Penjualan Daihatsu Oktober 2025, Gran Max Kontributor Utama
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu Oktober 2024 berhasil mencatat kenaikan tipis dibanding bulan lalu menjadi 13.101 unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski tipis, penjualan Daihatsu Oktober 2024 berhasil mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Pencapaian tersebut dinilai positif mengingat saat ini pasar otomotif Indonesia masih penuh tekanan.
Sepanjang Oktober 2024, Daihatsu berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 13.101 unit. Jumlah itu naik 4,9 persen dibandingkan September 2024 yang hanya 12,490 unit.
Penjualan perusahaan didominasi oleh tiga model andalan mereka yaitu Daihatsu Sigra, Grand Max pikap dan Ayla.
Daihatsu Sigra menjadi model paling laris dengan Retail Sales sebesar 4.077 unit. Angka itu setara 31 persen dari total penjualan pabrikan asal Jepang tersebut.
Kemudian Gran Max pikap mencatatkan angka sebanyak 3.569 unit atau setara 27 persen. Sementara Ayla berhasil dikirim ke pelanggan sebanyak 1.442 unit atau 11 persen.
Perlu diketahui bahwa total Retail Sales Daihatsu pada Januari hingga Oktober 2024 sudah mencapai 142.949 unit. Jumlah itu cukup membuat pabrikan menguasai 19,6 persen dari total pasar kendaraan nasional yang sebesar 730.000 unit.
Catatan Daihatsu ini pun diyakini bakal terus bertambah mengingat umumnya terjadi peningkatan penjualan di akhir tahun. Terlebih mereka akan memberikan kemudahan kepada para pelanggan melalui beragam cara.
“Kami menyediakan program penjualan spesial hingga akhir tahun lewat untuk mempermudah pelanggan memiliki mobil baru. Ditambah, dengan kehadiran Daihatsu di pameran GJAW mendatang dapat berkontribusi mendongkrak penjualan otomotif nasional tahun 2024,” ujar Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.
Sebelumnya diberitakan bahwa Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) melakukan revisi target penjualan kendaraan dari 1 juta menjadi hanya 850.000 unit. Jumlah itu dinilai lebih realistis untuk dicapai mengingat beratnya sektor otomotif nasional.
“Otomotif lagi kontraksi, pertama yang membuat hal tersebut terjadi adalah adanya agenda politik cukup besar,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024.
Situasi tersebut membuat masyarakat menunda pembelian kendaraan. Sehingga tak mengherankan bila penjualan mobil terpukul selama beberapa lama.
Kondisi itu pun kemudian diperparah dengan Interested Rate yang naik hingga memberatkan masyarakat. Padahal kebanyakan pembelian kendaraan dilakukan secara kredit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 13:00 WIB
25 September 2025, 15:14 WIB
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
11 Agustus 2025, 20:00 WIB
17 Juni 2025, 18:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang