Penyebab Mobil Listrik Murah Kurnia Motors Inden Panjang

Mobil listrik murah Kurnia Motors mengalami kendala produksi dan pengiriman sehingga harus inden panjang

Penyebab Mobil Listrik Murah Kurnia Motors Inden Panjang

KatadataOTO – Mobil listrik Kurnia Motors mulai didistribusikan ke konsumen. Sebanyak 50 unit mobil listrik murah mereka sudah didistribusikan.

Memulai langkah sebagai importir umum (IU) pada 2019, Kurnia Motors terus berkembang menjadi distributor di 2022. Kemudian mereka juga mengklaim telah menerima 200 pesanan mobil listrik murah.

Sebagai distributor mobil listrik murah, sejumlah kendala dialami seperti salah satunya pengiriman unit. Terlebih kendaraan setrum yang dipasarkan berstatus CBU (Completely Built Up).

Mobil Listrik Murah Kurnia Motors
Photo : KatadataOTO

“Saat ini kami masih mengalami kesulitan mendatangkan mobil dari China. Tidak hanya produksi yang memakan waktu, namun proses pengiriman juga terkendala,” kata Rivaldi Ardiansyah, General Manager Kurnia Motors di Serpong (05/12).

Mobil listrik murah dan didatangkan dari negara Tiongkok dikatakan dibuat sesuai pemesanan. Hal tersebut membuat proses produksi membutuhkan waktu.

Berdasarkan jumlah pemesanan di atas masih terdapat 150 konsumen belum menerima unit. Untuk itu mereka tengah fokus agar bisa mendatangkan sisanya.

Adapun mobil listrik murah Kurnia Motors menggunakan baterai jenis lithium ion. Faktor ini juga menjadi hambatan karena membutuhkan cara khusus.

“Mobil listrik kami menggunakan baterai lithium dan telah memiliki sertifikat IP67. Sehingga membutuhkan trik berbeda dalam pengiriman menggunakan kapal,” jelas Rivaldi.

Dijelaskan bahwa terkait shipping kendaraan setrum pemakai baterai lithium harus menggunakan kapal laut DG9 Class. Mereka tidak bisa memboyong dalam jumlah besar.

Lebih jauh spesifikasi K-Kooper dan KX-Upgrade dibekali spesifikasi tertentu. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan harga lebih terjangkau.

Kurnia Motors
Photo : KatadataOTO

“Kami meminta spesifikasi khusus dari pembuat mobil di China yang disesuaikan dengan harga. Oleh karena itu inden lebih lama dibandingkan komponen sudah tersedia,” tutur dia.

Kurnia Motors menjamin bahwa inden produknya adalah 90 hari kerja. Terkait konsumen dan masih menunggu kedatangan mobil, dipastikan selesai kuartal pertama 2024.

“Kami sudah mengirimkan 50 unit kepada konsumen dan didominasi K-Cooper tipe standar. Abis Lebaran 2024 inden sudah selesai,” ungkap Rivaldi.

Penjelasan durasi inden mobil listrik murah Kurnia Motors menjawab protes siswa kursus bahasa inggris EV Language Scholarship.


Terkini

mobil
Changan Deepal L06 Debut, Pakai Suspensi yang Digunakan Ferrari

Changan Deepal L06 Debut, Pakai Suspensi MagneRide Serupa Ferrari

Changan Deepal L06 diluncurkan dengan beberapa keunggulan, salah satunya adalah sistem peredam kejut

mobil
Range Rover Sport Unjuk Gigi Lagi, Taklukkan Gerbang Surga Cina

Range Rover Bernostalgia Ketika Menaklukkan Gerbang Surga Cina

Belum lama ini, Range Rover kembali mengunggah video mereka ketika menundukkan jalur Penggunungan Tianmen

motor
Motor Listrik Polytron

Nasib Motor Listrik Polytron Fox-R Setelah Kehadiran Fox 350

Polytron baru saja meluncurkan motor listrik Fox 350 yang digadang sebagai versi pembaruan dari Fox-R

motor
Tyranno

Motor Listrik Indomobil eMotor Tyranno Diklaim Laris Manis

memiliki tampilan unik dan menarik, Indomobil eMotor Tyranno mendapat respon positif dari masyarakat

mobil
Keberhasilan BYD Atto 1 Goyang Pasar Mobil LCGC di Indonesia

Keberhasilan BYD Atto 1 Goyang Pasar Mobil LCGC di Indonesia

BYD Atto 1 mampu menorehkan kesuksesan setelah resmi diluncurkan dalam gelaran GIIAS 2025 beberapa waktu lalu

mobil
 Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

5 Negara Produsen Mobil Berkualitas Menurut Konsumen RI

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara produsen mobil berkualitas versi konsumen Indonesia

mobil
Komitmen Changan di Pasar RI, Siap Buka Lapangan Kerja Baru

Komitmen Changan di Pasar RI, Siap Buka Lapangan Kerja Baru

Changan siap berkiprah di Indonesia dalam jangka waktu panjang, berniat buka ribuan lapangan pekerjaan

mobil
Para Pengguna Mobil Jepang Jadi Sasaran Utama Penerapan Etanol

Pemerintah Incar Mobil Buatan Jepang untuk Dijejali Etanol

Pemerintah Indonesia bakal berfokus pada mobil-mobil dari pabrikan Jepang untuk mandatori Etanol 10 persen