Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Oktober 2024 berhasil mencatat kenaikan tipis dibanding bulan lalu menjadi 13.101 unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski tipis, penjualan Daihatsu Oktober 2024 berhasil mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Pencapaian tersebut dinilai positif mengingat saat ini pasar otomotif Indonesia masih penuh tekanan.
Sepanjang Oktober 2024, Daihatsu berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 13.101 unit. Jumlah itu naik 4,9 persen dibandingkan September 2024 yang hanya 12,490 unit.
Penjualan perusahaan didominasi oleh tiga model andalan mereka yaitu Daihatsu Sigra, Grand Max pikap dan Ayla.
Daihatsu Sigra menjadi model paling laris dengan Retail Sales sebesar 4.077 unit. Angka itu setara 31 persen dari total penjualan pabrikan asal Jepang tersebut.
Kemudian Gran Max pikap mencatatkan angka sebanyak 3.569 unit atau setara 27 persen. Sementara Ayla berhasil dikirim ke pelanggan sebanyak 1.442 unit atau 11 persen.
Perlu diketahui bahwa total Retail Sales Daihatsu pada Januari hingga Oktober 2024 sudah mencapai 142.949 unit. Jumlah itu cukup membuat pabrikan menguasai 19,6 persen dari total pasar kendaraan nasional yang sebesar 730.000 unit.
Catatan Daihatsu ini pun diyakini bakal terus bertambah mengingat umumnya terjadi peningkatan penjualan di akhir tahun. Terlebih mereka akan memberikan kemudahan kepada para pelanggan melalui beragam cara.
“Kami menyediakan program penjualan spesial hingga akhir tahun lewat untuk mempermudah pelanggan memiliki mobil baru. Ditambah, dengan kehadiran Daihatsu di pameran GJAW mendatang dapat berkontribusi mendongkrak penjualan otomotif nasional tahun 2024,” ujar Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.
Sebelumnya diberitakan bahwa Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) melakukan revisi target penjualan kendaraan dari 1 juta menjadi hanya 850.000 unit. Jumlah itu dinilai lebih realistis untuk dicapai mengingat beratnya sektor otomotif nasional.
“Otomotif lagi kontraksi, pertama yang membuat hal tersebut terjadi adalah adanya agenda politik cukup besar,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024.
Situasi tersebut membuat masyarakat menunda pembelian kendaraan. Sehingga tak mengherankan bila penjualan mobil terpukul selama beberapa lama.
Kondisi itu pun kemudian diperparah dengan Interested Rate yang naik hingga memberatkan masyarakat. Padahal kebanyakan pembelian kendaraan dilakukan secara kredit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
11 Agustus 2025, 20:00 WIB
17 Juni 2025, 18:00 WIB
13 Juni 2025, 11:00 WIB
21 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu