Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air
02 April 2025, 12:00 WIB
Beberapa hal terjadi yang menyebabkan penjualan mobil listrik lesu, pabrikan mobil ini PHK karyawan demi efisiensi
Oleh Arie Prasetya
KatadataOTO – Adalah petinggi Volkswagen (VW) yang menyatakan perusahaan sedang tidak baik-baik saja. Hal ini disebabkan oleh penjualan mobil listrik lesu yang membuat mereka tidak baik-baik saja belakangan ini bahkan cenderung terpuruk.
VW disebutkan telah kehilangan pangsa pasar mereka di China dan tengah menghindari perang harga dengan Tesla. Seperti KatadataOTO beritakan sebelumnya, Tesla melakukan strategi yang tak lazim dengan menurunkan harga jual produk-produk mereka.
Tesla melakukan langkah tersebut karena perkembangan penjualan mobil listrik di Amerika Serikat (AS) jauh di bawah harapan mereka. Setelah mendominasi pasar kendaraan listrik, pangsa Tesla di pasar AS perlahan tapi pasti turun dari 62 persen di awal 2023 menjadi 50 persen.
Jumlah pembeli mobil Tesla pada kuartal 3 berkurang. Ini tentunya berdampak pada pendapatan menurun dengan keuntungan yang tadinya 25.1 persen merosot menjadi 17.9 persen di kuartal 3.
Kembali ke VW, selain itu juga disebutkan tengah menghentikan produksi mobil listrik mereka di Eropa. Pabrikan asal Jerman ini menyebutkan belakangan permintaan mobil listrik terus menurun.
Thomas Schaefer, CEO VW menyebutkan langsung bahwa saat ini perusahaan mereka tidak kompetitif. Dalam kondisi sulit seperti sekarang, biaya operasional perusahaannya disebut terlalu tinggi dan tidak efisien.
“Dengan banyaknya struktur, proses dan biaya tinggi yang sudah ada sebelumnya, kami tidak lagi kompetitif sebagai merek VW,” kata Schaefer pada pertemuan staf di Kantor Pusat Wolfsburg seperti dilaporkan Reuters.
Kondisi yang disebutkan di atas tentu akan berdampak langsung pada karyawan VW. Para petinggi perusahaan pun sedang dalam posisi bersiap untuk mulai melakukan sosialisasi kepada karyawan dengan kabar buruk yakni melakukan PHK besar-besaran.
Menurut Gunnar Kilian, anggota dewan SDM VW menyebutkan akan memberikan beberapa skema PHK seperti pensiun atau pensiun dini. Disebutkan langkah PHK bisa menghemat anggaran VW hingga 10 miliar euro.
“Kita pada akhirnya harus berani dan jujur untuk membuang hal-hal yang diduplikasi di dalam Perusahaan. Ini menjadi sekadar pemberat yang tidak kita perlukan untuk mendapatkan hasil baik,” ungkap Kilian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 12:00 WIB
02 April 2025, 08:20 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada