Perhatikan Hal Ini sebelum Perjalanan Jauh Pakai Mobil Listrik
04 April 2025, 12:00 WIB
Terdapat beberapa perbedaan ban mobil listrik dengan kendaraan roda empat bermesin bensin yang harus diketahui
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Ban mobil memiliki tugas penting untuk memastikan perjalanan tetap aman dan juga nyaman. Oleh karena itu dalam menentukan tidak boleh sembarangan.
Teknologi yang dikembangkan untuk ban mobil juga terus mengikuti zaman. Terlebih belakangan tren mobil listrik terus meningkat, terkhusus di Indonesia.
Ban mobil yang dibuat khusus untuk kendaraan setrum dikatakan harus memiliki dua fitur penting. Masing-masing dikembangkan guna memberikan pengalaman berbeda ketika berkendara.
“Ban mobil listrik paling lebih ke optimalisasi Noise dan Rolling Resistance (Hambatan Gulir) lebih baik. Selama keduanya baik bisa dipakai di mana saja,” ungkap Gatot Adrie Triyono, Head of Consumer Sales & Marketing PT Bridgestone Tire Indonesia beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa pada mobil listrik juga dikaitkan dengan Load Index. Sehingga dibutuhkan penyesuaian pada produk ban khusus EV.
Low Rolling Resistance pada ban mobil listrik dibutuhkan untuk memberikan daya berputar lebih baik. Sehingga membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi energi.
Kemudian jika Load Index mengacu pada kemampuan maksimal ban mengangkut beban. Walhasil membutuhkan pengembangan lebih dibandingkan untuk mobil bensin.
“Kalau Load Index mobil listrik kan pasti lebih besar. Kita juga harus lihat bebannya seperti apa,” tutur Gatot kemudian.
Urusan Noise, ban kendaraan setrum dikatakan harus lebih hening daripada konvensional. Hal ini mengacu pada kenyamanan berkendara.
Diketahui bersama jika EV tidak menimbulkan suara mesin seperti mobil bensin. Sehingga ban kendaraan setrum diwajibkan Low Noise.
Dikutip dari laman Wuling Motors, bahan dasar pembuatan ban mobil listrik berbeda dengan konvensional. Produsen menggunakan bahan-bahan lebih ringan dan berteknologi tinggi.
Sehingga bisa memaksimalkan efisiensi energi pada kendaraan. Tidak hanya minim gesekan, namun juga memperpanjang usia pakai.
Sedangkan bahan dan lapisan pada ban mobil bensin lebih beragam. Hadirnya campuran karet, serat hingga zat penguat lain menyebabkan bobot produk lebih berat dan tidak efisien.
Lebih jauh juga dikatakan ban mobil listrik cenderung lebih rendah emisi. Sehingga selaras dengan kendaraan yang juga ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 April 2025, 12:00 WIB
04 April 2025, 06:00 WIB
03 April 2025, 12:00 WIB
02 April 2025, 12:00 WIB
02 April 2025, 08:20 WIB
Terkini
07 April 2025, 15:18 WIB
Kecelakaan selama Operasi Ketupat 2025 mengalami penurunan sebesar 30 persen dibanding tahun sebelumnya
07 April 2025, 13:00 WIB
Meskipun dapat membantu selama perjalanan, pengemudi baiknya tidak 100 persen mengandalkan Google Maps
07 April 2025, 11:00 WIB
Chery QQ bakal kembali hadir dan rencananya bakal diperkenalkan ke masyarakat pada akhir bulan April
07 April 2025, 07:00 WIB
Rest area dapat dimanfaatkan pemudik untuk istirahat sebelum melanjutkan perjalanan, ada tiga kategori
07 April 2025, 06:13 WIB
SIM Keliling Bandung kembali beroperasi hari ini setelah libur Lebaran 2025 guna melayani para pengendara
06 April 2025, 19:00 WIB
Kepolisian gelar sistem buka tutup di Pantura imbas adanya one way di jalan tol yang dilakukan pemerintah
06 April 2025, 15:00 WIB
Kapolri optimistis arus balik pada Lebaran 2025 bisa berjalan lancar usai diterapkan one way nasional hari ini
06 April 2025, 13:06 WIB
Meminimalisir antrean selama arus balik, ada pembatasan waktu istirahat di rest area pada setiap ruas jalan tol