WIB
Suzuki Fronx Hybrid mengusung desain SUV coupe yang maskulin dengan ukuran kompak yang cocok untuk perempuan