Penjualan Hyundai dan Kia Secara Global Berhasil Naik

Penjualan Hyundai dan Kia secara global naik cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Penjualan Hyundai dan Kia Secara Global Berhasil Naik

KatadataOTO – Penjualan Hyundai dan Kia secara global sepanjang 2023 telah menorehkan hasil positif. Tercatat mereka melepas sedikitnya 7.3 juta unit di 2023 atau naik 6.6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Namun dilansir Reuters jumlah itu masih 3 persen di bawah target mereka yaitu sebesar 7.52 juta unit. Melesetnya target disebabkan oleh banyak hal termasuk kondisi ekonomi yang sulit, kenaikan suku bunga hingga inflasi.

Kondisi tersebut membuat masyarakat kesulitan membeli kendaraan dan menyebabkan permintaan turun. Meski demikian mereka yakin 2024 akan menjadi periode yang lebih baik dibanding tahun lalu.

Hyundai Stargazer X Jadi Hadiah Simone Asia Pacific Cup 2023
Photo : PT HMID

Mereka pun optimis bisa menjual sedikitnya 7.44 juta mobil di seluruh dunia. Jumlah itu naik 2 persen dibanding pencapaian tahun lalu dan akan berfokus pada kendaraan elektrifikasi khusus BEV.

Hyundai berencana untuk menjadi pemimpin di bidang elektrifikasi dan fokus pada optimalisasi profitabilitas serta memperkuat infrastruktur produksi kendaraan listrik global. Kami juga menetapkan strategi bisnis yang fleksibel agar bisa beradaptasi dengan perubahan pasar,” tegas Hyundai dalam siaran persnya.

Pada 2023 penjualan Hyundai berhasil meningkat 6.9 persen menjadi 4.2 juta kendaraan. Kenaikan terbesar berasal dari pasar domestik yang mencapai 10.6 persen menjadi 688.884 unit.

Sementara jumlah unit terjual di negara lain mengalami peningkatan sebesar 6.2 persen. Sepanjang tahun pabrikan berlogo H miring berhasil melepas 3.2 juta unit mobil di berbagai negara.

Pada 2024 Hyundai berencana melepas minimal 4.24 juta unit. Jumlah tersebut terdiri dari 704.000 unit di Korea Selatan sementara sisanya di negara lain.

Kia siap bangun pabrik
Photo : TrenOto

Kia juga meraih hasil baik di 2023 dengan mencatatkan rekor penjualan yaitu 3.08 juta unit di seluruh dunia atau naik 6.3 persen. Permintaan di dalam negeri mengalami pertumbuhan 4.6 persen menjadi 538.822 unit.

Penjualan Kia di negara lain pun meningkat 6.7 persen. Sepanjang 2023 merek tersebut telah melepas 2.5 juta unit.

Di 2024 Kia memiliki target menjual sedikitnya 3.2 juta unit kendaraan. Jumlah itu terdiri dari 530.000 unit di Korea Selatan dan 2.63 juta unit di negara lain.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk