Biang Kerok Maraknya Fenomena Mobil Bekas 0 KM di Cina
19 Juni 2025, 18:08 WIB
Produsen berkompetisi menghadirkan harga mobil terendah, pengamat ungkap dampak positif dan negatifnya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur otomotif Cina di Indonesia menawarkan harga mobil kompetitif, lebih rendah dibandingkan model serupa dari merek lain di kelasnya.
Beberapa merek seperti Chery kerap memberlakukan strategi harga mobil khusus peluncuran. Banderol kendaraan akan naik seiring bertambahnya jumlah pemesan.
PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) terbaru mereka jadi yang termurah di dalam negeri yakni Rp 500 jutaan.
“Jadi harga ini saya juga kaget. Saat dipresentasikan, saya heart bleeding. Intinya 1.000 orang pertama bisa melihat teknologi terbaru (dari Chery),” kata Zeng Shuo, Vice President PT CSI (Chery Sales Indonesia) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di satu sisi, harga mobil terjangkau memberikan efek positif. Konsumen mendapatkan semakin banyak opsi kendaraan khususnya lini elektrifikasi.
Langkah ‘banting harga’ ini tampaknya kemudian diikuti pabrikan Jepang. Honda HR-V Hybrid meluncur dengan harga di bawah Rp 500 jutaan, lebih rendah dari versi sebelumnya. Pengamat menilai ada dampak positif bisa dirasakan.
“Ini berpotensi mendongkrak penjualan Honda HR-V Hybrid secara masif pada mayoritas konsumen Indonesia yang saat ini masih khawatir dengan infrastruktur BEV (Battery Electric Vehicle),” kata Yannes Pasaribu, pengamat otomotif dan akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO, Kamis (19/05).
Kehadiran mobil hybrid harga kompetitif dari pabrikan Jepang bantu patahkan anggapan bahwa HEV (Hybrid Electric Vehicle) lebih mahal dari kendaraan mesin konvensional.
“Langkah Honda juga akan memaksa kompetitor utama seperti Toyota dan merek lain untuk tidak lagi bisa bermain aman menempatkan model hybrid mereka di segmen harga premium,” lanjut dia.
Namun dia mengingatkan strategi banting harga mobil tetap memiliki efek negatif bagi para produsen maupun konsumen.
“Perang harga secara langsung akan menggerus margin keuntungan produsen. Keuntungan ini krusial untuk investasi jangka panjang pada R&D (Research and Development), perluasan jaringan diler, peningkatan kualitas layanan purna jual dan inovasi di masa depan,” tegas dia.
Kemudian, harga jual mobil baru terpaut rendah otomatis membuat versi bekasnya semakin murah. Padahal, resale value atau harga jual kembali jadi salah satu hal yang sangat diperhatikan konsumen otomotif Tanah Air.
Terakhir, perang harga di mana manufaktur berlomba menghadirkan produk dengan harga terendah bisa berdampak pada kualitas kendaraan.
“Ada risiko mereka mulai memotong biaya aspek-aspek krusial seperti kualitas material, fitur keselamatan atau pengujian produk. Pada akhirnya akan merugikan konsumen dan reputasi industri tersebut secara global,” ungkap Yannes menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juni 2025, 18:08 WIB
19 Juni 2025, 10:00 WIB
18 Juni 2025, 21:00 WIB
18 Juni 2025, 19:10 WIB
18 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
20 Juni 2025, 09:00 WIB
Kehadiran fitur E-Clutch pada moge Honda CB650R dipercaya bisa memberikan kemudahan pada sang pemilik
20 Juni 2025, 08:00 WIB
Cara urus SIM hilang di Juni 2025 sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan pemohon sudah menyiapkan persyaratannya
20 Juni 2025, 07:00 WIB
Promo Wuling di Jakarta Fair 2025 sangat beragam dan tersedia hadiah iPhone 16 buat pembelian selama pameran
20 Juni 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini, melayani masyarakat berada di Dago Plaza
20 Juni 2025, 06:00 WIB
Meski memasuki akhir pekan, ganjil genap Jakarta akan dilangsungkan dengan ketat di puluhan ruas jalan
20 Juni 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang masih beroperasi menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya
19 Juni 2025, 23:34 WIB
Ancol lakukan rekayasa lalu lintas saat penyelenggaraan Formula E Jakarta E-Prix 2025 yang berlangsung pada 21 Juni 2025
19 Juni 2025, 23:00 WIB
Motor Kawasaki KLX230 Sherpa resmi diluncurkan di Jakarta Fair 2025, siap jawab kebutuhan penggemar offroad