Adopsi Mobil Listrik Bertumbuh Pesat di Kawasan Asia Tenggara
23 Desember 2025, 14:00 WIB
Mobil listrik murah Kurnia Motors mengalami kendala produksi dan pengiriman sehingga harus inden panjang
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mobil listrik Kurnia Motors mulai didistribusikan ke konsumen. Sebanyak 50 unit mobil listrik murah mereka sudah didistribusikan.
Memulai langkah sebagai importir umum (IU) pada 2019, Kurnia Motors terus berkembang menjadi distributor di 2022. Kemudian mereka juga mengklaim telah menerima 200 pesanan mobil listrik murah.
Sebagai distributor mobil listrik murah, sejumlah kendala dialami seperti salah satunya pengiriman unit. Terlebih kendaraan setrum yang dipasarkan berstatus CBU (Completely Built Up).
“Saat ini kami masih mengalami kesulitan mendatangkan mobil dari China. Tidak hanya produksi yang memakan waktu, namun proses pengiriman juga terkendala,” kata Rivaldi Ardiansyah, General Manager Kurnia Motors di Serpong (05/12).
Mobil listrik murah dan didatangkan dari negara Tiongkok dikatakan dibuat sesuai pemesanan. Hal tersebut membuat proses produksi membutuhkan waktu.
Berdasarkan jumlah pemesanan di atas masih terdapat 150 konsumen belum menerima unit. Untuk itu mereka tengah fokus agar bisa mendatangkan sisanya.
Adapun mobil listrik murah Kurnia Motors menggunakan baterai jenis lithium ion. Faktor ini juga menjadi hambatan karena membutuhkan cara khusus.
“Mobil listrik kami menggunakan baterai lithium dan telah memiliki sertifikat IP67. Sehingga membutuhkan trik berbeda dalam pengiriman menggunakan kapal,” jelas Rivaldi.
Dijelaskan bahwa terkait shipping kendaraan setrum pemakai baterai lithium harus menggunakan kapal laut DG9 Class. Mereka tidak bisa memboyong dalam jumlah besar.
Lebih jauh spesifikasi K-Kooper dan KX-Upgrade dibekali spesifikasi tertentu. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan harga lebih terjangkau.
“Kami meminta spesifikasi khusus dari pembuat mobil di China yang disesuaikan dengan harga. Oleh karena itu inden lebih lama dibandingkan komponen sudah tersedia,” tutur dia.
Kurnia Motors menjamin bahwa inden produknya adalah 90 hari kerja. Terkait konsumen dan masih menunggu kedatangan mobil, dipastikan selesai kuartal pertama 2024.
“Kami sudah mengirimkan 50 unit kepada konsumen dan didominasi K-Cooper tipe standar. Abis Lebaran 2024 inden sudah selesai,” ungkap Rivaldi.
Penjelasan durasi inden mobil listrik murah Kurnia Motors menjawab protes siswa kursus bahasa inggris EV Language Scholarship.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 14:00 WIB
23 Desember 2025, 13:00 WIB
23 Desember 2025, 12:00 WIB
23 Desember 2025, 11:00 WIB
22 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
23 Desember 2025, 19:00 WIB
Selama periode libur Nataru 2025-2026, harga sewa motor termurah di wilayah Yogyakarta adalah Rp 150 ribuan
23 Desember 2025, 18:00 WIB
Merek Jepang masih mendominasi deretan mobil bekas favorit konsumen Indonesia sepanjang periode 2025
23 Desember 2025, 17:00 WIB
Bos Ducati mengatakan, sekarang masih terlalu dini untuk membahas persoalan perpanjangan kontrak Marc Marquez
23 Desember 2025, 16:27 WIB
Puncak acara Feders Gathering yang digelar oleh Federal Oil berakhir meriah diramaikan komunitas motor matic
23 Desember 2025, 15:00 WIB
Sayang pihak YIMM enggan menjelaskan lebih jauh alasan mengapa Yamaha Vixion R sudah discontinue di 2025
23 Desember 2025, 14:00 WIB
Amerika Serikat dan Eropa tak lagi jadi negara dengan adopsi mobil listrik terbanyak secara global di 2025
23 Desember 2025, 13:00 WIB
Angka penjualan Audi tertinggal jauh dari para kompetitor lain di segmen premium seperti BMW dan Mercedes
23 Desember 2025, 12:00 WIB
Terus tumbuh, mobil listrik dikatakan masih memiliki potensi besar untuk berkembang pada tahun depan