Changan Lumin EV dan Deepal S07 Langsung Diproduksi di Purwakarta
23 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terdapat beberapa perbedaan ban mobil listrik dengan kendaraan roda empat bermesin bensin yang harus diketahui
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Ban mobil memiliki tugas penting untuk memastikan perjalanan tetap aman dan juga nyaman. Oleh karena itu dalam menentukan tidak boleh sembarangan.
Teknologi yang dikembangkan untuk ban mobil juga terus mengikuti zaman. Terlebih belakangan tren mobil listrik terus meningkat, terkhusus di Indonesia.
Ban mobil yang dibuat khusus untuk kendaraan setrum dikatakan harus memiliki dua fitur penting. Masing-masing dikembangkan guna memberikan pengalaman berbeda ketika berkendara.
“Ban mobil listrik paling lebih ke optimalisasi Noise dan Rolling Resistance (Hambatan Gulir) lebih baik. Selama keduanya baik bisa dipakai di mana saja,” ungkap Gatot Adrie Triyono, Head of Consumer Sales & Marketing PT Bridgestone Tire Indonesia beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa pada mobil listrik juga dikaitkan dengan Load Index. Sehingga dibutuhkan penyesuaian pada produk ban khusus EV.
Low Rolling Resistance pada ban mobil listrik dibutuhkan untuk memberikan daya berputar lebih baik. Sehingga membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan efisiensi energi.
Kemudian jika Load Index mengacu pada kemampuan maksimal ban mengangkut beban. Walhasil membutuhkan pengembangan lebih dibandingkan untuk mobil bensin.
“Kalau Load Index mobil listrik kan pasti lebih besar. Kita juga harus lihat bebannya seperti apa,” tutur Gatot kemudian.
Urusan Noise, ban kendaraan setrum dikatakan harus lebih hening daripada konvensional. Hal ini mengacu pada kenyamanan berkendara.
Diketahui bersama jika EV tidak menimbulkan suara mesin seperti mobil bensin. Sehingga ban kendaraan setrum diwajibkan Low Noise.
Dikutip dari laman Wuling Motors, bahan dasar pembuatan ban mobil listrik berbeda dengan konvensional. Produsen menggunakan bahan-bahan lebih ringan dan berteknologi tinggi.
Sehingga bisa memaksimalkan efisiensi energi pada kendaraan. Tidak hanya minim gesekan, namun juga memperpanjang usia pakai.
Sedangkan bahan dan lapisan pada ban mobil bensin lebih beragam. Hadirnya campuran karet, serat hingga zat penguat lain menyebabkan bobot produk lebih berat dan tidak efisien.
Lebih jauh juga dikatakan ban mobil listrik cenderung lebih rendah emisi. Sehingga selaras dengan kendaraan yang juga ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Oktober 2025, 11:00 WIB
23 Oktober 2025, 09:00 WIB
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
23 Oktober 2025, 11:00 WIB
Changan bakal memanfaatkan fasilitas National Assemblers untuk memproduksi Changan Lumin EV dan Deepal S07
23 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pemerintah berhasil menghemat Rp 93,43 triliun dengan melakukan program BBM B40 yang diselenggarakan sejak awal tahun
23 Oktober 2025, 09:00 WIB
Dua mobil listrik Changan yaitu Lumin EV dan Deepal S07 langsung dijual ke konsumen di pameran GJAW 2025
23 Oktober 2025, 08:00 WIB
Korlantas pastikan bakal pasang 500 kamera ETLE di Jawa Barat untuk pantau pelanggaran lalu lintas di semua polres
23 Oktober 2025, 07:00 WIB
Bantu mendongkrak penjualan, ada beragam promo ditawarkan untuk pembelian model teranyar Honda ADV 160
23 Oktober 2025, 06:00 WIB
Biayanya berbeda tergantung jenis SIM, simak ketentuan dan tarif perpanjangan di SIM keliling Jakarta
23 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung hari ini melayani masyarakat di dua lokasi berbeda, hal ini agar lebih mudah ditemukan
23 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta akan diawasi ketat oleh pihak kepolisian guna menghindari kemacetan yang selalu terjadi