Suzuki Siapkan Mobil Listrik Baru, Diduga Kuat MPV
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Penjualan mobil Suzuki dikabarkan meningkat bila dibandingkan bulan sebelumnya dengan XL7 menjadi penyumbang utama
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Angka penjualan mobil Suzuki berhasil meningkat hingga mencapai angka 7.816 unit pada Agustus 2022 atau naik 15 persen dibanding bulan sebelumnya. Tingginya peningkatan sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena ketika itu sedang diselenggarakan GIIAS 2022.
Pada ajang tersebut sejumlah APM, termasuk Suzuki memang memberikan beragam promo guna menarik minat pelanggan. Bahkan mereka meluncurkan 2 model baru yaitu Baleno dan S-Presso yang diimpor langsung dari India.
Sayangnya kedua model baru tersebut tidak berdampak signifikan karena penjualan mobil Suzuki tetap ditopang oleh model-model lokal. Harga yang kompetitif serta desain menarik diyakini masih menjadi daya tarik utama di mata pelanggan.
Salah satu penopang penjualan adalah Suzuki XL7 yang diklaim mengalami peningkatan cukup besar. Low Sport Utility Vehicle (LSUV) tersebut mengalami peningkatan sebesar 5.5 persen dibanding Juli 2022.
“Penjualan ritel Suzuki secara keseluruhan di bulan Agustus 2022 mengalami peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan dengan Juli 2022. Begitu pun XL7 yang mengalami peningkatan cukup baik di Agustus 2022,” ungkap Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Februari 2020, XL7 diklaim terus meraih hasil positif. Desain agresifnya ditambah beberapa fitur baru berhasil menjadi kelebihan bagi peminatnya.
Disematkannya mesin berkapasitas 1.500 cc berkode K15B juga menjadi keunggulan tersendiri karena sudah terbukti ketangguhan serta efisiensi bahan bakarnya. Pasalnya Ertiga Hybrid dan Carry sudah menggunakan mesin serupa.
Jantung pacu tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 103 hp pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm. Kemudian tenaga disalurkan pada 2 roda di depan melalui transmisi manual atau otomatis.
Guna meningkatkan keamanan, mobil ini sudah sudah menggunakan Smart E-Mirror. Fitur tersebut adalah kaca spion digital serta terhubung dengan 2 kamera sehingga pengendara bisa memanfaatkannya untuk memantau bagian belakang kendaraan.
Selain itu Smart E-Mirror juga memiliki penyimpanan memori untuk merekam aktivitas mobil, baik pada sisi depan maupun sisi belakang. Fitur ini pun memiliki fungsi penting karena dapat merekam aktivitas yang tidak terduga ketika berkendara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Desember 2025, 11:00 WIB
27 Desember 2025, 09:00 WIB
24 Desember 2025, 18:00 WIB
18 Desember 2025, 14:00 WIB
16 Desember 2025, 21:03 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025