Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Penjualan mobil listrik di China diprediksi akan mencapai 6 juta unit pada tahun ini dan didominasi merek BYD
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Penjualan mobil listrik di China diprediksi tembus 6 juta unit pada tahun ini. Angka tersebut lebih banyak daripada target penjualan sepeda motor 2022 di Indonesia.
Penjualan mobil listrik di dunia diketahui tengah meningkat. Tidak terkecuali di Indonesia meskipun belum diikuti seluruh produsen.
Pada 2021 penjualan mobil listrik berbasis baterai maupun hybrid mencapai 6.5 juta unit seperti dikutip Databoks dari Inside EVs. Adapun jumlah tersebut meningkat 108 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3.1 juta unit.
Dilansir Carscoops bahwa penjualan mobil listrik di China pada tahun ini diprediksi mencapai 6 juta unit. Adapun prediksi tersebut muncul dari Asosiasi Kendaraan Penumpang China (CAAM).
Disebutkan bahwa hingga Juli 2022 estimasi penjualan mobil ramah lingkungan di negeri Tiongkok mencapai 5.5 juta. Bulan lalu dikabarkan penjualan kendaraan tersebut meningkat 27 persen dengan raihan 486 ribu unit.
Di Indonesia penjualan mobil ramah lingkungan meliputi hybrid dan listrik murni dikuasai Hyundai dan Toyota. Berdasarkan data wholesales (penjualan APM ke diler) Gaikindo, Hyundai mendominasi penjualan kendaraan listrik murni.
Pabrikan mobil asal Korea Selatan tersebut medio Januari – Juni menjual Ioniq EV sebanyak 29 unit, Kona 20 EV unit, dan Ioniq 5 sebanyak 395 unit.
Selain itu, Hyundai melalui brand mewahnya yakni Genesis berhasil memasarkan G80 sebanyak 10 unit. Sedan mewah tersebut digunakan untuk operasional KTT G20 di Bali.
Masih menurut Carscoops, merek yang menjual mobil listrik paling banyak dunia adalah BYD. Produsen mobil asal China ini memimpin penjualan sepanjang semester 1 2022 dengan 641.350 unit.
Pencapaian BYD dikatakan melonjak hingga 314.9 persen secara tahunan dan menempatkannya di posisi unggul atas Tesla. Adapun jenama asal Amerika Serikat tersebut menjual 546.000 mobil listrik di paruh pertama 2022.
Raihan tersebut meningkat 46 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Meskipun BYD mampu meraih angka penjualan lebih banyak, namun pencapaiannya tidak bisa disejajarkan. Hal ini dikarenakan BYD tidak menjelaskan lebih lanjut kategori penjualan mereka apakah murni EV atau tidak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 16:17 WIB
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang