Penjualan Mobil Suzuki Meningkat, XL7 Menjadi Penopang Utama

Penjualan mobil Suzuki dikabarkan meningkat bila dibandingkan bulan sebelumnya dengan XL7 menjadi penyumbang utama

Penjualan Mobil Suzuki Meningkat, XL7 Menjadi Penopang Utama
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 29 September 2022 | 06:53 WIB

TRENOTO – Angka penjualan mobil Suzuki berhasil meningkat hingga mencapai angka 7.816 unit pada Agustus 2022 atau naik 15 persen dibanding bulan sebelumnya. Tingginya peningkatan sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena ketika itu sedang diselenggarakan GIIAS 2022.

Pada ajang tersebut sejumlah APM, termasuk Suzuki memang memberikan beragam promo guna menarik minat pelanggan. Bahkan mereka meluncurkan 2 model baru yaitu Baleno dan S-Presso yang diimpor langsung dari India.

Sayangnya kedua model baru tersebut tidak berdampak signifikan karena penjualan mobil Suzuki tetap ditopang oleh model-model lokal. Harga yang kompetitif serta desain menarik diyakini masih menjadi daya tarik utama di mata pelanggan.

Photo : Trenoto

Salah satu penopang penjualan adalah Suzuki XL7 yang diklaim mengalami peningkatan cukup besar. Low Sport Utility Vehicle (LSUV) tersebut mengalami peningkatan sebesar 5.5 persen dibanding Juli 2022.

“Penjualan ritel Suzuki secara keseluruhan di bulan Agustus 2022 mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan dengan Juli 2022. Begitu pun  XL7 yang mengalami peningkatan cukup baik di Agustus 2022,” ungkap Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Februari 2020, XL7 diklaim terus meraih hasil positif. Desain agresifnya ditambah beberapa fitur baru berhasil menjadi kelebihan bagi peminatnya.

Photo : Suzuki

Disematkannya mesin berkapasitas 1.500 cc berkode K15B juga menjadi keunggulan tersendiri karena sudah terbukti ketangguhan serta efisiensi bahan bakarnya. Pasalnya Ertiga Hybrid dan Carry sudah menggunakan mesin serupa.

Jantung pacu tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 103 hp pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm. Kemudian tenaga disalurkan pada 2 roda di depan melalui transmisi manual atau otomatis.

Guna meningkatkan keamanan, mobil ini sudah sudah menggunakan Smart E-Mirror. Fitur tersebut adalah kaca spion digital serta terhubung dengan 2 kamera sehingga pengendara bisa memanfaatkannya untuk memantau bagian belakang kendaraan.

Selain itu Smart E-Mirror juga memiliki penyimpanan memori untuk merekam aktivitas mobil, baik pada sisi depan maupun sisi belakang. Fitur ini pun memiliki fungsi penting karena dapat merekam aktivitas yang tidak terduga ketika berkendara.


Terkini

mobil
Suzuki

Suzuki Siapkan Mobil Listrik Baru, Diduga Kuat MPV

Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik

mobil
Honda Jazz

Honda Jazz Facelift Bangkit di Cina, Tampilan Jadi Lebih Segar

Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026

news
Car Free Night

Jadwal dan Lokasi Car Free Night Jakarta di Malam Tahun Baru 2026

Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026

mobil
Mobil Cina

Fenomena Baru Mobil Cina, Banyak Desain dan Teknologi yang Mirip

Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen

motor
Aura Kasih

Isi Garasi Aura Kasih, Ada Vespa GTS 150 Kuning

Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki

news
Lalu lintas Puncak

Intip Strategi Baru Kepolisian Atasi Macet di Puncak Bogor

Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang

news
Truk Cina

Gaikindo Godok Aturan Baru untuk Tertibkan Peredaran Truk Cina

Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1

Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi