Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Beberapa hal terjadi yang menyebabkan penjualan mobil listrik lesu, pabrikan mobil ini PHK karyawan demi efisiensi
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – Adalah petinggi Volkswagen (VW) yang menyatakan perusahaan sedang tidak baik-baik saja. Hal ini disebabkan oleh penjualan mobil listrik lesu yang membuat mereka tidak baik-baik saja belakangan ini bahkan cenderung terpuruk.
VW disebutkan telah kehilangan pangsa pasar mereka di China dan tengah menghindari perang harga dengan Tesla. Seperti KatadataOTO beritakan sebelumnya, Tesla melakukan strategi yang tak lazim dengan menurunkan harga jual produk-produk mereka.
Tesla melakukan langkah tersebut karena perkembangan penjualan mobil listrik di Amerika Serikat (AS) jauh di bawah harapan mereka. Setelah mendominasi pasar kendaraan listrik, pangsa Tesla di pasar AS perlahan tapi pasti turun dari 62 persen di awal 2023 menjadi 50 persen.
Jumlah pembeli mobil Tesla pada kuartal 3 berkurang. Ini tentunya berdampak pada pendapatan menurun dengan keuntungan yang tadinya 25.1 persen merosot menjadi 17.9 persen di kuartal 3.
Kembali ke VW, selain itu juga disebutkan tengah menghentikan produksi mobil listrik mereka di Eropa. Pabrikan asal Jerman ini menyebutkan belakangan permintaan mobil listrik terus menurun.
Thomas Schaefer, CEO VW menyebutkan langsung bahwa saat ini perusahaan mereka tidak kompetitif. Dalam kondisi sulit seperti sekarang, biaya operasional perusahaannya disebut terlalu tinggi dan tidak efisien.
“Dengan banyaknya struktur, proses dan biaya tinggi yang sudah ada sebelumnya, kami tidak lagi kompetitif sebagai merek VW,” kata Schaefer pada pertemuan staf di Kantor Pusat Wolfsburg seperti dilaporkan Reuters.
Kondisi yang disebutkan di atas tentu akan berdampak langsung pada karyawan VW. Para petinggi perusahaan pun sedang dalam posisi bersiap untuk mulai melakukan sosialisasi kepada karyawan dengan kabar buruk yakni melakukan PHK besar-besaran.
Menurut Gunnar Kilian, anggota dewan SDM VW menyebutkan akan memberikan beberapa skema PHK seperti pensiun atau pensiun dini. Disebutkan langkah PHK bisa menghemat anggaran VW hingga 10 miliar euro.
“Kita pada akhirnya harus berani dan jujur untuk membuang hal-hal yang diduplikasi di dalam Perusahaan. Ini menjadi sekadar pemberat yang tidak kita perlukan untuk mendapatkan hasil baik,” ungkap Kilian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya