Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Ada masalah besar di balik lesunya penjualan mobil baru Indonesia, sehingga sampai disalip oleh Malaysia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sebuah anomali muncul pada industri otomotif Asia Tenggara. Malaysia berhasil menyalip Indonesia dalam penjual mobil baru.
Pada kuartal dua 2025, pasar kendaraan roda empat Negeri Jiran menunjukan kinerja positif.
Sejumlah pihak pun buka suara mengenai situasi penjualan mobil baru di Tanah Air yang keok dari negara tetangga.
"Apa yang sedang kita saksikan bukanlah sekadar tren penjualan domestik biasa. Ini adalah sebuah erosi daya saing fundamental industri otomotif Indonesia di tingkat regional ASEAN," ujar Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada KatadataOTO, Jumat (08/08).
Menurut Yannes hal tersebut cukup memprihatinkan. Sebab populasi masyarakat di Malaysia kurang dari 15 persen dibandingkan dengan Indonesia.
Namun mampu mencatatkan sejarah dengan melewati Indonesia. Sehingga menjadi anomali yang sangat serius.
"Ini adalah tentang struktur industri, arah kebijakan dan ketahanan ekosistem otomotif nasional secara keseluruhan," lanjut Yannes.
Ia mengungkapkan kalau selama ini Indonesia terlalu mengandalkan kekuatan pasar domestik yang masif.
Akan tetapi ternyata tidak bisa bertaha lama. Terutama ketika pondasi utamanya, yakni kelas menengah di Tanah Air goyah.
Kemudian para pabrikan di dalam negeri masih sibuk dengan perang harga. Sebuah kompetisi yang sangat tidak sehat.
Tak ketingalan rendahnya komitmen para manufaktur baru buat menanamkan uang atau berinvestasi di Indonesia.
"Bisa jadi kita telah abai dalam membangun ketahanan industri jangka panjang," Yannes menambahkan.
Dengan seluruh fakta di atas, maka tidak heran jika penjualan mobil baru di Indonesia terus menurun dari waktu ke waktu.
Bahkan sampai dibuat tak berdaya oleh Malaysia. Sehingga sangat memprihatinkan situasi yang terjadi.
"Akibatnya kita tidak hanya tertinggal, tetapi kini tersalip oleh negara tetangga," tegas Yannes.
Sebagai informasi, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil baru secara ritel pada semester pertama 2025 hanya 390.467 unit saja.
Bila diperhatikan secara rinci, angka di atas merosot sampai 9,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara bila melihat data pengiriman dari pabrik ke diler (Wholesales) pada enam bulan pertama 2025, berada di level 374.740 unit. Anjlok sekitar 8,6 persen dibandingkan dengan 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
27 Desember 2025, 07:00 WIB
26 Desember 2025, 11:00 WIB
23 Desember 2025, 08:00 WIB
19 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik
28 Desember 2025, 09:00 WIB
Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026
28 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi