Alasan Mazda Tambah Diler di Tanah Air saat Penjualan Mobil Lesu
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Walau mulai membaik, Honda dan Toyota menilai penjualan kendaraan di September 2024 masih penuh tantangan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada semester pertama 2024 industri otomotif di Indonesia memang mengalami tekanan yang cukup berat. Adanya pemilu ditambah ketatnya persyaratan pembelian kendaraan secara kredit membuat masyarakat menunda keinginannya memiliki mobil baru.
Tekanan pun diharapkan bisa menurun di semester kedua sehingga penjualan kendaraan dapat kembali tumbuh.
“Penjualan mobil di Agustus cukup stabil dan pasar juga menunjukkan tren positif. Tapi kami masih akan terus memonitor di bulan-bulan mendatang,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM kepada KatadataOTO.
Ia pun mengakui bahwa pasar September 2024 sejumlah tantangan masih harus mereka hadapi. Salah satunya adalah situasi ekonomi global dan domestik sehingga mempengaruhi daya beli serta keputusan masyarakat dalam membelanjakan uangnya.
“Tingginya suku bunga bank juga mempengaruhi sektor pembiayaan karena persyaratan kredit kendaraan menjadi lebih ketat. Dampaknya terasa pada kemampuan konsumen untuk membeli mobil,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota Astra Motor. Saat dihubungi KatadataOTO ia mengungkap bahwa pasar otomotif Indonesia belum lepas dari tekanan.
“Jika dilihat secara keseluruhan maka kondisi pasar masih stagnan. Namun kami optimis bahwa pada semester kedua ini akan ada pertumbuhan dibanding sebelumnya,” ungkap Anton.
Ia pun mengungkap bahwa sudah menyiapkan beberapa strategi guna mengatasi tantangan tersebut. Mulai dari memberikan program yang memudahkan pelanggan hingga meluncurkan produk baru.
“Iya ada produk baru tetapi detailnya belum bisa disampaikan,” ungkapnya.
Salah satu mobil yang sudah bisa dipastikan bakal meluncur adalah Toyota Fortuner Facelift. SUV tersebut akan mendapat beragam pengembangan khususnya dari sisi eksterior.
Tak hanya itu, pengembangan juga dilakukan pada interior yang diberikan jahitan berwarna merah di Dashboard. Sementara di bagian jok ada lapisan suede serta kulit baru.
Toyota pun menambahkan New Digital Rear View Mirror with DVR guna mengingkatkan jarak pandang ke belakang. Sementara untuk hiburannya, Toyota Fortuner Facelift dibekali sembilan inci Audio Screen dilengkapi T-intouch.
Di belakang ada 11,6 inci RSE (Rear Seat Entertainment) yang sudah Stand Alone layaknya tablet. Mirip dengan milik Toyota Kijang Innova Zenix.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
14 Oktober 2024, 10:00 WIB
14 Oktober 2024, 07:00 WIB
12 Oktober 2024, 20:00 WIB
12 Oktober 2024, 09:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing