Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line
22 November 2024, 11:00 WIB
Beberapa hal terjadi yang menyebabkan penjualan mobil listrik lesu, pabrikan mobil ini PHK karyawan demi efisiensi
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – Adalah petinggi Volkswagen (VW) yang menyatakan perusahaan sedang tidak baik-baik saja. Hal ini disebabkan oleh penjualan mobil listrik lesu yang membuat mereka tidak baik-baik saja belakangan ini bahkan cenderung terpuruk.
VW disebutkan telah kehilangan pangsa pasar mereka di China dan tengah menghindari perang harga dengan Tesla. Seperti KatadataOTO beritakan sebelumnya, Tesla melakukan strategi yang tak lazim dengan menurunkan harga jual produk-produk mereka.
Tesla melakukan langkah tersebut karena perkembangan penjualan mobil listrik di Amerika Serikat (AS) jauh di bawah harapan mereka. Setelah mendominasi pasar kendaraan listrik, pangsa Tesla di pasar AS perlahan tapi pasti turun dari 62 persen di awal 2023 menjadi 50 persen.
Jumlah pembeli mobil Tesla pada kuartal 3 berkurang. Ini tentunya berdampak pada pendapatan menurun dengan keuntungan yang tadinya 25.1 persen merosot menjadi 17.9 persen di kuartal 3.
Kembali ke VW, selain itu juga disebutkan tengah menghentikan produksi mobil listrik mereka di Eropa. Pabrikan asal Jerman ini menyebutkan belakangan permintaan mobil listrik terus menurun.
Thomas Schaefer, CEO VW menyebutkan langsung bahwa saat ini perusahaan mereka tidak kompetitif. Dalam kondisi sulit seperti sekarang, biaya operasional perusahaannya disebut terlalu tinggi dan tidak efisien.
“Dengan banyaknya struktur, proses dan biaya tinggi yang sudah ada sebelumnya, kami tidak lagi kompetitif sebagai merek VW,” kata Schaefer pada pertemuan staf di Kantor Pusat Wolfsburg seperti dilaporkan Reuters.
Kondisi yang disebutkan di atas tentu akan berdampak langsung pada karyawan VW. Para petinggi perusahaan pun sedang dalam posisi bersiap untuk mulai melakukan sosialisasi kepada karyawan dengan kabar buruk yakni melakukan PHK besar-besaran.
Menurut Gunnar Kilian, anggota dewan SDM VW menyebutkan akan memberikan beberapa skema PHK seperti pensiun atau pensiun dini. Disebutkan langkah PHK bisa menghemat anggaran VW hingga 10 miliar euro.
“Kita pada akhirnya harus berani dan jujur untuk membuang hal-hal yang diduplikasi di dalam Perusahaan. Ini menjadi sekadar pemberat yang tidak kita perlukan untuk mendapatkan hasil baik,” ungkap Kilian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 11:00 WIB
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 19:00 WIB
21 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani