Intip Spesifikasi Toyota Alphard yang Antar Jokowi Pulang ke Solo
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
Permintaan rental Toyota Alphard meningkat signifikan saat penyelenggaraan KTT G20, harga sewa meningkat pesat
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Diselenggarakannya KTT G20 rupanya berdampak positif pada perusahaan rental kendaraan di pulau Bali. Pasalnya terjadi peningkatan signifikan terhadap penyewaan mobil di daerah tersebut khususnya saat event berlangsung.
Tak tanggung-tanggung, peningkatan pun mencapai lebih dari 50 persen bila dibandingkan pada kondisi normal. Hal ini diungkapkan oleh Halomoan Fischer Lumbantoruan, COO Trac Rental pada TrenOto siang hari tadi.
“Dampak penyelenggaraan KTT G20 terhadap rental kendaraan sangat besar karena bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya terjadi peningkatan hingga 60 persen. Unit yang kami alokasikan untuk retail di tipe-tipe tertentu sudah penuh semua sehingga harus mengambil tambahan unit dari cabang Trac di pulau Jawa,” ungkapnya.
Meski jenis yang dipesan berbeda-beda, umumnya kendaraan berkapasitas besar seperti Toyota Alphard dan HiAce menjadi primadona. Akibatnya harga rental pun mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Mobil yang paling banyak dipesan adalah Toyota Alphard, HiAce dan Fortuner. Tingginya permintaan pun menyebabkan harga sewa menjadi lebih tinggi terlebih ada beberapa unit harus dikirim dari pulau Jawa sehingga ada penambahan biaya ekspedisi,” ungkapnya.
Baca juga : Harga Toyota Alphard Bekas Taksi, Lebih Murah Dari Daihatsu Xenia
Peningkatan harga sewa tidak hanya terjadi pada Trac tetapi beberapa perusahaan rental lain. Berdasarkan pantauan kami, biaya penyewaan kendaraan meningkat 2 kali lipat bila dibandingkan harga normal.
“Rental Toyota Alphard selama 12 jam biayanya Rp5.5 juta, naik bila dibandingkan dengan harga normal yaitu Rp2.5 juta. Harga tersebut sudah termasuk supir, BBM, tol dan biaya parkir,” ungkap salah satu agen yang kami hubungi.
Peningkatan harga juga terasa pada Toyota Kijang Innova. Bila umumnya harga sewa kendaraan selama 12 jam mencapai Rp800.000 kini meningkat menjadi Rp1.5 juta, termasuk biaya supir, BBM, tol dan parkir.
Tingginya harga tersebut diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga akhir pekan mendatang. Namun penurunan hingga ke harga normal kemungkinan tidak terjadi dalam waktu lama.
Pasalnya libur akhir tahun segera tiba dan permintaan terhadap mobil rental dipastikan meningkat pesat. Dalam kondisi tersebut biasanya perusahaan menaikkan kembali tarif sewa kendaraannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
13 Oktober 2024, 06:00 WIB
29 September 2024, 11:00 WIB
17 Juni 2024, 15:00 WIB
24 Maret 2024, 13:42 WIB
Terkini
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan