Toyota bZ4X Dirakit Lokal Tahun Ini, Target TKDN 40 Persen
27 Agustus 2025, 09:00 WIB
Menurut data Kemenperin, pemerintah secara total mengantongi investasi dari sembilan merek mobil listrik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Banyak merek mobil listrik yang menginvestasikan uangnya di Indonesia. Terutama setelah pemerintah memberikan sejumlah insentif.
Seperti contoh insentif untuk kendaraan roda empat setrum impor atau Completely Built Up (CBU) yang diniagakan di dalam negeri.
Namun bantuan tersebut tidak cuma-cuma diberikan pemerintah. Sebab para manufaktur diwajibkan menanamkan uangnya di Indonesia.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) setidaknya mencatat ada sembilan merek mobil listrik yang sudah berinvestasi.
Seluruhnya menikmati insentif mobil listrik impor. Seperti contoh BYD, Vinfast, Xpeng, Geely serta Great Wall Motor (GWM).
Tak ketinggalan investasi datang dari grup PT National Assemblers. Terdiri dari Citroen, Maxus, VW hingga Aion.
“Terdapat total rencana penambahan investasi sebesar Rp 15 triliun serta rencana penambahan kapasitas produksi sebesar 305 ribu unit,” ungkap Mahardi Tunggul Wicaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kemenperin di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sekadar mengingatkan, permohonan usulan insentif mobil listrik impor sudah berakhir pada 31 Maret 2025. Sedangkan batas importasi kendaraan selesai di 31 Desember mendatang.
Sehingga manufaktur kendaraan roda empat setrum tersebut sudah harus melakukan produksi secara lokal mulai tahun depan. Kemudian menjual produknya sesuai total kuantitas impor mereka.
Selanjutnya pada 2028 pemerintah akan mengaudit kesesuaian produksi dengan jumlah impor Aion, Citroen, Xpeng dan kawan-kawan.
Perlu diketahui, terdapat dua perusahaan melakukan kerja sama perakitan dengan local assembler, yakni Geely Motor Indonesia dan Era Industri Otomotif (Xpeng).
Sedangkan dua perusahaan melakukan perluasan kapasitas produksi, yaitu National Assemblers dan PT Inchcape Indomobil Energi baru.
Sementara BYD Auto Indonesia bersama VinFast Automobile Indonesia memilih membangun pabrik baru di Subang, Jawa Barat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Agustus 2025, 09:00 WIB
26 Agustus 2025, 20:00 WIB
26 Agustus 2025, 13:00 WIB
26 Agustus 2025, 12:00 WIB
26 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
27 Agustus 2025, 09:00 WIB
Toyota bZ4X bakal dirakit lokal mulai tahun ini dengan target TKDN 40 persen, mengikuti aturan pemerintah
27 Agustus 2025, 08:00 WIB
Untuk menuju GIIAS Surabaya 2025 bisa melalui beberapa rute berbeda yang dapat dipilih sesuai kebutuhan
27 Agustus 2025, 07:00 WIB
Harga tiket GIIAS Surabaya 2025 yang dibuka mulai hari ini, Rabu (27/08) terbilang cukup terjangkau masyarakat
27 Agustus 2025, 06:00 WIB
Salah satu fasilitas dari kepolisian yang bisa dimanfaatkan hari ini adalah SIM keliling Bandung di Ubertos
27 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta tersebar di sejumlah wilayah hari ini, simak informasi lengkapnya
27 Agustus 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 27 Agustus 2025 kembali digelar dengan pengawasan ketat dari Polda Metro Jaya
26 Agustus 2025, 21:00 WIB
Terdapat lima kebiasaan buruk yang dapat mengurangi usia pakai ban mobil, seperti dengan menggunakan semir
26 Agustus 2025, 20:00 WIB
Nama mobil listrik Geely EX3 terdaftar di laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Indonesia, wujudnya sederhana